13 Apr 2011

Jangan Salah Menghitung Waktu Persalinan

Kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu. Untuk itu, penting sekali, mengetahui taksiran persalinan Anda, agar terhindar dari risiko kesakitan dan kematian. Sehingga Dokter bisa mengetahui perjalanan kehamilan dan tindakan yang harus dilakukan.

Mengapa usia kehamilan dan taksiran persalinan ini penting, baik bagi dokter maupun ibu hamil?
Pertama, untuk mengetahui sudah seberapa jauh perjalanan kehamilan, karena di tiap-tiap usia yang berbeda, kita akan berharap sesuatu yang berbeda. Misalnya, berat badan bayi saat usia kehamilan 33 minggu tentu diharapkan berbeda dengan beratnya saat usia kehamilan 36 minggu.
Alasan kedua untuk menentukan kapan kita harus bertindak. Jangan sampai usia kehamilannya lewat waktu. Banyak penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi setelah usia kehamilan 41 minggu
Risiko kesakitan dan kematian bayi. Untuk taksiran persalinan, bila tidak akuratnya lebih awal, maka dokternya mungkin akan menduga pertumbuhan janin terhambat sehingga harus dikeluarkan, padahal sebenarnya belum waktunya, misalnya belum 37 minggu, sehingga dia jadi bayi prematur. Sebaliknya, bila tidak akuratnya lebih cepat, misalnya usia kehamilan diduga masih 37 minggu padahal sudah 42 minggu, maka risiko kesakitan dan kematian bayi.

Untuk meminimalkan risiko akibat kesalahan taksiran persalinan:
Disarankan seorang wanita ingat dengan siklus haidnya. Bila perlu, buatlah semacam diary atau catatan harian.
Lalu, sempatkan waktu untuk bertemu dokter minimal satu kali di trimester pertama kehamilannya. Mereka yang haidnya tidak teratur atau lupa HPHT-nya sangat penting untuk menjalani pemeriksaan dengan alat USG.
Bila ada keraguan, maka perlu dilakukan croscheck, second opinion atau memantau pertumbuhan bayi. Jadi, tidak serta merta diambil tindakan. Di lain pihak, ibu hamil juga harus paham tanda-tanda persalinan yang biasanya diberitahukan dokter saat usia kehamilannya masuk 36 minggu. Ingatlah, kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu.
USG di Trimester I. Selain untuk menentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan, pemeriksaan dengan alat USG di trimester I juga bertujuan untuk mengetahui:
• Lokasi atau posisi kehamilan.
• Jumlah bayi.
• Bayi hidup atau tidak.
• Anatomi rahim dan indung telur, misalnya apakah ada miom atau kista.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/jangan.salah.hitung.waktu.persalinan/001/001/1487/1
Kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu. Untuk itu, penting sekali, mengetahui taksiran persalinan Anda, agar terhindar dari risiko kesakitan dan kematian. Sehingga Dokter bisa mengetahui perjalanan kehamilan dan tindakan yang harus dilakukan.

Mengapa usia kehamilan dan taksiran persalinan ini penting, baik bagi dokter maupun ibu hamil?
Pertama, untuk mengetahui sudah seberapa jauh perjalanan kehamilan, karena di tiap-tiap usia yang berbeda, kita akan berharap sesuatu yang berbeda. Misalnya, berat badan bayi saat usia kehamilan 33 minggu tentu diharapkan berbeda dengan beratnya saat usia kehamilan 36 minggu.
Alasan kedua untuk menentukan kapan kita harus bertindak. Jangan sampai usia kehamilannya lewat waktu. Banyak penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi setelah usia kehamilan 41 minggu
Risiko kesakitan dan kematian bayi. Untuk taksiran persalinan, bila tidak akuratnya lebih awal, maka dokternya mungkin akan menduga pertumbuhan janin terhambat sehingga harus dikeluarkan, padahal sebenarnya belum waktunya, misalnya belum 37 minggu, sehingga dia jadi bayi prematur. Sebaliknya, bila tidak akuratnya lebih cepat, misalnya usia kehamilan diduga masih 37 minggu padahal sudah 42 minggu, maka risiko kesakitan dan kematian bayi.

Untuk meminimalkan risiko akibat kesalahan taksiran persalinan:
Disarankan seorang wanita ingat dengan siklus haidnya. Bila perlu, buatlah semacam diary atau catatan harian.
Lalu, sempatkan waktu untuk bertemu dokter minimal satu kali di trimester pertama kehamilannya. Mereka yang haidnya tidak teratur atau lupa HPHT-nya sangat penting untuk menjalani pemeriksaan dengan alat USG.
Bila ada keraguan, maka perlu dilakukan croscheck, second opinion atau memantau pertumbuhan bayi. Jadi, tidak serta merta diambil tindakan. Di lain pihak, ibu hamil juga harus paham tanda-tanda persalinan yang biasanya diberitahukan dokter saat usia kehamilannya masuk 36 minggu. Ingatlah, kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu.
USG di Trimester I. Selain untuk menentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan, pemeriksaan dengan alat USG di trimester I juga bertujuan untuk mengetahui:
• Lokasi atau posisi kehamilan.
• Jumlah bayi.
• Bayi hidup atau tidak.
• Anatomi rahim dan indung telur, misalnya apakah ada miom atau kista.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/jangan.salah.hitung.waktu.persalinan/001/001/1487/1

Cara Ampuh Menghilangkan Lemak Setelah Melahirkan

Tarian seksi khas Timur tengah ini ternyata cukup cepat untuk menguatkan otot perut dan melangsingkan tubuh paska persalinan. Menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Membakar lemak. Tarian khas Timur Tengah ini banyak menggerakkan kelompok otot di bagian abdomen atau perut bawah, pelvis alias pinggang, trunk atau bagian perut atas, diafragma, tulang belakang sampai leher dan tangan. Bergerak dengan belly dance secara rutin dan ritmis mampu membakar lemak dalam tubuh –menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Melangsingkan. Dr. Edward R. Laskowski, dari Sport Medicine Center Mayo Clinic di AS mengatakan, Belly Dance bila dilakukan secara teratur dan terprogram, dapat dijadikan program pelangsingan setelah persalinan diseling dengan latihan aerobik seperti jogging atau berenang. Namun tentu saja tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat.

Gerakan-gerakan Belly Dance yang berayun dan memutar bagian perut dan panggul juga menguatkan otot-otot perut dan punggung, membentuk keindahan tubuh, mengencangkan otot-otot dada, lengan, perut dan panggul, melemaskan otot-otot bahu dan leher yang sering terjadi pada orang yang sering duduk terlalu lama, serta membantu meningkatkan aliran cairan synovial (cairan pelumas persendian) sehingga akan memperkecil risiko ausnya ruas tulang belakang. Belly Dance juga dapat meningkatkan rasa percaya diri pada ibu baru karena gerakan-gerakannya yang artistik dan feminin akan menciptakan perasaan positif pada diri sendiri.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kelahiran/Gizi+dan+Kesehatan/belly.dance.untuk.ibu.baru/001/001/1778/1
Tarian seksi khas Timur tengah ini ternyata cukup cepat untuk menguatkan otot perut dan melangsingkan tubuh paska persalinan. Menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Membakar lemak. Tarian khas Timur Tengah ini banyak menggerakkan kelompok otot di bagian abdomen atau perut bawah, pelvis alias pinggang, trunk atau bagian perut atas, diafragma, tulang belakang sampai leher dan tangan. Bergerak dengan belly dance secara rutin dan ritmis mampu membakar lemak dalam tubuh –menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Melangsingkan. Dr. Edward R. Laskowski, dari Sport Medicine Center Mayo Clinic di AS mengatakan, Belly Dance bila dilakukan secara teratur dan terprogram, dapat dijadikan program pelangsingan setelah persalinan diseling dengan latihan aerobik seperti jogging atau berenang. Namun tentu saja tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat.

Gerakan-gerakan Belly Dance yang berayun dan memutar bagian perut dan panggul juga menguatkan otot-otot perut dan punggung, membentuk keindahan tubuh, mengencangkan otot-otot dada, lengan, perut dan panggul, melemaskan otot-otot bahu dan leher yang sering terjadi pada orang yang sering duduk terlalu lama, serta membantu meningkatkan aliran cairan synovial (cairan pelumas persendian) sehingga akan memperkecil risiko ausnya ruas tulang belakang. Belly Dance juga dapat meningkatkan rasa percaya diri pada ibu baru karena gerakan-gerakannya yang artistik dan feminin akan menciptakan perasaan positif pada diri sendiri.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kelahiran/Gizi+dan+Kesehatan/belly.dance.untuk.ibu.baru/001/001/1778/1

12 Apr 2011

Deteksi Indra Pendengaran Bayi Sejak Dini

Kemampuan mendengar bayi akan menjadi salah satu “bekal” baginya untuk belajar bicara. Apa yang mamu didengarnya, ikut menentukan apa yang mampu dikatannya. Deteksi dini gangguan pendengaran bayi.

