27 Jul 2013

Tips Merawat Tali Pusar

Tali pusar sebenarnya adalah bagian dari plasenta yang ketika bayi masih dalam kandungan merupakan saluran bagi sang bayi untuk mendapatkan makanan. Ketika bayi lahir tali pusar ini dipotong hingga menyisakan beberapa sentimeter saja pada perut bayi. Kondisi tali pusar setelah bayi lahir tentu saja masih basah namun akan kering dan putus dalam beberapa hari selama benar dalam perawatannya. Merawat tali pusar bayi sebenarnya tidak sulit, namun juga tidak boleh diremehkan. Tidak perlu mempercayai mitos-mitos yang tidak masuk akal seperti menyimpan tali pusar bayi yang sudah putus dan dapat digunakan sebagai obat jika bayi mengalami demam.

Dalam dunia kesehatan memang ada saja penemuan-penemuan baru, termasuk cara merawat tali pusar. Dahulu tali pusar bayi yang baru lahir diberi alkohol atau betadin. Namun sekarang justru tidak dianjurkan untuk menggunakan alkohol maupun betadin kecuali jika terjadi infeksi. Ada beberapa tips merawat tali pusar bayi yang sederhana. Hendaknya tali pusar bayi dijaga supaya jangan sampai kotor dan basah. Setelah bayi dimandikan, segera keringkan tali pusarnya. Jika badan bayi diberi minyak dan bedak, maka jangan sampai mengenai tali pusarnya.

Bungkus tali pusar dengan kain kasa yang lembut dan berongga supaya tidak terluka dan cepat kering. Hindari popok bayi atau celananya mengenai tali pusar karena dikhawatirkan bila bayi buang air kecil, air kencingnya merambat melalui popok atau celana sehingga mengenai tali pusar. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya.
Tali pusar sebenarnya adalah bagian dari plasenta yang ketika bayi masih dalam kandungan merupakan saluran bagi sang bayi untuk mendapatkan makanan. Ketika bayi lahir tali pusar ini dipotong hingga menyisakan beberapa sentimeter saja pada perut bayi. Kondisi tali pusar setelah bayi lahir tentu saja masih basah namun akan kering dan putus dalam beberapa hari selama benar dalam perawatannya. Merawat tali pusar bayi sebenarnya tidak sulit, namun juga tidak boleh diremehkan. Tidak perlu mempercayai mitos-mitos yang tidak masuk akal seperti menyimpan tali pusar bayi yang sudah putus dan dapat digunakan sebagai obat jika bayi mengalami demam.

Dalam dunia kesehatan memang ada saja penemuan-penemuan baru, termasuk cara merawat tali pusar. Dahulu tali pusar bayi yang baru lahir diberi alkohol atau betadin. Namun sekarang justru tidak dianjurkan untuk menggunakan alkohol maupun betadin kecuali jika terjadi infeksi. Ada beberapa tips merawat tali pusar bayi yang sederhana. Hendaknya tali pusar bayi dijaga supaya jangan sampai kotor dan basah. Setelah bayi dimandikan, segera keringkan tali pusarnya. Jika badan bayi diberi minyak dan bedak, maka jangan sampai mengenai tali pusarnya.

Bungkus tali pusar dengan kain kasa yang lembut dan berongga supaya tidak terluka dan cepat kering. Hindari popok bayi atau celananya mengenai tali pusar karena dikhawatirkan bila bayi buang air kecil, air kencingnya merambat melalui popok atau celana sehingga mengenai tali pusar. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya.

24 Jul 2013

Melahirkan Dalam Air, Untung Ruginya

Sesuai dengan namanya, melahirkan dalam air atau dalam bahasa Inggrisnya disebut water birth merupakan proses persalinan yang dilakukan di dalam air. Metode ini telah menjadi alternatif baru untuk melahirkan sang bayi selain persalinan normal dan operasi cesar. Metode ini cukup populer dan sudah banyak ibu-ibu yang memilih water birth. Proses persalinan water birth dilakukan di sebuah kolam plastik berisi air hangat yang telah disterilkan terlebih dahulu. Suhu air disesuaikan mendekati suhu perut ibu agar bayi tidak kaget saat keluar. Proses persalinan water birth membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 jam , jauh lebih cepat dibandingkan proses persalinan normal. Dalam proses melahirkan dalam air, ibu akan lebih fleksibel dalam bergerak dan saat berkontraksi. Dengan posisi yang enak dan nyaman, proses persalinan akan lebih mudah dilakukan.

Melahirkan dalam air pun memiliki untung-ruginya. Untung-ruginya antara lain proses persalinan lebih tidak terasa sakit, malahan air hangat bisa membuat ibu merasa lebih rileks dan tenang, namun jika tidak diawasi oleh tenaga medis yang ahli, bayi bisa saja kesulitan bernapas karena tali pusatnya mengalami pengkerutan akibat terlalu lama berada di dalam air bahkan paru-paru bayi bisa kemasukan air. Perlu diketahui, bahwa selama tali pusatnya belum dipotong, bayi bernapas melalui tali pusat. Keuntungan yang lain bagi bayi yang lahir melalui water birth ini adalah bisa merasa lebih nyaman saat berada di air karena kondisinya tidak beda jauh dengan sewaktu di rahim ibu. Air juga memiliki kandungan oksigen yang lebih banyak sehingga baik bagi organ pernapasan bayi.

