25 Des 2010
22 Des 2010
15 Des 2010
Apakah Bayi Baru Lahir Anda Sehat?
Di bagian tengah kepala bayi Anda yang baru lahir biasanya ada yang disebut "Soft Spot" atau daerah lunak dimana tulang tengkoraknya belum bersatu dengan sempurna.
Justru keadaan ini sangat menguntungkan agar kepala si bayi bisa fleksibel selama proses melahirkan.
Tulang tengkorak bayi Anda akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan si bayi sehingga nantinya daerah lunak tersebut akan tertutup. Selain itu, dengan adanya daerah lunak ini, otak bayi Anda juga bisa tumbuh dengan baik.
Mungkin bayi Anda juga memiliki bercak merah gelap di sekitar matanya. Terkadang bercak ini juga bisa Anda temukan di batang hidungnya dan di belakang leher. Sampai saat ini belum ada manusia yang tahu apa penyebabnya. Tapi biasanya bercak ini akan hilang dalam 1 tahun pertama.
Sebagian bayi terlahir botak, sebagian lagi memilki rambut tipis dan yang lainnya terlahir dengan rambut yang tebal dan hitam. Untuk sebagian bayi, rambut bawaan lahir ini akan hilang atau rontok begitu saja dan sebagian bayi lainnya mengalami perubahan warna rambut.
Warna mata bayi Anda juga bisa berubah lho setelah lahir! Kalau Anda ingin memastikan warna mata si kecil, ya Anda sebaiknya sabar menunggu hingga ia berusia sekitar 1 tahun.. setelah ini biasanya tidak akan ada perubahan lagi.
Tali umbilikal yang tergantung di pusar bayi biasanya akan copot dalam waktu 5-10 hari.
Terkadang bayi perempuan mengalami pendarahan di kemaluannya. Terkadang juga bayi -baik laki-laki ataupun perempuan- lahir dengan buah dada yang agak besar atau menggembung. Bahkan ada yang sampai bisa mengeluarkan air susu, padahal mereka baru saja lahir!
Hal ini disebabkan oleh hormon sang ibu. Kondisi ini tidak membahayakan kok dan akan segera hilang... tenang saja!
Di bagian tengah kepala bayi Anda yang baru lahir biasanya ada yang disebut "Soft Spot" atau daerah lunak dimana tulang tengkoraknya belum bersatu dengan sempurna.Justru keadaan ini sangat menguntungkan agar kepala si bayi bisa fleksibel selama proses melahirkan.
Tulang tengkorak bayi Anda akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan si bayi sehingga nantinya daerah lunak tersebut akan tertutup. Selain itu, dengan adanya daerah lunak ini, otak bayi Anda juga bisa tumbuh dengan baik.
Mungkin bayi Anda juga memiliki bercak merah gelap di sekitar matanya. Terkadang bercak ini juga bisa Anda temukan di batang hidungnya dan di belakang leher. Sampai saat ini belum ada manusia yang tahu apa penyebabnya. Tapi biasanya bercak ini akan hilang dalam 1 tahun pertama.
Sebagian bayi terlahir botak, sebagian lagi memilki rambut tipis dan yang lainnya terlahir dengan rambut yang tebal dan hitam. Untuk sebagian bayi, rambut bawaan lahir ini akan hilang atau rontok begitu saja dan sebagian bayi lainnya mengalami perubahan warna rambut.
Warna mata bayi Anda juga bisa berubah lho setelah lahir! Kalau Anda ingin memastikan warna mata si kecil, ya Anda sebaiknya sabar menunggu hingga ia berusia sekitar 1 tahun.. setelah ini biasanya tidak akan ada perubahan lagi.
Tali umbilikal yang tergantung di pusar bayi biasanya akan copot dalam waktu 5-10 hari.
Terkadang bayi perempuan mengalami pendarahan di kemaluannya. Terkadang juga bayi -baik laki-laki ataupun perempuan- lahir dengan buah dada yang agak besar atau menggembung. Bahkan ada yang sampai bisa mengeluarkan air susu, padahal mereka baru saja lahir!
Hal ini disebabkan oleh hormon sang ibu. Kondisi ini tidak membahayakan kok dan akan segera hilang... tenang saja!