Ada beberapa tes untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran pada bayi baru lahir:

1. Oto Acoustic Emission (OAE). Idealnya dilakukan saat bayi berusia 2 hari atau sebelum satu bulan. Bil ahasilnya bayi dalam kondisi normal (pass), Anda bisa lega karena tidak ada masalah dengan pendengaran bayi.
Cara melakukan tes: Earphone kecil dipasangakan di slauran telinga bayi kemudian diputar suara yang tak bisa kita tangkap. Jika pendengaran bayi normal, akan ada pantulan suara yang terefleksi balik di telingan tengah. Jika bayi kehilangan pendengaran, tidak ad apantulan suara yang bisa diukur. Selain itu, OAE jug abisa mendeteksi hambatan di saluran telinga luar dan di cairan tengah, serta kerusakan rambut sel terluar di rumah siput telinga.

2. Branstem, Evoked, Response, Audimetry (BERA). Dilakukan bila dari hasil tes OAE dicurigai ada kelainan.
Cara melakukan tes: Alat elektroda dipasang di telingan bayi kemudian diputarkan suara. Alat akan merekam gelombang otaks ebagai respons suara. Tes ini bisa mendeteksi kerusakan di cochlea, sistem saraf pendengaran dan jalur auditori di stem batang otak. Tes ini dilakukan saat bayi dalam keadaan tidur. Bila dari tes BERA ditandai ada kelainan, bayi disarankan mengikuti tes pendengaran yang lebih detail. Usia bayi tidak lebih dari 3 bulan ketika dia melakukan tes lanjutan. Evaluasi hilangnya pendengaran dan menentukan tipe serta penyebab hilangnya pendengaran. Jika ternyata ditemukan bayi kehilangan pendengaran, alat Bantu dengar dan terapi bisa idmulai untuk membantu bayi belajar mendengar dan berbicara.

Tanda pendengaran bayi beresiko. Bayi dengan indikasi berikut sebaiknya dilakukan pemantauan pendengaran setiap enam bulan ingga ia berusia 3 tahun:

Riwayat keluarga dengan tuli sejak lahir.
Infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus, Hereps).
Kelainan anatomi di kepala dan leher.
Berat badan lahir rendah (kurang dari 1,5 kg).
Asfiksia berat (lahir tidak menangis).
Bayi menderita meningitis karena bakteri.
Bayi menggunakan alat Bantu napas lebih dari lima hari.
Trauma kepala.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/tes.pendengaran.bayi.baru.lahir/001/001/1824/1
Kemampuan mendengar bayi akan menjadi salah satu “bekal” baginya untuk belajar bicara. Apa yang mamu didengarnya, ikut menentukan apa yang mampu dikatannya. Deteksi dini gangguan pendengaran bayi.

Ada beberapa tes untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran pada bayi baru lahir:

1. Oto Acoustic Emission (OAE). Idealnya dilakukan saat bayi berusia 2 hari atau sebelum satu bulan. Bil ahasilnya bayi dalam kondisi normal (pass), Anda bisa lega karena tidak ada masalah dengan pendengaran bayi.
Cara melakukan tes: Earphone kecil dipasangakan di slauran telinga bayi kemudian diputar suara yang tak bisa kita tangkap. Jika pendengaran bayi normal, akan ada pantulan suara yang terefleksi balik di telingan tengah. Jika bayi kehilangan pendengaran, tidak ad apantulan suara yang bisa diukur. Selain itu, OAE jug abisa mendeteksi hambatan di saluran telinga luar dan di cairan tengah, serta kerusakan rambut sel terluar di rumah siput telinga.

2. Branstem, Evoked, Response, Audimetry (BERA). Dilakukan bila dari hasil tes OAE dicurigai ada kelainan.
Cara melakukan tes: Alat elektroda dipasang di telingan bayi kemudian diputarkan suara. Alat akan merekam gelombang otaks ebagai respons suara. Tes ini bisa mendeteksi kerusakan di cochlea, sistem saraf pendengaran dan jalur auditori di stem batang otak. Tes ini dilakukan saat bayi dalam keadaan tidur. Bila dari tes BERA ditandai ada kelainan, bayi disarankan mengikuti tes pendengaran yang lebih detail. Usia bayi tidak lebih dari 3 bulan ketika dia melakukan tes lanjutan. Evaluasi hilangnya pendengaran dan menentukan tipe serta penyebab hilangnya pendengaran. Jika ternyata ditemukan bayi kehilangan pendengaran, alat Bantu dengar dan terapi bisa idmulai untuk membantu bayi belajar mendengar dan berbicara.

Tanda pendengaran bayi beresiko. Bayi dengan indikasi berikut sebaiknya dilakukan pemantauan pendengaran setiap enam bulan ingga ia berusia 3 tahun:

Riwayat keluarga dengan tuli sejak lahir.
Infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus, Hereps).
Kelainan anatomi di kepala dan leher.
Berat badan lahir rendah (kurang dari 1,5 kg).
Asfiksia berat (lahir tidak menangis).
Bayi menderita meningitis karena bakteri.
Bayi menggunakan alat Bantu napas lebih dari lima hari.
Trauma kepala.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/tes.pendengaran.bayi.baru.lahir/001/001/1824/1

9 Apr 2011

Apabila Air Ketuban Merembes

Tanya: Saya (hamil 23 minggu) sering mengalami flek dan rasa seperti air seni, rembes di celana dalam. Apakah itu air ketuban? Bisakah dideteksi dengan kertas lakmus?

Jawab: Segeralah ke dokter kandungan atau rumah sakit. Rembesnya air ketuban biasanya dirasakan seperti air seni yang tidak bisa ditahan, pakaian dalam basah dan cairan berbau khas. Deteksi air ketuban bisa dilakukan menggunakan tes lakmus, tetapi bila air ketuban belum terkontaminasi secret atau cairan vagina.

Penyebab sebagian besar ketuban pecah sebelum waktunya adalah infeksi. Pemeriksaan infeksi, baik di luar maupun dalam genital sebelum kehamilan, bisa mengurangi angka kejadian ketuban pecah dini seperti pada kasus Anda. Dengan pecahnya ketuban, berarti pembatas pencegah infeksi antara bayi dan dunia luar menjadi tidak ada. Ini menjadi masalah, karena bayi akan rentan mengalami infeksi dan lebih baik dilahirkan ketimbang infeksi menjadi tidak bisa dicegah lagi di dalam rahim.

Bila ketuban pecah dini terjadi pada akhir usia gestasi (mendekati 40 minggu), bayi bisa dirawat dengan relatif lebih mudah dibanding terjadi di awal atau pertengahan kehamilan. Konsultasikan dengan lengkap kepada dokter tentang peluang bayi Anda.

dr. Yuditia Purwosunu, SpOG
Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Tanya+-+Jawab/air.ketuban.merembes/001/006/618/1

Tanya: Saya (hamil 23 minggu) sering mengalami flek dan rasa seperti air seni, rembes di celana dalam. Apakah itu air ketuban? Bisakah dideteksi dengan kertas lakmus?

Jawab: Segeralah ke dokter kandungan atau rumah sakit. Rembesnya air ketuban biasanya dirasakan seperti air seni yang tidak bisa ditahan, pakaian dalam basah dan cairan berbau khas. Deteksi air ketuban bisa dilakukan menggunakan tes lakmus, tetapi bila air ketuban belum terkontaminasi secret atau cairan vagina.

Penyebab sebagian besar ketuban pecah sebelum waktunya adalah infeksi. Pemeriksaan infeksi, baik di luar maupun dalam genital sebelum kehamilan, bisa mengurangi angka kejadian ketuban pecah dini seperti pada kasus Anda. Dengan pecahnya ketuban, berarti pembatas pencegah infeksi antara bayi dan dunia luar menjadi tidak ada. Ini menjadi masalah, karena bayi akan rentan mengalami infeksi dan lebih baik dilahirkan ketimbang infeksi menjadi tidak bisa dicegah lagi di dalam rahim.

Bila ketuban pecah dini terjadi pada akhir usia gestasi (mendekati 40 minggu), bayi bisa dirawat dengan relatif lebih mudah dibanding terjadi di awal atau pertengahan kehamilan. Konsultasikan dengan lengkap kepada dokter tentang peluang bayi Anda.

dr. Yuditia Purwosunu, SpOG
Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Tanya+-+Jawab/air.ketuban.merembes/001/006/618/1

7 Apr 2011

Bagaimana Cara Menghindari Eksim Susu?