Melahirkan dalam air atau water birth ini tidak bisa dilakukan oleh semua ibu. Ibu yang memiliki penyakit tertentu, mengandung bayi dengan posisi tidak normal/sungsang ataupun yang mengandung bayi kembar memiliki resiko tersendiri jika memilih metode water birth ini. Pada dasarnya, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dalam memilih proses persalinan yang tepat dan sesuai dengan kondisi ibu dan janin.
Sesuai dengan namanya, melahirkan dalam air atau dalam bahasa Inggrisnya disebut water birth merupakan proses persalinan yang dilakukan di dalam air. Metode ini telah menjadi alternatif baru untuk melahirkan sang bayi selain persalinan normal dan operasi cesar. Metode ini cukup populer dan sudah banyak ibu-ibu yang memilih water birth. Proses persalinan water birth dilakukan di sebuah kolam plastik berisi air hangat yang telah disterilkan terlebih dahulu. Suhu air disesuaikan mendekati suhu perut ibu agar bayi tidak kaget saat keluar. Proses persalinan water birth membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 jam , jauh lebih cepat dibandingkan proses persalinan normal. Dalam proses melahirkan dalam air, ibu akan lebih fleksibel dalam bergerak dan saat berkontraksi. Dengan posisi yang enak dan nyaman, proses persalinan akan lebih mudah dilakukan.

Melahirkan dalam air pun memiliki untung-ruginya. Untung-ruginya antara lain proses persalinan lebih tidak terasa sakit, malahan air hangat bisa membuat ibu merasa lebih rileks dan tenang, namun jika tidak diawasi oleh tenaga medis yang ahli, bayi bisa saja kesulitan bernapas karena tali pusatnya mengalami pengkerutan akibat terlalu lama berada di dalam air bahkan paru-paru bayi bisa kemasukan air. Perlu diketahui, bahwa selama tali pusatnya belum dipotong, bayi bernapas melalui tali pusat. Keuntungan yang lain bagi bayi yang lahir melalui water birth ini adalah bisa merasa lebih nyaman saat berada di air karena kondisinya tidak beda jauh dengan sewaktu di rahim ibu. Air juga memiliki kandungan oksigen yang lebih banyak sehingga baik bagi organ pernapasan bayi.

Melahirkan dalam air atau water birth ini tidak bisa dilakukan oleh semua ibu. Ibu yang memiliki penyakit tertentu, mengandung bayi dengan posisi tidak normal/sungsang ataupun yang mengandung bayi kembar memiliki resiko tersendiri jika memilih metode water birth ini. Pada dasarnya, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dalam memilih proses persalinan yang tepat dan sesuai dengan kondisi ibu dan janin.

21 Jul 2013

Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir

Untuk mencapai tingkat perkembangan yang sesuai usianya, bayi butuh stimulasi yang tepat. Stimulasi yang sederhana ini jika dilakukan dengan tepat akan membuat tumbuh kembang bayi optimal. Lakukan kapan saja dan dimana saja. 

Ciumi tubuh bayi. Mencium bayi tidak hanya memberi ikatan emosi, tapi secara biologis memberi manfaat bagi kesehatan. Ketika Bunda mendaratkan ciumannya ke tubuh atau wajah bayi,  ia memberi 'sampel' patogen yang ada di wajah bayi. Lalu sampel ini diambil oleh organ limpoid sekunder ibu seperti amandel, kemudian bermigrasi ke payudara ibu dan menghasilkan antibodi yang dibutuhkan bayi. Itu sebabnya bayi yang sering dicium memiliki kekebalan tubuh yang baik. 
 
Menggendong dan membuai. Periode 3 bulan pertama kehidupan bayi merupakan “trimester keempat kehamilan,” karena bayi butuh lingkungan mirip rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, didekap dan diayun-ayun. Itu sebabnya bayi baru suka dibedong dan ditimang-timang.  Menggendong dan membuai penting untuk pengembangan rasa percaya, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi. Selanjutnya bayi mengembangkan kecerdasan dan kemampuannya untuk menerima, memberikan kasih sayang, keintiman, cinta dan kebahagiaan.  

Sandarkan bayi di dada. Dengan bersandar, bayimendengar detak jantung bunda, seperti merasakan kembali pengalamannya di dalam rahim.  Irama jantung Bunda yang teratur akan membuat sirkuit otak bayi khususnya di bagian korteks yang menjadi pusat ingatan dan pengendalian emosi terbentuk dengan sempurna. Bunyi detak jantung yang teratur terekam  dalam meori otak hingga tercipta keseimbangan antara kognitif dan emosi.  Jadi, jaga kestabilan emosi, jangan panik, kesal atau takut yang dapat menyebabkan jantung Bunda berdetak tak beraturan.  