Justru keadaan ini sangat menguntungkan agar kepala si bayi bisa fleksibel selama proses melahirkan.
Tulang tengkorak bayi Anda akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan si bayi sehingga nantinya daerah lunak tersebut akan tertutup. Selain itu, dengan adanya daerah lunak ini, otak bayi Anda juga bisa tumbuh dengan baik.
Mungkin bayi Anda juga memiliki bercak merah gelap di sekitar matanya. Terkadang bercak ini juga bisa Anda temukan di batang hidungnya dan di belakang leher. Sampai saat ini belum ada manusia yang tahu apa penyebabnya. Tapi biasanya bercak ini akan hilang dalam 1 tahun pertama.
Sebagian bayi terlahir botak, sebagian lagi memilki rambut tipis dan yang lainnya terlahir dengan rambut yang tebal dan hitam. Untuk sebagian bayi, rambut bawaan lahir ini akan hilang atau rontok begitu saja dan sebagian bayi lainnya mengalami perubahan warna rambut.
Warna mata bayi Anda juga bisa berubah lho setelah lahir! Kalau Anda ingin memastikan warna mata si kecil, ya Anda sebaiknya sabar menunggu hingga ia berusia sekitar 1 tahun.. setelah ini biasanya tidak akan ada perubahan lagi.
Tali umbilikal yang tergantung di pusar bayi biasanya akan copot dalam waktu 5-10 hari.
Terkadang bayi perempuan mengalami pendarahan di kemaluannya. Terkadang juga bayi -baik laki-laki ataupun perempuan- lahir dengan buah dada yang agak besar atau menggembung. Bahkan ada yang sampai bisa mengeluarkan air susu, padahal mereka baru saja lahir!
Hal ini disebabkan oleh hormon sang ibu. Kondisi ini tidak membahayakan kok dan akan segera hilang... tenang saja!
Label:
BAYI
14 Des 2010
Masa Kehamilan dan Pertumbuhan Janin
Kehamilan dimulai dari proses pembuahan (konsepsi) sampai sebelum janin lahir. Kehamilan normal berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu :
Trimester pertama, dimulai dari proses konsepsi sampai usia kehamilan tiga bulan,
Trimester Kedua dihitung dari bulan keempat sampai usia kehamilan enam bulan, dan
Trimester ketiga, dihitung dari bulan ketujuh sampai usia kehamilan sembilan bulan.
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
Proses pematangan telur dipengaruhi oleh hormon. Pada setiap bulannya, indung telur wanita usia subur akan menghasilkan satu atau dua telur matang, yang disebut ovum. Sekitar 14 hari sebelum haid akan terjadi proses pelepasan telur yang matang dari indung telurnya. Proses ini dinamakan ovulasi. Telur inilah yang siap untuk dibuahi oleh sebuah sperma. Proses bersatunya inti ovum dan inti sperma disebut konsepsi (pembuahan), yang merupakan awal dari proses kehamilan. Proses terjadinya pembuahan sampai pertumbuhan janin diuraikan berikut ini.
Minggu pertama
Masa haid terakhir selama 5-7 hari. Pada fase ini, seorang wanita harus memperhatikan tanggal dari hari pertama haid terakhir. Penanggalan ini akan digunakan untuk menentukan usia kehamilan menurut rumus Naegele.
Minggu ke-2 dan ke-3
Minggu ke-2 dan ke-3 merupakan masa subur, jika siklus seseorang terjadi selama 28-35 hari.Pada fase ini akan terjadi proses ovulasi dan dilanjutkan dengan konsepsi di saluran telur. Hasil konsepsi akan berkembang dengan cara pembelahan sel, mulai dari 1 sel menjadi 2, 4, 8 sampai membentuk sekelompok sel yang bergerak dari saluran telur menuju rongga rahim. Kelompok sel ini akan melekat (bernidasi) pada dinding rahim.
Minggu ke-4
Kelompok sel akan berkembang menjadi embrio kecil dan melekat pada lapisan dinding rahim.
Minggu ke-5
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Pada fase ini, seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi (haid terhenti). Jika dilakukan uji kehamilan secara klinis akan diproleh hasil yang positip. Pada fase inipun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan luar selama kehamilan.