Kata orang, gatal di pipi bayi yang kerap disebut eksim susu, diakibatkan tetesan air susu ibu. Masak sih?

Kering, bersisik, kemerah-merahan dan terasa sangat gatal. Begitulah biasanya yang dirasakan bayi jika ia kebetulan terkena dermatitis atopik di pipinya. Gangguan kulit ini populer disebut eksim susu.

Disebut eksim susu, karena diderita oleh bayi di bulan-bulan pertamanya. Di mana pipinya sering ketetesan ASI.

Meski sering timbul di pipi, sebenarnya eksim ini bisa saja muncul di bagian lain tubuh bayi, seperti di bagian dalam siku, serta bagian belakang lutut. Jadi, munculnya gatal-gatal itu memang bukan karena ia alergi minum susu ibu atau sekadar tetesan ASI.

Penyebab. Sayangnya, penyebab pasti munculnya dermatitis atopik ini belum diketahui dengan jelas. Yang pasti, kemungkinan munculnya sangat kompleks, seperti:

* Faktor keturunan. Mungkin ayah atau ibu memang penyandang alergi, meski tak selalu berupa eksim. Bisa jadi, orang tua mengidap asma, alergi terhadap debu atau makanan, dan lainnya
* Menderita alergi dan kulitnya rentan. Bekas kotoran di pipinya atau lingkungan sekitarnya kurang higienis, bisa memicu timbulnya gatal-gatal.
* Akibat lingkungan udara yang panas, kotor dan berdebu.

Tidak menular. Walau tidak menular, eksim ini sangat gatal. Tak heran kalau si kecil lalu jadi sering rewel. Repotnya, jika telanjur tergaruk, maka bagian tersebut jadi luka. Akibat luka ini bisa membuat kulit bayi infeksi sehingga makin terasa perih, dan membuatnya bertambah rewel.

Yang pasti, gatal-gatal akibat eksim ini tidak menular. Jadi, Anda tak perlu khawatir dengan kakak atau sepupu si bayi yang ingin dekat-dekat dengan adiknya. Tentu saja, asal si kakak tidak membawa kuman yang akan memperparah gatal-gatal adiknya.

Jaga kebersihan. Untuk menangani eksim ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

* Jika pipi bayi kotor (misalnya akibat tertetes air susu), segera bersihkan kulit pipinya dengan lap basah dan keringkan dengan bahan lembut.
* Ketika memandikan, gunakan sabun bayi yang mengandung pelembap.
* Setelah mandi, olesi bagian yang tampak kering itu dengan pelembab.
* Jika bepergian, lindungi bayi dari sinar matahari langsung. Bukan saja agar tidak mudah berkeringat, tetapi juga agar kulitnya yang peka itu tidak terangsang menjadi gatal.
* Pastikan sarung bantal dan spreinya benar-benar bersih dan tidak tersisa bekas sabun ketika mencucinya. Karena, sisa sabun cuci juga dapat mengiritasi kulit bayi.
* Hindari anak menggaruk bagian pipi yang gatal. Jika bayi masih kecil, pakaikan kaus tangan, atau potong saja kukunya agar tak melukai bagian yang gatal.
* Jika sampai terjadi luka dan tampak basah, segera bawa ke dokter agar ditangani lebih lanjut.

Asal Anda rajin dan peka melihat perubahan di kulit bayi Anda, mudah-mudahan kondisi tersebut tidak berlanjut.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/hadang.eksim.susu.dengan.kebersihan/001/001/918/30/1
Kata orang, gatal di pipi bayi yang kerap disebut eksim susu, diakibatkan tetesan air susu ibu. Masak sih?

Kering, bersisik, kemerah-merahan dan terasa sangat gatal. Begitulah biasanya yang dirasakan bayi jika ia kebetulan terkena dermatitis atopik di pipinya. Gangguan kulit ini populer disebut eksim susu.

Disebut eksim susu, karena diderita oleh bayi di bulan-bulan pertamanya. Di mana pipinya sering ketetesan ASI.

Meski sering timbul di pipi, sebenarnya eksim ini bisa saja muncul di bagian lain tubuh bayi, seperti di bagian dalam siku, serta bagian belakang lutut. Jadi, munculnya gatal-gatal itu memang bukan karena ia alergi minum susu ibu atau sekadar tetesan ASI.

Penyebab. Sayangnya, penyebab pasti munculnya dermatitis atopik ini belum diketahui dengan jelas. Yang pasti, kemungkinan munculnya sangat kompleks, seperti:

* Faktor keturunan. Mungkin ayah atau ibu memang penyandang alergi, meski tak selalu berupa eksim. Bisa jadi, orang tua mengidap asma, alergi terhadap debu atau makanan, dan lainnya
* Menderita alergi dan kulitnya rentan. Bekas kotoran di pipinya atau lingkungan sekitarnya kurang higienis, bisa memicu timbulnya gatal-gatal.
* Akibat lingkungan udara yang panas, kotor dan berdebu.

Tidak menular. Walau tidak menular, eksim ini sangat gatal. Tak heran kalau si kecil lalu jadi sering rewel. Repotnya, jika telanjur tergaruk, maka bagian tersebut jadi luka. Akibat luka ini bisa membuat kulit bayi infeksi sehingga makin terasa perih, dan membuatnya bertambah rewel.

Yang pasti, gatal-gatal akibat eksim ini tidak menular. Jadi, Anda tak perlu khawatir dengan kakak atau sepupu si bayi yang ingin dekat-dekat dengan adiknya. Tentu saja, asal si kakak tidak membawa kuman yang akan memperparah gatal-gatal adiknya.

Jaga kebersihan. Untuk menangani eksim ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

* Jika pipi bayi kotor (misalnya akibat tertetes air susu), segera bersihkan kulit pipinya dengan lap basah dan keringkan dengan bahan lembut.
* Ketika memandikan, gunakan sabun bayi yang mengandung pelembap.
* Setelah mandi, olesi bagian yang tampak kering itu dengan pelembab.
* Jika bepergian, lindungi bayi dari sinar matahari langsung. Bukan saja agar tidak mudah berkeringat, tetapi juga agar kulitnya yang peka itu tidak terangsang menjadi gatal.
* Pastikan sarung bantal dan spreinya benar-benar bersih dan tidak tersisa bekas sabun ketika mencucinya. Karena, sisa sabun cuci juga dapat mengiritasi kulit bayi.
* Hindari anak menggaruk bagian pipi yang gatal. Jika bayi masih kecil, pakaikan kaus tangan, atau potong saja kukunya agar tak melukai bagian yang gatal.
* Jika sampai terjadi luka dan tampak basah, segera bawa ke dokter agar ditangani lebih lanjut.

Asal Anda rajin dan peka melihat perubahan di kulit bayi Anda, mudah-mudahan kondisi tersebut tidak berlanjut.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/hadang.eksim.susu.dengan.kebersihan/001/001/918/30/1

5 Apr 2011

Bayi Sering BAB, Pasti Diare?

Jangan langsung kuatir jika bayi Anda buang air besar (BAB) sekitar 7 kali sehari. Bukan otomatis berarti diare, karena jika diberi ASI eksklusif, akan lebih mudah dicerna sesuai pertumbuhan bayi

Bisa jadi pola BAB yang sering tersebut memang normal untuk bayi Anda. Sebaliknya, jika diberi susu formula, BAB-nya akan lebih jarang karena lebih susu formula lebih susah dicerna ketimbang ASI.

Dibanding bayi yang memperoleh ASI eksklusif, pemberian susu formula cenderung memudahkan diare menyerang. Penyebabnya bisa beragam, mulai proses pengolahan susu formula yang kurang higienis hingga bayi yang sensifit terhadap kandungan susu sapi. Protein yang terdapat pada susu formula tidak jarang memicu alergi.
Jika bayi tiba-tiba pola BAB-nya berubah tidak seperti biasa, mungkin ada yang tidak beres dengan kesehatannya. Perhatikan, jika bayi juga demam, lemas, pucat atau disertai gejala muntah, jangan tunda segera bawa ke dokter. Pertolongan pertama yang paling mudah tentunya dengan memberinya ASI pada buah hati Anda.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/kerap.bab.belum.tentu.diare/001/001/912/30/1
Jangan langsung kuatir jika bayi Anda buang air besar (BAB) sekitar 7 kali sehari. Bukan otomatis berarti diare, karena jika diberi ASI eksklusif, akan lebih mudah dicerna sesuai pertumbuhan bayi

Bisa jadi pola BAB yang sering tersebut memang normal untuk bayi Anda. Sebaliknya, jika diberi susu formula, BAB-nya akan lebih jarang karena lebih susu formula lebih susah dicerna ketimbang ASI.