Peluk bayi. Secara ilmiah pelukan terbukti bisa mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jumlah  sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah sel darah merah  bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit. 

Tatap mata bayi! Meski masih samar, bayi bisa melihat wajah Anda dalam jarak pandang 20 -30 cm. Dengan menatap mata bayi, Anda mendapat balasan, dia juga menatap Anda. Saat menatap wajah Anda, dia sedang mempelajari dan mengingat wajah Anda.  
 
Ajak bayi bicara. Meski bayi belum paham,  mengajak bayi ngobrol dapat menjadi landasan bagi perkembangan bahasa bayi kelak. Sering mengajakbayi bicara dapat meningkatkan kekuatan otaknya. Dan kata-kata bisa memiliki efek yang lebih besar dibanding dengan suara-suara seperti music.

Sentuh tubuh bayi. Bayi yang banyak diberi sentuhan dan belaian, perilakunya akan lebih mudah diatur,  tidur lebih nyenyak dan  tidak rewel. Sentuhan juga akan meningkatkan perhatian dan fokus bayi dalam berinteraksi dengan orang sekitarnya. Dengan memberikan sentuhan Anda juga telah mengajarkan dan merangsang bayi untuk mengenali indera perabanya. (me)

Sumber : http://www.ayahbunda.co.id/artikel/bayi/tips/stimulasi.cerdaskan.bayi/001/005/1535/2
Untuk mencapai tingkat perkembangan yang sesuai usianya, bayi butuh stimulasi yang tepat. Stimulasi yang sederhana ini jika dilakukan dengan tepat akan membuat tumbuh kembang bayi optimal. Lakukan kapan saja dan dimana saja. 

Ciumi tubuh bayi. Mencium bayi tidak hanya memberi ikatan emosi, tapi secara biologis memberi manfaat bagi kesehatan. Ketika Bunda mendaratkan ciumannya ke tubuh atau wajah bayi,  ia memberi 'sampel' patogen yang ada di wajah bayi. Lalu sampel ini diambil oleh organ limpoid sekunder ibu seperti amandel, kemudian bermigrasi ke payudara ibu dan menghasilkan antibodi yang dibutuhkan bayi. Itu sebabnya bayi yang sering dicium memiliki kekebalan tubuh yang baik. 
 
Menggendong dan membuai. Periode 3 bulan pertama kehidupan bayi merupakan “trimester keempat kehamilan,” karena bayi butuh lingkungan mirip rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, didekap dan diayun-ayun. Itu sebabnya bayi baru suka dibedong dan ditimang-timang.  Menggendong dan membuai penting untuk pengembangan rasa percaya, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi. Selanjutnya bayi mengembangkan kecerdasan dan kemampuannya untuk menerima, memberikan kasih sayang, keintiman, cinta dan kebahagiaan.  

Sandarkan bayi di dada. Dengan bersandar, bayimendengar detak jantung bunda, seperti merasakan kembali pengalamannya di dalam rahim.  Irama jantung Bunda yang teratur akan membuat sirkuit otak bayi khususnya di bagian korteks yang menjadi pusat ingatan dan pengendalian emosi terbentuk dengan sempurna. Bunyi detak jantung yang teratur terekam  dalam meori otak hingga tercipta keseimbangan antara kognitif dan emosi.  Jadi, jaga kestabilan emosi, jangan panik, kesal atau takut yang dapat menyebabkan jantung Bunda berdetak tak beraturan.  

Peluk bayi. Secara ilmiah pelukan terbukti bisa mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jumlah  sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah sel darah merah  bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit. 

Tatap mata bayi! Meski masih samar, bayi bisa melihat wajah Anda dalam jarak pandang 20 -30 cm. Dengan menatap mata bayi, Anda mendapat balasan, dia juga menatap Anda. Saat menatap wajah Anda, dia sedang mempelajari dan mengingat wajah Anda.  
 
Ajak bayi bicara. Meski bayi belum paham,  mengajak bayi ngobrol dapat menjadi landasan bagi perkembangan bahasa bayi kelak. Sering mengajakbayi bicara dapat meningkatkan kekuatan otaknya. Dan kata-kata bisa memiliki efek yang lebih besar dibanding dengan suara-suara seperti music.

Sentuh tubuh bayi. Bayi yang banyak diberi sentuhan dan belaian, perilakunya akan lebih mudah diatur,  tidur lebih nyenyak dan  tidak rewel. Sentuhan juga akan meningkatkan perhatian dan fokus bayi dalam berinteraksi dengan orang sekitarnya. Dengan memberikan sentuhan Anda juga telah mengajarkan dan merangsang bayi untuk mengenali indera perabanya. (me)

Sumber : http://www.ayahbunda.co.id/artikel/bayi/tips/stimulasi.cerdaskan.bayi/001/005/1535/2
 
Planet Bayi Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template