STRETCH MARKS adalah peregangan jaringan kulit melebihi batas elastisitasnya terutama bagian perut, paha, panggul dan payudara seiring dengan pertumbuhan janin, usia kehamilan dan pertumbuhan berat badan. Stretch marks akan menimbulkan gurat guratan halus yang terkadang membekas bahkan setelah persalinan....
1. Minum delapan atau lebih gelas air dan / atau cairan lainnya setiap hari untuk melembabkan kulit dan mempertahankan elastisitas.
2. Jangan berjemur di bawah sinar matahari yang akan membuat kulit semakin kering.
3. Makan makanan yang sehat dan bergizi. Dan tambahkan dengan mengkonsumsi vitamin. Karena ketika hamil sebagian besar nutrisi ibu akan diberikan kepada janin diperut ibu, sehingga diperlukan penambahan nutrisi untuk menjaga kecukupan gizi untuk si ibunya sendiri.
4. Gunakan cream/lotion alami pencegah stretch marks, biasanya cream ini kandungan utamanya adalah cocoa butter atau shea butter. Oleskan sambil dipijat dengan gerakan memutar pada kulit dibagian tubuh yang sering timbul stretchmarks, seperti perut, pinggul, paha dan payudara.. Lakukan sejak dari awal kehamilan untuk membantu meningkatkan keelastisan kulit. Semakin kulit elastis, semakin kecil kemungkinan timbulnya stretch marks.
5. Rutin berolah raga. Khusus untuk ibu hamil, pilihlah olah raga yang ringan dan aman seperti berjalan kaki. Olah raga yang teratur akan membuat seluruh bagian tubuh lebih sehat dan bugar, begitu pula dengan bagian kulit.
6. Jangan menggaruk kulit yang gatal pada bagian yang sering timbul stretch marks. Jika kulit gatal, sebaiknya dipijat lembut dengan minyak atau cream. Garukan akan menarik dan meregangkan kulit lapisan luar dan tengah sehingga akan lebih membantu terjadinya stretch marks. Memijat kulit sangat disarankan karena akan meningkatkan sirkulasi darah dan membantu merangsang pertumbuhan sel baru, keduanya penting dalam mencegah stretch marks.
sumber : www.bayisehat.com