Minggu ke-6
Terbentuk tulang belakang, kepala besar yang mengandung otak rudimenter, bakal tangan kaki, serta soket untuk mata dan telinga. Jantung sedang dibentuk, pada USG akan terdengar denyut jantung yang kuat. Plasenta (ari-ari) tampak lebih besar dari embrio.
Minggu ke-8
Terjadi pembentukan semua organ besar dan bagian-bagian organ ginjal. Kelopak mata telah menyatu untuk melindungi kedua matanya. Hidung, telinga, dan jari-jari mulai terbentuk. Kepala mulai menunduk ke arah dada. Wajah dan jari-jari sudah berkembang. Embrio tampak seperti manusia yang meningkat menjadi janin. Pada fase ini sudah terjadi gerakan janin, tetapi terlalu lembut untuk dapat dirasakan oleh sang ibu. Panjang janin mencapai 2,5 cm.
Minggu ke-10
Pada masa ini, kegiatan jantung janin hampir dapat terdeteksi dengan dengan peralatan yang menggunakan prinsip Doppler ultrasonik. Sirkulasi darah melalui tali pusat. Jari-jari dan kuku sudah terlihat dan ukuran kepala masih belum proporsional.
Minggu ke-12
Daun telinga mulai terbentuk, kelopak mata masih melekat, leher dan alat kelamin luar mulai terbentuk. Pada masa ini, ginjal janin mulai berfungsi. Janin sudah lebih aktif, tetapi masih belum dapat dirasakan oleh sang ibu. Berat ari-ari 6 kali berat janin. Kantung ketuban berisi sekitar 100 ml air ketuban. Panjang janin sekitar 9 cm.
Minggu ke- 14
Rasa nyeri payudara sudah hilang. Kulit putting susu dan sekitar areola akan terlihat lebih gelap. Pada masa ini, perut ibu mulai bertambah gendut dan sudah terlihat hamil.
Minggu ke- 16
Alat kelamin luar sudah terbentuk, hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pada masa ini plasenta (ari-ari) sudah terbentuk sempurna, yang merupakan akar janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam rahim. Kadang-kadang terjadi gerakan yang tidak teratur. Pada kehamilan pertama, gerakan semacam ini tidak terasa oleh sang ibu. Rambut-rambut yang halus (lanugo) mulai tumbuh. Berat janin sama dengan berat ari-ari. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Panjang janin mencapai 16-18 cm.
Minggu ke-20
Kulit makin tebal, rambut kepala mulai tumbuh, rambut halus (lanugo) mulai tampak. Untuk pertama kalinya, getaran janin mulai dirasakan oleh sang ibu (seperti kepakan sayap kupu-kupu). Jika tidak merasakan adanya gerakan janin, jangan khawatir karena kondisi ini tidak selalu terjadi. Bola dan alis mata sudah tumbuh. Panjang janin sekitar 25 cm.
Minggu ke- 22
Telinga bagian dalam sempurna. Janin sudah mulai bias mendengar suara dari luar.
Minggu ke-24
Kelopak mata terpisah, tumbuh alis dan bulu mata, kulit khas berkerut-kerut, dan lemak tertumpuk di bagian bawahnya. Kepala besar dan panjang janin mencapai 30 cm. Jika janin ini lahir, akan berusaha untuk bernafas, tetapi akan meninggal setelah beberapa jam dilahirkan.
Minggu ke- 28
Janin dapat mengisap jari. Kulit tipis merah ditutupi lemak yang disebut verniks. Pertumbuhan kepala mulai lambat, ukurannya sebanding dengan ukuran tubuhnya . Organ dalam sudah lengkap. Berat janin mencapai 1000 gram. Jika janin ini lahir dapat bertahan hidup dengan perawatan khusus. Panjang janin mencapai 35 cm. Pada usia 28 minggu, janin masih leluasa berputar di dalam rahim ibu.
Minggu ke- 32
Janin masih mempunyai cukup ruang untuk berenang bebas dalam air ketuban, menendang, dan jungkir balik. Sebagian besar, janin akan berada pada posisi siap lahir, yaitu kepala di bawah dan kaki di atas. Kulit janin merah dan keriput. Jika lahir, tampak seperti orang tua kecil (little old man). Panjang janin mencapai 40-43 cm.