Dibanding bayi yang memperoleh ASI eksklusif, pemberian susu formula cenderung memudahkan diare menyerang. Penyebabnya bisa beragam, mulai proses pengolahan susu formula yang kurang higienis hingga bayi yang sensifit terhadap kandungan susu sapi. Protein yang terdapat pada susu formula tidak jarang memicu alergi.
Jika bayi tiba-tiba pola BAB-nya berubah tidak seperti biasa, mungkin ada yang tidak beres dengan kesehatannya. Perhatikan, jika bayi juga demam, lemas, pucat atau disertai gejala muntah, jangan tunda segera bawa ke dokter. Pertolongan pertama yang paling mudah tentunya dengan memberinya ASI pada buah hati Anda.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/kerap.bab.belum.tentu.diare/001/001/912/30/1

4 Apr 2011

Tips Deteksi Kehamilan

Deg-deg-an.. Berhasil hamil nggak ya? Anda bisa mendeteksi dini terjadinya pembuahan sejak terjadinya hubungan.
Ukursuhu tubuh setiap hari ketika bangun pagi sebelum beranjak dari tempattidur, sebelum ke kamar mandi. Temperatur tubuh akan sedikit turunsebelum pembuahan terjadi dan kemudian akan naik lagi. Suhu tubuh akanterus meningkat di dua hari berikutnya, berkisar antara 0,4 – 0,6derajat lebih tinggi dari suhu tubuh normal.

Terjadi tidaknyaman di area perut bagian bawah. Beberapa perempuan mengalami rasanyeri di perut bawah di saat mulai terjadinya pembuahan. Bisa jadi Andaakan mengalami pula rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit dannyeri ini hanya berlangsung sebentar-sebentar saja.
Perhatikan keluarnya cairan dari vagina. Cervical mucus menjadi lebih tipis dan mengeluarkan cairan ketika mendekati pembuahan.
Cermatiperubahan pada warna di bibir vagina, yang juga merupakan indikasiterjadinya ovulasi. Warna normal adalah pink (merah muda) dan ketikaAnda mengalami ovulasi, warnanya berubah menjadi lebih pucat.
Andabisa melakukan 4 cara tersebut sebelum pada akhirnya Anda menggunakanalat tes atau periksa ke dokter untuk benar-benar pasti.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Tips/deteksi.dini.terjadinya.pembuahan/001/005/919/1

Deg-deg-an.. Berhasil hamil nggak ya? Anda bisa mendeteksi dini terjadinya pembuahan sejak terjadinya hubungan.
Ukursuhu tubuh setiap hari ketika bangun pagi sebelum beranjak dari tempattidur, sebelum ke kamar mandi. Temperatur tubuh akan sedikit turunsebelum pembuahan terjadi dan kemudian akan naik lagi. Suhu tubuh akanterus meningkat di dua hari berikutnya, berkisar antara 0,4 – 0,6derajat lebih tinggi dari suhu tubuh normal.

Terjadi tidaknyaman di area perut bagian bawah. Beberapa perempuan mengalami rasanyeri di perut bawah di saat mulai terjadinya pembuahan. Bisa jadi Andaakan mengalami pula rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit dannyeri ini hanya berlangsung sebentar-sebentar saja.
Perhatikan keluarnya cairan dari vagina. Cervical mucus menjadi lebih tipis dan mengeluarkan cairan ketika mendekati pembuahan.
Cermatiperubahan pada warna di bibir vagina, yang juga merupakan indikasiterjadinya ovulasi. Warna normal adalah pink (merah muda) dan ketikaAnda mengalami ovulasi, warnanya berubah menjadi lebih pucat.
Andabisa melakukan 4 cara tersebut sebelum pada akhirnya Anda menggunakanalat tes atau periksa ke dokter untuk benar-benar pasti.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Tips/deteksi.dini.terjadinya.pembuahan/001/005/919/1

Tips Kehamilan : Bersihkan Pikiran agar Cepat Hamil

Kehamilan yang ditunggu tak kunjung tiba. Jangan bosan berusaha. Agar tak bosan, kembangkan sikap positif, optimis dan ciptakan suasana berbeda!
Belajar pasrah. Dalam kasus-kasus infertilitas, pasangan yang terlalu menggebu menginginkan kehamilan justru malah sering menemui kegagalan. Ketika diteliti, mereka ini dilanda stres, tubuh istri menghasilkan hormon-hormon stres yang justru menghambat ovulasi. Komposisi hormon LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle stimulating hormon) menjadi tidak seimbang sehingga mengacaukan jadwal menstruasi. Akibatnya, sel telur pun luput terbuahi. Menghadapi kondisi seperti ini, sikap pasrah justru adalah sikap terbaik. Pasrah di sini bukan sikap putus asa lalu stop berusaha. “Dikasih syukur, tidak dikasih juga tidak apa-apa,” adalah kalimat negatif yang bermakna tidak mengijinkan diri untuk punya anak. Yang terbaik adalah tetap melakukan hubungan intim pada masa subur, menjalani hidup sehat dengan tidak merokok serta tidak minum minuman keras, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat serta rajin olahraga.

Tenangkan diri. Meditasi atau zikir adalah bentuk latihan mengendalikan diri serta menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Sikap tenang membantu Anda dan pasangan untuk bisa pasrah. Anda akan lebih bisa menerima keadaan meski kehamilan tidak kunjung terjadi.
Tidak menyalahkan. Daripada saling menyalahkan, cobalah mencari sisi positif dari masalah ini. Cari solusi dengan berkonsultasi pada ahlinya, apa yang menyebabkan ketidaksuburan ini?
Bulan madu lagi. Sangat dianjurkan. Asalkan, benar-benar bulan madu. Hindari memikirkan pekerjaan atau masalah keluarga lainnya, bahkan jangan didorong keinginan kuat untuk hamil. Singkat kata, jalani saja sambil bernostalgia saat-saat indah menjadi pengantin baru.
Coba posisi baru. Bila selama ini Anda berdua merasa nyaman dengan posisi hubungan intim yang itu-itu melulu, cobalah posisi baru. Atau cari lokasi lain untuk bercinta, di kamar mandi misalnya.
Pelarian yang benar. Hindari pelarian yang salah: istri tak kunjung hamil, suami sibuk clubbing sambil minum minuman yang malah merendahkan mutu sperma. Sementara istri melarikan diri dengan sibuk belanja, larut dalam pekerjaan yang melelahkan dan sibuk wisata kuliner dengan makan sembarangan. Cari pelarian yang positif seperti: lebih menyayangi pasangan, banyak melakukan outing berdua pergi ke tempat-tempat pacaran dulu, belajar merajut atau menyulam, buat topi atau kaus kaki bayi.
Adopsi. Tanpa anak bukan berarti cinta pasangan berkurang. Anak adalah pelengkap, tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bila Anda sudah berusaha tapi tetap tidak “diijinkan” hamil, tidak ada salahnya memberikan kasih sayang kepada anak adopsi.
Usaha Secara Medis
Kenali masa subur, dan berhubungan intim pada masa ini. Masa subur istri dengan siklus haid 28 hari, rata-rata terjadi di hari ke 11 -17 dihitung dari haid hari pertama.
Pelajari posisi. Meski perlu variasi dalam berhubungan intim, posisi misionaris paling juara untuk mempermudah terjadinya kehamilan. Pria di atas memudahkan terjadinya kehamilan pada wanita yang posisi rahimnya menghadap ke depan, karena setelah terjadi ejakulasi, sperma lebih mudah merendam mulut rahim. Posisi ini memungkinkan terjadinya kehamilan sekitar 65% pada wanita dengan rahim menghadap ke depan dan 35% wanita dengan rahim menghadap ke belakang (retro). Untuk wanita yang memiliki rahim menghadap ke belakang, dianjurkan segera bersujud (nungging) selah berhubungan intim.
Orgasme penting karena pada beberapa penelitan menunjukkan, saat orgasme, terutama pada masa subur, sel telur cepat matang dan cepat keluar.
Dua hari sekali sperma diproduksi. Berhubungan intim amat baik dilakukan setiap 2 hari sekali karena di hari kedua itu kualitas sperma sedang bagus-bagusnya. Jadi kalau dihitung sesuai masa subur, saat berhubungan intim baik dilakukan di hari ke-11, hari ke-13, hari ke 15, hari ke-17.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Psikologi/bersihkan.pikiran.agar.lekas.hamil/001/007/811/1

Kehamilan yang ditunggu tak kunjung tiba. Jangan bosan berusaha. Agar tak bosan, kembangkan sikap positif, optimis dan ciptakan suasana berbeda!
Belajar pasrah. Dalam kasus-kasus infertilitas, pasangan yang terlalu menggebu menginginkan kehamilan justru malah sering menemui kegagalan. Ketika diteliti, mereka ini dilanda stres, tubuh istri menghasilkan hormon-hormon stres yang justru menghambat ovulasi. Komposisi hormon LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle stimulating hormon) menjadi tidak seimbang sehingga mengacaukan jadwal menstruasi. Akibatnya, sel telur pun luput terbuahi. Menghadapi kondisi seperti ini, sikap pasrah justru adalah sikap terbaik. Pasrah di sini bukan sikap putus asa lalu stop berusaha. “Dikasih syukur, tidak dikasih juga tidak apa-apa,” adalah kalimat negatif yang bermakna tidak mengijinkan diri untuk punya anak. Yang terbaik adalah tetap melakukan hubungan intim pada masa subur, menjalani hidup sehat dengan tidak merokok serta tidak minum minuman keras, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat serta rajin olahraga.

