13 Mar 2013

PENTINGNYA BERSOSIALISASI BAGI BAYI

Kemampuan bersosialisasi

Perhatikan: Apakah bayi tersenyum dan ‘berceloteh’ terhadap siapapun yang menggendongnya? Atau, ia selalu cemas terhadap orang asing, dan menolak dipeluk (bahkan oleh neneknya sendiri)? Cara menghadapi: Kalau si kecil termasuk bayi sosial, berikan kesempatan baginya untuk berinteraksi dengan orang lain – bergabung dengan playgroup, jalan-jalan keliling kompleks, atau bawalah ketika berbelanja.

Jangan paksakan bayi yang pemalu ‘masuk’ ke situasi yang asing. Biarkan ia dekat-dekat dengan Anda sampai ia menunjukkan sinyal kalau sudah siap berinteraksi (misalnya mengeluarkan suara-suara pada orang lain), atau, kalau sudah lebih besar, akan mencoba membebaskan diri dari pangkuan dan merangkak ke sana-sini. Jangan khawatir: Walau ia sedikit tertutup, ia akan tetap memiliki teman-teman, kok (tapi dengan temponya sendiri).

Bahkan bayi yang paling ramah sekalipun akan mengalami tahap clingy (tak mau lepas dari orangtua atau dikenal sebagai tahap kecemasan terhadap orang asing), yaitu saat usianya menginjak sembilan bulan. Secara perlahan-lahan tahap ini akan menghilang pada usia 18 bulan.

Kemampuan beradaptasi

Perhatikan: Apakah si kecil mudah beradaptasi? Atau ia menolak tidur di manapun selain boksnya dan memuntahkan makanan baru yang Anda suapkan padanya?

Cara menghadapi: Bayi-bayi yang mudah beradaptasi mampu menerima perubahan dan orang-orang baru dalam kehidupan mereka. Bepergian biasanya bukan masalah bagi tipe kepribadian ini. Ia bisa tidur nyenyak di kamar hotel semudah ia tidur di kamarnya sendiri. Nikmati fleksibilitas yang dimilikinya, tapi jangan dimanfaatkan, ya. Walau ia cepat akrab dengan babysitter baru, misalnya, pastikan mereka sedang bermain bersama sebelum Anda pergi meninggalkannya.

Kalau bayi Anda tidak terlalu fleksibel, perkenalkan hal-hal baru dalam hidupnya secara pelan-pelan. Perubahan yang tampaknya sepele, seperti Anda mengganti kacamata, bisa membuatnya takut. Jika Anda hendak bepergian, bawa benda-benda yang akrab dengannya, seperti selimut, buku, dan mainan favorit, sehingga ia tetap ingat rumah.

sumber : http://www.parenting.co.id/article/article_detail.asp?catid=5&id=283
Kemampuan bersosialisasi

Perhatikan: Apakah bayi tersenyum dan ‘berceloteh’ terhadap siapapun yang menggendongnya? Atau, ia selalu cemas terhadap orang asing, dan menolak dipeluk (bahkan oleh neneknya sendiri)? Cara menghadapi: Kalau si kecil termasuk bayi sosial, berikan kesempatan baginya untuk berinteraksi dengan orang lain – bergabung dengan playgroup, jalan-jalan keliling kompleks, atau bawalah ketika berbelanja.

Jangan paksakan bayi yang pemalu ‘masuk’ ke situasi yang asing. Biarkan ia dekat-dekat dengan Anda sampai ia menunjukkan sinyal kalau sudah siap berinteraksi (misalnya mengeluarkan suara-suara pada orang lain), atau, kalau sudah lebih besar, akan mencoba membebaskan diri dari pangkuan dan merangkak ke sana-sini. Jangan khawatir: Walau ia sedikit tertutup, ia akan tetap memiliki teman-teman, kok (tapi dengan temponya sendiri).

Bahkan bayi yang paling ramah sekalipun akan mengalami tahap clingy (tak mau lepas dari orangtua atau dikenal sebagai tahap kecemasan terhadap orang asing), yaitu saat usianya menginjak sembilan bulan. Secara perlahan-lahan tahap ini akan menghilang pada usia 18 bulan.

Kemampuan beradaptasi

Perhatikan: Apakah si kecil mudah beradaptasi? Atau ia menolak tidur di manapun selain boksnya dan memuntahkan makanan baru yang Anda suapkan padanya?

Cara menghadapi: Bayi-bayi yang mudah beradaptasi mampu menerima perubahan dan orang-orang baru dalam kehidupan mereka. Bepergian biasanya bukan masalah bagi tipe kepribadian ini. Ia bisa tidur nyenyak di kamar hotel semudah ia tidur di kamarnya sendiri. Nikmati fleksibilitas yang dimilikinya, tapi jangan dimanfaatkan, ya. Walau ia cepat akrab dengan babysitter baru, misalnya, pastikan mereka sedang bermain bersama sebelum Anda pergi meninggalkannya.

Kalau bayi Anda tidak terlalu fleksibel, perkenalkan hal-hal baru dalam hidupnya secara pelan-pelan. Perubahan yang tampaknya sepele, seperti Anda mengganti kacamata, bisa membuatnya takut. Jika Anda hendak bepergian, bawa benda-benda yang akrab dengannya, seperti selimut, buku, dan mainan favorit, sehingga ia tetap ingat rumah.

sumber : http://www.parenting.co.id/article/article_detail.asp?catid=5&id=283
 
Planet Bayi Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template