Tenangkan diri. Meditasi atau zikir adalah bentuk latihan mengendalikan diri serta menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Sikap tenang membantu Anda dan pasangan untuk bisa pasrah. Anda akan lebih bisa menerima keadaan meski kehamilan tidak kunjung terjadi.
Tidak menyalahkan. Daripada saling menyalahkan, cobalah mencari sisi positif dari masalah ini. Cari solusi dengan berkonsultasi pada ahlinya, apa yang menyebabkan ketidaksuburan ini?
Bulan madu lagi. Sangat dianjurkan. Asalkan, benar-benar bulan madu. Hindari memikirkan pekerjaan atau masalah keluarga lainnya, bahkan jangan didorong keinginan kuat untuk hamil. Singkat kata, jalani saja sambil bernostalgia saat-saat indah menjadi pengantin baru.
Coba posisi baru. Bila selama ini Anda berdua merasa nyaman dengan posisi hubungan intim yang itu-itu melulu, cobalah posisi baru. Atau cari lokasi lain untuk bercinta, di kamar mandi misalnya.
Pelarian yang benar. Hindari pelarian yang salah: istri tak kunjung hamil, suami sibuk clubbing sambil minum minuman yang malah merendahkan mutu sperma. Sementara istri melarikan diri dengan sibuk belanja, larut dalam pekerjaan yang melelahkan dan sibuk wisata kuliner dengan makan sembarangan. Cari pelarian yang positif seperti: lebih menyayangi pasangan, banyak melakukan outing berdua pergi ke tempat-tempat pacaran dulu, belajar merajut atau menyulam, buat topi atau kaus kaki bayi.
Adopsi. Tanpa anak bukan berarti cinta pasangan berkurang. Anak adalah pelengkap, tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bila Anda sudah berusaha tapi tetap tidak “diijinkan” hamil, tidak ada salahnya memberikan kasih sayang kepada anak adopsi.
Usaha Secara Medis
Kenali masa subur, dan berhubungan intim pada masa ini. Masa subur istri dengan siklus haid 28 hari, rata-rata terjadi di hari ke 11 -17 dihitung dari haid hari pertama.
Pelajari posisi. Meski perlu variasi dalam berhubungan intim, posisi misionaris paling juara untuk mempermudah terjadinya kehamilan. Pria di atas memudahkan terjadinya kehamilan pada wanita yang posisi rahimnya menghadap ke depan, karena setelah terjadi ejakulasi, sperma lebih mudah merendam mulut rahim. Posisi ini memungkinkan terjadinya kehamilan sekitar 65% pada wanita dengan rahim menghadap ke depan dan 35% wanita dengan rahim menghadap ke belakang (retro). Untuk wanita yang memiliki rahim menghadap ke belakang, dianjurkan segera bersujud (nungging) selah berhubungan intim.
Orgasme penting karena pada beberapa penelitan menunjukkan, saat orgasme, terutama pada masa subur, sel telur cepat matang dan cepat keluar.
Dua hari sekali sperma diproduksi. Berhubungan intim amat baik dilakukan setiap 2 hari sekali karena di hari kedua itu kualitas sperma sedang bagus-bagusnya. Jadi kalau dihitung sesuai masa subur, saat berhubungan intim baik dilakukan di hari ke-11, hari ke-13, hari ke 15, hari ke-17.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Psikologi/bersihkan.pikiran.agar.lekas.hamil/001/007/811/1

2 Apr 2011

Resep Ibu Hamil : Asinan Sayur

Bahan:
50 gram wortel, parut kasar
50 gram kol, iris halus
50 gram mentimun
50 gram toge
4 sendok makan gula pasir
100 ml air
1 sendok makan cuka

Haluskan:
3 buah cabai merah
2 siung bawang putih
2 sensok makan kecap ikan
½ sendok teh dt terasi


Cara membuat:

1. Rebus gula dan bumbu yang telah dihaluskan dengan air sampai mendidih dan mengental. Beri cuka, aduk rata. Angkat, dan dinginkan.
2. Masukkan sayuran ke dalam satu wadah. Tuang dan campur kuah asinan, lalu biarkan selama 1 jam.
3. Hidangkan.

Untuk : 2 porsi 
1 porsi: 132 Kalori

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Resep/resep.kehamilan.asinan.sayuran/001/008/22/1/1

Bahan:
50 gram wortel, parut kasar
50 gram kol, iris halus
50 gram mentimun
50 gram toge
4 sendok makan gula pasir
100 ml air
1 sendok makan cuka

Haluskan:
3 buah cabai merah
2 siung bawang putih
2 sensok makan kecap ikan
½ sendok teh dt terasi


Cara membuat:

1. Rebus gula dan bumbu yang telah dihaluskan dengan air sampai mendidih dan mengental. Beri cuka, aduk rata. Angkat, dan dinginkan.
2. Masukkan sayuran ke dalam satu wadah. Tuang dan campur kuah asinan, lalu biarkan selama 1 jam.
3. Hidangkan.

Untuk : 2 porsi 
1 porsi: 132 Kalori

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Resep/resep.kehamilan.asinan.sayuran/001/008/22/1/1

Tips Membersihkan Alat Kelamin Bayi Laki Laki

Mengawal kebersihan badan tidak boleh ditinggalkan. Apalagi daerah yang sensitif yakni alat kelamin. Kebiasaan membersihkan alat kelamin ini tidak perlu menunggu dewasa, karena harus dilakukan sejak bayi!

Membersihkan bagian alat kelamin bayi, yang paling efektif dilakukan adalah saat memandikan bayi. Tapi yang lebih penting adalah membersihkan alat kelamin setelah bayi buang air kecil maupun besar dengan cermat.

Siapkan dahulu tisu basah, kapas bulat, air hangat, handuk lembut, popok dan celana bayi. Bagi bayi laki-laki, berikut cara membersihkan alat kelaminnya selepas buang air kecil:
Seka daerah alat kelaminnya (penis, buah zakar dan selangkangan) dengan kapas bulat yang dicelup air.
Keringkan menggunakan handuk termasuk di daerah liputan bokong dan selangkangan.
Kenakan popok bersih.

Sedangkan cara membersihkan bayi laki-laki setelah buang air besar:
Ambil popok yang terkena tinja, lalu tutup alat kelaminnya dengan handuk atau popok bersih.
Bersihkan anusnya dengan kapas yang dibasahi air atau tisu basah. Jangan lupa bersihkan bagian bokong.
Bersihkan alat kelamin bayi dengan mengaliri air dari kapas yang dicelup air. Setelahnya, bersihkan alat kelaminnnya dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kapas bersih
Jangan lupa bersihkan pula daerah liputan di bawah skortum (buah zakar) ke arah anus dengan kapas basah. Ingat, lakukan satu arah yakni dari depan ke belakang. Jangan menggosok bolak-balik karena bisa memicu iritasi (lecet) dan infeksi

Sesekali bersihkan kulup kelamin yakni kelopak kulit yang menutup ujung penis. Tak usah takut bayi kesakitan atau membuat kulupnya terluka sepanjang Anda melakukannya secara lembut.

Perlahan-lahan, tarik kulup arah pangkal lalu bersihkan dengan kapas basah. Beberapa bayi masih menghasilkan smegma (mirip lemak yang dikeluarkan kulup). Smegma ini perlu dibersihkan dengan teratur.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/bersihkan.kelamin.bayi.lakilaki/001/001/312/10/1

Mengawal kebersihan badan tidak boleh ditinggalkan. Apalagi daerah yang sensitif yakni alat kelamin. Kebiasaan membersihkan alat kelamin ini tidak perlu menunggu dewasa, karena harus dilakukan sejak bayi!

Membersihkan bagian alat kelamin bayi, yang paling efektif dilakukan adalah saat memandikan bayi. Tapi yang lebih penting adalah membersihkan alat kelamin setelah bayi buang air kecil maupun besar dengan cermat.

Siapkan dahulu tisu basah, kapas bulat, air hangat, handuk lembut, popok dan celana bayi. Bagi bayi laki-laki, berikut cara membersihkan alat kelaminnya selepas buang air kecil:
Seka daerah alat kelaminnya (penis, buah zakar dan selangkangan) dengan kapas bulat yang dicelup air.
Keringkan menggunakan handuk termasuk di daerah liputan bokong dan selangkangan.
Kenakan popok bersih.

Sedangkan cara membersihkan bayi laki-laki setelah buang air besar:
Ambil popok yang terkena tinja, lalu tutup alat kelaminnya dengan handuk atau popok bersih.
Bersihkan anusnya dengan kapas yang dibasahi air atau tisu basah. Jangan lupa bersihkan bagian bokong.
Bersihkan alat kelamin bayi dengan mengaliri air dari kapas yang dicelup air. Setelahnya, bersihkan alat kelaminnnya dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kapas bersih
Jangan lupa bersihkan pula daerah liputan di bawah skortum (buah zakar) ke arah anus dengan kapas basah. Ingat, lakukan satu arah yakni dari depan ke belakang. Jangan menggosok bolak-balik karena bisa memicu iritasi (lecet) dan infeksi

Sesekali bersihkan kulup kelamin yakni kelopak kulit yang menutup ujung penis. Tak usah takut bayi kesakitan atau membuat kulupnya terluka sepanjang Anda melakukannya secara lembut.

Perlahan-lahan, tarik kulup arah pangkal lalu bersihkan dengan kapas basah. Beberapa bayi masih menghasilkan smegma (mirip lemak yang dikeluarkan kulup). Smegma ini perlu dibersihkan dengan teratur.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/bersihkan.kelamin.bayi.lakilaki/001/001/312/10/1

Makna Upacara Penyambutan Bayi

Bahagianya! Bayi telah lahir, perayaan tanda gembira dan syukur pun digelar. Apa sebenarnya makna dari perayaan-perayaan itu?

Hadirnya anggota keluarga baru dalam keluarga memang memiliki arti yang besar. Masyarakat Indonesia biasanya menyambut kehadiran bayi dalam suatu rangkaian perayaan. Aneka perayaan sarat makna itu semata-mata bermaksud memperingati tahap-tahap awal kehidupan seorang anak. Berikut ini upacara menyambut kelahiran yang dilakukan beberapa suku di Indonesia dan harapan yang menyertainya:

Umur panjang dan pintar. Masyarakat Bali memiliki upacara kelahiran yang disebut dengan Jatakarma Samskara. Upacara ini berisi doa-doa agar bayi punya masa depan yang baik. Sang ayah diminta menyentuh dan mencium bayinya yang baru lahir, sambil membacakan mantra pemberkatan di telinga, menyampaikan harapan agar bayi berumur panjang dan menjadi anak pintar. 

Nama cocok, masa depan baik. Nasib baik sang bayi dipercaya ditentukan juga oleh namanya. Orang Sasak dari Lombok percaya, nama yang tidak cocok mengundang nasib buruk. Pemberian nama tidak dilakukan sembarangan, sehingga orang tua biasanya berkonsultasi dengan Pemangku atau Kiai. Bahkan masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur mengadakan dua kali upacara pemberian nama untuk sang bayi.

Harapan pada tali pusat. Bagi masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, lokasi menanam tali pusat menentukan masa depan bayi. Bila ingin bayi tumbuh menjadi orang besar, maka tali pusat ditanam di bawah pohon, di bawah bunga-bungaan agar kelak namanya harum, atau dihanyutkan ke sungai bila ingin anak menjadi pelaut. Namun bila tali pusat diikat di pohon, itu tandanya orang tua tidak ingin anak pergi merantau. Masyarakat Banjar juga mempercayai tali pusat bayi yang ditanam bersama tali pusat kakak atau adiknya, membuat mereka hidup rukun, tidak mudah bertengkar. 

Sayang saudara. Masyarakat Jawa memaknai kerukunan dari tahapan proses kelahiran bayi. Mereka mengenal istilah kakang kawah untuk air ketuban yang pecah, bocah untuk menyebut si bayi dan adhi ari-ari untuk tali pusat. Istilah tersebut menunjukkan adanya ikatan persaudaraan dengan pengertian bahwa bayi tidak dilahirkan sendirian, melainkan bersama saudara yang lain sehingga jika dia besar nanti, ia harus menyayangi saudaranya.

Tak diganggu makhluk gaib. Tak sedikit upacara diadakan untuk menghindari gangguan makhluk gaib. Upacara Basuh Lantai, yang dilakukan masyarakat Daik-Lingga di Kepulauan Riau, yang meyakini ada makhluk halus menghuni lantai yang akan terganggu saat proses kelahiran. Bila tidak diadakan upacara, bisa menimbulkan malapetaka. 

Upacara kelahiran yang dilakukan masyarakat Jawa juga sarat simbol-simbol yang bermakna perlindungan untuk sang buah hati dari gangguan makhluk halus. Tumbak sewu, yakni sapu lidi yang diberi bawang dan cabe, diletakkan di dekat tempat tidur bayi untuk menolak makhluk gaib yang datang. Sementara daun nanas yang diolesi hitam putih menyerupai ular welang, dianggap dapat menakut-nakuti makhluk jahat yang ingin memasuki kamar bayi.

Sehat fisik. Masyarakat Betawi memiliki kebiasaan membedong bayi yang baru lahir agar tubuhnya tidak mudah terkilir saat digendong. Lain halnya dengan masyarakat Kalimantan. Mereka sering mengayun-ayun bayi dalam keadaan dibedong, dalam posisi berdiri, yang ternyata baik untuk menyangga leher bayi. 

Mengasuh optimal. Bagi masyarakat Aceh, ibu yang baru melahirkan harus mengalami masa pantangan “du dapu” sejak bayi lahir hingga bayi berusia 44 hari. Ibu harus selalu ada di kamar, tidak boleh berjalan-jalan, apalagi keluar rumah. Rupanya pantangan tersebut dimaksud agar bayi mendapat perawatan dan perhatian maksimal dari ibunya. 

Di Maluku tengah berlaku pantangan lain. Ibu pantang makan cabai karena akan membuat mata bayi berair terus-menerus. Juga dilarang makan ikan karena akan membuat ASI amis. Pandangan ini justru keliru, karena ibu yang baru melahirkan justru membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap. Walaupun begitu, makna yang bisa kita ambil adalah bahwa ibu dan bayi memiliki ikatan. Apa yang ibu lakukan akan berpengaruh bagi bayi. 

Namun semuanya kembali kepada Anda masing-masing, apakah Anda masih percaya hal-hal semacam itu atau tidak. Apapun, semua hal yang orang tua lakukan, merupakan bentuk perlambang kasih sayang pada si buah hati, menunjukkan kalau orang tua mau menyayangi dan melindungi bayinya dan tidak ingin hal-hal buruk terjadi.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Psikologi/upacara.sambut.bayi/001/007/123/1/1

Bahagianya! Bayi telah lahir, perayaan tanda gembira dan syukur pun digelar. Apa sebenarnya makna dari perayaan-perayaan itu?

Hadirnya anggota keluarga baru dalam keluarga memang memiliki arti yang besar. Masyarakat Indonesia biasanya menyambut kehadiran bayi dalam suatu rangkaian perayaan. Aneka perayaan sarat makna itu semata-mata bermaksud memperingati tahap-tahap awal kehidupan seorang anak. Berikut ini upacara menyambut kelahiran yang dilakukan beberapa suku di Indonesia dan harapan yang menyertainya:

Umur panjang dan pintar. Masyarakat Bali memiliki upacara kelahiran yang disebut dengan Jatakarma Samskara. Upacara ini berisi doa-doa agar bayi punya masa depan yang baik. Sang ayah diminta menyentuh dan mencium bayinya yang baru lahir, sambil membacakan mantra pemberkatan di telinga, menyampaikan harapan agar bayi berumur panjang dan menjadi anak pintar. 

Nama cocok, masa depan baik. Nasib baik sang bayi dipercaya ditentukan juga oleh namanya. Orang Sasak dari Lombok percaya, nama yang tidak cocok mengundang nasib buruk. Pemberian nama tidak dilakukan sembarangan, sehingga orang tua biasanya berkonsultasi dengan Pemangku atau Kiai. Bahkan masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur mengadakan dua kali upacara pemberian nama untuk sang bayi.

Harapan pada tali pusat. Bagi masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, lokasi menanam tali pusat menentukan masa depan bayi. Bila ingin bayi tumbuh menjadi orang besar, maka tali pusat ditanam di bawah pohon, di bawah bunga-bungaan agar kelak namanya harum, atau dihanyutkan ke sungai bila ingin anak menjadi pelaut. Namun bila tali pusat diikat di pohon, itu tandanya orang tua tidak ingin anak pergi merantau. Masyarakat Banjar juga mempercayai tali pusat bayi yang ditanam bersama tali pusat kakak atau adiknya, membuat mereka hidup rukun, tidak mudah bertengkar. 

Sayang saudara. Masyarakat Jawa memaknai kerukunan dari tahapan proses kelahiran bayi. Mereka mengenal istilah kakang kawah untuk air ketuban yang pecah, bocah untuk menyebut si bayi dan adhi ari-ari untuk tali pusat. Istilah tersebut menunjukkan adanya ikatan persaudaraan dengan pengertian bahwa bayi tidak dilahirkan sendirian, melainkan bersama saudara yang lain sehingga jika dia besar nanti, ia harus menyayangi saudaranya.

Tak diganggu makhluk gaib. Tak sedikit upacara diadakan untuk menghindari gangguan makhluk gaib. Upacara Basuh Lantai, yang dilakukan masyarakat Daik-Lingga di Kepulauan Riau, yang meyakini ada makhluk halus menghuni lantai yang akan terganggu saat proses kelahiran. Bila tidak diadakan upacara, bisa menimbulkan malapetaka. 

Upacara kelahiran yang dilakukan masyarakat Jawa juga sarat simbol-simbol yang bermakna perlindungan untuk sang buah hati dari gangguan makhluk halus. Tumbak sewu, yakni sapu lidi yang diberi bawang dan cabe, diletakkan di dekat tempat tidur bayi untuk menolak makhluk gaib yang datang. Sementara daun nanas yang diolesi hitam putih menyerupai ular welang, dianggap dapat menakut-nakuti makhluk jahat yang ingin memasuki kamar bayi.

Sehat fisik. Masyarakat Betawi memiliki kebiasaan membedong bayi yang baru lahir agar tubuhnya tidak mudah terkilir saat digendong. Lain halnya dengan masyarakat Kalimantan. Mereka sering mengayun-ayun bayi dalam keadaan dibedong, dalam posisi berdiri, yang ternyata baik untuk menyangga leher bayi. 

Mengasuh optimal. Bagi masyarakat Aceh, ibu yang baru melahirkan harus mengalami masa pantangan “du dapu” sejak bayi lahir hingga bayi berusia 44 hari. Ibu harus selalu ada di kamar, tidak boleh berjalan-jalan, apalagi keluar rumah. Rupanya pantangan tersebut dimaksud agar bayi mendapat perawatan dan perhatian maksimal dari ibunya. 

Di Maluku tengah berlaku pantangan lain. Ibu pantang makan cabai karena akan membuat mata bayi berair terus-menerus. Juga dilarang makan ikan karena akan membuat ASI amis. Pandangan ini justru keliru, karena ibu yang baru melahirkan justru membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap. Walaupun begitu, makna yang bisa kita ambil adalah bahwa ibu dan bayi memiliki ikatan. Apa yang ibu lakukan akan berpengaruh bagi bayi. 

Namun semuanya kembali kepada Anda masing-masing, apakah Anda masih percaya hal-hal semacam itu atau tidak. Apapun, semua hal yang orang tua lakukan, merupakan bentuk perlambang kasih sayang pada si buah hati, menunjukkan kalau orang tua mau menyayangi dan melindungi bayinya dan tidak ingin hal-hal buruk terjadi.

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Psikologi/upacara.sambut.bayi/001/007/123/1/1

1 Apr 2011

Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dimandikan?

Bayi yang baru saja dilahirkan, sebaiknya tidak langsung dimandikan. Beri selang waktu dua hingga tiga jam sampai kondisi bayi stabil. Hal ini mencegah terjadinya kondisi hipotermi, yakni turunnya suhu tubuh bayi.

Yang perlu kita ingat, turunnya suhu tubuh bayi beberapa saat setelah lahir bisa mengganggu kerja organ tubUh dan tentu berbuntut masalah lain.

Mandi bisa membersihkan kulit bayi dari kuman-kuman dan kotoran yang melekat, sehingga ia terhindar dari ruam kulit atau biang keringat maupun penyakit kulit lain. 


Berapa kali sehari bayi harus mandi? Tak ada patokan pasti. Ada yang sekali sehari, ada yangdua kali sehari. Namun, yang tak boleh dilupakan adalah kita hidup di negara tropis dengan kondisi udara panas dan lembab. Jadi, memandikan bayi baru lahir sebanyak dua kali sehari, akan membuat si kecil lebih nyaman. Apalagi bayi usia 6 bulan ke atas yang aktif bergerak. Tubuhnya pasti banyak mengeluarkan keringat. 

Biasanya, orang tua memandikan bayinya sebelum minum susu atau makan. Hal ini agar bayi dapat menikmati mandinya tanpa kemungkinan muntah. Walau begitu, jika Anda ingin memandikannya setelah makan, tunggu dahulu sepuluh menit. Demikian pula jika Anda ingin memandikannya setelah minum susu, tunggu sampai si kecil bersendawa. 

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/kapan.waktu.mandi.bayi.baru.lahir/001/001/337/10/1

Bayi yang baru saja dilahirkan, sebaiknya tidak langsung dimandikan. Beri selang waktu dua hingga tiga jam sampai kondisi bayi stabil. Hal ini mencegah terjadinya kondisi hipotermi, yakni turunnya suhu tubuh bayi.

Yang perlu kita ingat, turunnya suhu tubuh bayi beberapa saat setelah lahir bisa mengganggu kerja organ tubUh dan tentu berbuntut masalah lain.

Mandi bisa membersihkan kulit bayi dari kuman-kuman dan kotoran yang melekat, sehingga ia terhindar dari ruam kulit atau biang keringat maupun penyakit kulit lain. 


Berapa kali sehari bayi harus mandi? Tak ada patokan pasti. Ada yang sekali sehari, ada yangdua kali sehari. Namun, yang tak boleh dilupakan adalah kita hidup di negara tropis dengan kondisi udara panas dan lembab. Jadi, memandikan bayi baru lahir sebanyak dua kali sehari, akan membuat si kecil lebih nyaman. Apalagi bayi usia 6 bulan ke atas yang aktif bergerak. Tubuhnya pasti banyak mengeluarkan keringat. 

Biasanya, orang tua memandikan bayinya sebelum minum susu atau makan. Hal ini agar bayi dapat menikmati mandinya tanpa kemungkinan muntah. Walau begitu, jika Anda ingin memandikannya setelah makan, tunggu dahulu sepuluh menit. Demikian pula jika Anda ingin memandikannya setelah minum susu, tunggu sampai si kecil bersendawa. 

Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/kapan.waktu.mandi.bayi.baru.lahir/001/001/337/10/1

Tips Agar Tidak Cepat Lelah Saat Hamil

Rasa lelah teramat sangat akan dirasa oleh para ibu hamil. Membawa beban lebih dalam tubuh bukan hal yang mudah. Sudah tentu perubahaan hormon serta beban lebih itu akan menjadi suatu hal yang melelahkan. Berikut ini trik-trik untuk mengatasi rasa lelah ibu hamil.

Tidur

Saat rasa lelah menyerang, keinginan untuk berbaring dan beristirahat barangkali adalah hal yang pertama kali terlintas di kepala ibu hamil. Di trimester pertama, saat tubuh sibuk menumbuhkan plasenta bisa jadi hal yang sangat melelahkan. Tidur lebih awal adalah hal yang wajar untuk dilakukan para ibu hamil. Tidur siang juga bisa membantu, tetapi jika aktivitas dan jadwal Anda tidak memampukan Anda untuk tidur cepat, pastikan untuk menambah jam tidur malam lebih banyak, hingga kurang lebih Anda mendapatkan sekitar 9 jam tidur. Sebuah studi terbaru dari American Academy of Sleep Medicine menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam (atau lebih dari 10 jam) setiap malam di trimester ketiganya bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda sulit tidur akibat buang air terus menerus, cobalah untuk mengambil posisi dengan bertumpu pada telapak tangan dan kedua lutut, seperti ingin merangkak, lalu tunggu beberapa menit, ini akan membantu mengubah posisi si bayi supaya menjauhi kantung kemih Anda dan membuat Anda lebih nyaman. 

Tunda tugas di rumah dan berjalan kaki di luar rumah
Mengapa jalan kaki? "Karena berjalan kaki meningkatkan aliran energi yang bisa mendorong energi serta menyebarkan endorfin untuk membuat Anda merasa lebih baik, meski hanya berjalan di sekitar komplek rumah," jelas Virginia R Lupo, MD, spesialis pengobatan ibu hamil di Minneapolis dan pembicara American Congress of Obstetricians and Gynecologists. Karena pusat berat tubuh saat kehamilan terus berubah setiap minggunya, Lupo merekomendasikan untuk mulai berjalan secara perlahan. Anda tak ingin mendorong detak jantung secara mendadak. Anjurannya, perkirakan kecepatan jalan Anda, kira-kira dalam kecepatan yang cukup dan Anda masih bisa bicara. Upayakan jangan membuat diri Anda terengah-engah."

Jangan terlalu merasa bersalah membiarkan pekerjaan di rumah terbengkalai untuk berolahraga. Karena saat berjalan kaki, Anda membantu diri serta si bayi untuk mendapatkan energi. Sebuah studi menemukan hubungan antara pekerjaan rumah dan kelahiran prematur, bukan akibat kelelahan, tetapi akibat kebosanan mengerjakan hal yang sama berulang. Para peneliti berpendapat bahwa mengerjakan tugas yang sama berulang-ulang meningkatkan level hormon stres. 

Makan
Anda mungkin tidak akan merasakan kelaparan, Anda mungkin hanya merasa mual. Tetapi Anda butuh zat asupan untuk bayi serta untuk mengusir rasa kantuk. Kadang, saat hamil, para ibu berfokus memikirkan berapa banyak kalori yang harus diasup. Tetapi, untuk mendorong energi, sebaiknya fokuskan diri pada kualitas, bukan kuantitas makanannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang, makanan berporsi sedikit tetapi sering dalam sehari Anda bisa memastikan tubuh dan si bayi mendapat nutrisi yang diperlukan. Karena jika Anda paksakan hanya makan makanan utama dalam porsi besar, Anda akan merasa kelelahan sesudahnya.

Udara segar
Merasa sesak? Bisa jadi itu dikarenakan energi Anda yang naik-turun. Tak hanya kita lebih cenderung duduk saat ada di dalam ruangan, tetapi kita juga cenderung menghirup udara yang sama dan tidak segar jika terlalu lama di dalam ruangan, dan ini bisa menguras energi dan mengekspos Anda terhadap patogen. Usahakan untuk keluar ruangan sesekali untuk mencari udara segar serta memberi oksigen pada tubuh. Sedikit sinar matahari juga baik, karena bisa bantu meningkatkan vitamin D dalam tubuh. 

Dorongan zat besi
Makanan yang kaya zat besi, seperti daging-dagingan bisa bantu dorong energi dan memberi nutrisi penting untuk bayi. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, jangan lupa untuk makan makanan yang kaya vitamin C, seperti jus jeruk peras, tomat, serta sayuran berdaun hijau yang membantu tubuh menyerap zat besi. Hindari makan makanan yang kaya zat besi bersamaan dengan susu, yoghurt, atau keju. Susu bisa menghambat penyerapan zat besi yang diperlukan untuk menambah energi. Kelelahan yang teramat sangat bisa jadi gejala kekurangan zat besi. Pastikan Anda mengkonsultasikan keluhan Anda kepada dokter kandungan Anda. 

Protein 
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya protein, karena jika Anda kekurangan protein Anda akan merasa lebih lelah. Makanan rendah lemak dan daging unggas adalah sumber yang bisa melawan kelelahan dengan vitamin B6 dan B12, yang penting untuk mengubah nutrisi makanan menjadi energi. 

Percikan kesegaran
Memercikkan air dingin pada wajah bisa membantu menyegarkan diri. Jika Anda tak ingin merusak riasan wajah, percikkan air dingin pada titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan dan di belakang leher.

Sumber: ivillage

Rasa lelah teramat sangat akan dirasa oleh para ibu hamil. Membawa beban lebih dalam tubuh bukan hal yang mudah. Sudah tentu perubahaan hormon serta beban lebih itu akan menjadi suatu hal yang melelahkan. Berikut ini trik-trik untuk mengatasi rasa lelah ibu hamil.

Tidur

Saat rasa lelah menyerang, keinginan untuk berbaring dan beristirahat barangkali adalah hal yang pertama kali terlintas di kepala ibu hamil. Di trimester pertama, saat tubuh sibuk menumbuhkan plasenta bisa jadi hal yang sangat melelahkan. Tidur lebih awal adalah hal yang wajar untuk dilakukan para ibu hamil. Tidur siang juga bisa membantu, tetapi jika aktivitas dan jadwal Anda tidak memampukan Anda untuk tidur cepat, pastikan untuk menambah jam tidur malam lebih banyak, hingga kurang lebih Anda mendapatkan sekitar 9 jam tidur. Sebuah studi terbaru dari American Academy of Sleep Medicine menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam (atau lebih dari 10 jam) setiap malam di trimester ketiganya bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda sulit tidur akibat buang air terus menerus, cobalah untuk mengambil posisi dengan bertumpu pada telapak tangan dan kedua lutut, seperti ingin merangkak, lalu tunggu beberapa menit, ini akan membantu mengubah posisi si bayi supaya menjauhi kantung kemih Anda dan membuat Anda lebih nyaman. 

Tunda tugas di rumah dan berjalan kaki di luar rumah
Mengapa jalan kaki? "Karena berjalan kaki meningkatkan aliran energi yang bisa mendorong energi serta menyebarkan endorfin untuk membuat Anda merasa lebih baik, meski hanya berjalan di sekitar komplek rumah," jelas Virginia R Lupo, MD, spesialis pengobatan ibu hamil di Minneapolis dan pembicara American Congress of Obstetricians and Gynecologists. Karena pusat berat tubuh saat kehamilan terus berubah setiap minggunya, Lupo merekomendasikan untuk mulai berjalan secara perlahan. Anda tak ingin mendorong detak jantung secara mendadak. Anjurannya, perkirakan kecepatan jalan Anda, kira-kira dalam kecepatan yang cukup dan Anda masih bisa bicara. Upayakan jangan membuat diri Anda terengah-engah."

Jangan terlalu merasa bersalah membiarkan pekerjaan di rumah terbengkalai untuk berolahraga. Karena saat berjalan kaki, Anda membantu diri serta si bayi untuk mendapatkan energi. Sebuah studi menemukan hubungan antara pekerjaan rumah dan kelahiran prematur, bukan akibat kelelahan, tetapi akibat kebosanan mengerjakan hal yang sama berulang. Para peneliti berpendapat bahwa mengerjakan tugas yang sama berulang-ulang meningkatkan level hormon stres. 

Makan
Anda mungkin tidak akan merasakan kelaparan, Anda mungkin hanya merasa mual. Tetapi Anda butuh zat asupan untuk bayi serta untuk mengusir rasa kantuk. Kadang, saat hamil, para ibu berfokus memikirkan berapa banyak kalori yang harus diasup. Tetapi, untuk mendorong energi, sebaiknya fokuskan diri pada kualitas, bukan kuantitas makanannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang, makanan berporsi sedikit tetapi sering dalam sehari Anda bisa memastikan tubuh dan si bayi mendapat nutrisi yang diperlukan. Karena jika Anda paksakan hanya makan makanan utama dalam porsi besar, Anda akan merasa kelelahan sesudahnya.

Udara segar
Merasa sesak? Bisa jadi itu dikarenakan energi Anda yang naik-turun. Tak hanya kita lebih cenderung duduk saat ada di dalam ruangan, tetapi kita juga cenderung menghirup udara yang sama dan tidak segar jika terlalu lama di dalam ruangan, dan ini bisa menguras energi dan mengekspos Anda terhadap patogen. Usahakan untuk keluar ruangan sesekali untuk mencari udara segar serta memberi oksigen pada tubuh. Sedikit sinar matahari juga baik, karena bisa bantu meningkatkan vitamin D dalam tubuh. 

Dorongan zat besi
Makanan yang kaya zat besi, seperti daging-dagingan bisa bantu dorong energi dan memberi nutrisi penting untuk bayi. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, jangan lupa untuk makan makanan yang kaya vitamin C, seperti jus jeruk peras, tomat, serta sayuran berdaun hijau yang membantu tubuh menyerap zat besi. Hindari makan makanan yang kaya zat besi bersamaan dengan susu, yoghurt, atau keju. Susu bisa menghambat penyerapan zat besi yang diperlukan untuk menambah energi. Kelelahan yang teramat sangat bisa jadi gejala kekurangan zat besi. Pastikan Anda mengkonsultasikan keluhan Anda kepada dokter kandungan Anda. 

Protein 
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya protein, karena jika Anda kekurangan protein Anda akan merasa lebih lelah. Makanan rendah lemak dan daging unggas adalah sumber yang bisa melawan kelelahan dengan vitamin B6 dan B12, yang penting untuk mengubah nutrisi makanan menjadi energi. 

Percikan kesegaran
Memercikkan air dingin pada wajah bisa membantu menyegarkan diri. Jika Anda tak ingin merusak riasan wajah, percikkan air dingin pada titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan dan di belakang leher.

Sumber: ivillage

 
Planet Bayi Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template