Minggu ke- 34
Cahaya akan tersaring masuk ke dalam rongga rahim. Janin lebih banyak bergerak dan mata berkembang sepenuhnya.
Minggu ke- 36
Badan menjadi lebih bulat, kerutan di wajah hilang karena lemak menutupi kulit sekeliling bayi dan menutupi wajahnya. Janin yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul ( bayi sudah "turun") Umumnya testis (buah pelir) janin laki-laki sudah turun ke skrotum. Turunnya buah pelir ini dapat terjadi pula sampai mendekati kelahiran. Pada masa ini disebut bayi prematur. Panjang janin sekitar 46 centimeter dan beratnya 2.5 kilogram.
Minggu ke- 38
Tendangan keras berkurang dan kepala janin mulai masuk ke dalam panggul.
Minggu ke- 40
Janin telah berkembang sempurna dan siap lahir. Hari kelahirannya sudah dekat. Secara umum sebagaian lanugo sudah hilang , tetapi pelindung verniks masih ada sampai bayi lahir. Umumnya, panjang bayi yang lahir mencapai 48 - 50 centimeter (ukurang orang Indonesia) dan berat badannya sekitar 2750 - 3000 gram
Kehamilan dimulai dari proses pembuahan (konsepsi) sampai sebelum janin lahir. Kehamilan normal berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu :Trimester pertama, dimulai dari proses konsepsi sampai usia kehamilan tiga bulan,
Trimester Kedua dihitung dari bulan keempat sampai usia kehamilan enam bulan, dan
Trimester ketiga, dihitung dari bulan ketujuh sampai usia kehamilan sembilan bulan.
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
Proses pematangan telur dipengaruhi oleh hormon. Pada setiap bulannya, indung telur wanita usia subur akan menghasilkan satu atau dua telur matang, yang disebut ovum. Sekitar 14 hari sebelum haid akan terjadi proses pelepasan telur yang matang dari indung telurnya. Proses ini dinamakan ovulasi. Telur inilah yang siap untuk dibuahi oleh sebuah sperma. Proses bersatunya inti ovum dan inti sperma disebut konsepsi (pembuahan), yang merupakan awal dari proses kehamilan. Proses terjadinya pembuahan sampai pertumbuhan janin diuraikan berikut ini.
Minggu pertama
Masa haid terakhir selama 5-7 hari. Pada fase ini, seorang wanita harus memperhatikan tanggal dari hari pertama haid terakhir. Penanggalan ini akan digunakan untuk menentukan usia kehamilan menurut rumus Naegele.
Minggu ke-2 dan ke-3
Minggu ke-2 dan ke-3 merupakan masa subur, jika siklus seseorang terjadi selama 28-35 hari.Pada fase ini akan terjadi proses ovulasi dan dilanjutkan dengan konsepsi di saluran telur. Hasil konsepsi akan berkembang dengan cara pembelahan sel, mulai dari 1 sel menjadi 2, 4, 8 sampai membentuk sekelompok sel yang bergerak dari saluran telur menuju rongga rahim. Kelompok sel ini akan melekat (bernidasi) pada dinding rahim.
Minggu ke-4
Kelompok sel akan berkembang menjadi embrio kecil dan melekat pada lapisan dinding rahim.
Minggu ke-5
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Pada fase ini, seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi (haid terhenti). Jika dilakukan uji kehamilan secara klinis akan diproleh hasil yang positip. Pada fase inipun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan luar selama kehamilan.
Minggu ke-6
Terbentuk tulang belakang, kepala besar yang mengandung otak rudimenter, bakal tangan kaki, serta soket untuk mata dan telinga. Jantung sedang dibentuk, pada USG akan terdengar denyut jantung yang kuat. Plasenta (ari-ari) tampak lebih besar dari embrio.
Minggu ke-8
Terjadi pembentukan semua organ besar dan bagian-bagian organ ginjal. Kelopak mata telah menyatu untuk melindungi kedua matanya. Hidung, telinga, dan jari-jari mulai terbentuk. Kepala mulai menunduk ke arah dada. Wajah dan jari-jari sudah berkembang. Embrio tampak seperti manusia yang meningkat menjadi janin. Pada fase ini sudah terjadi gerakan janin, tetapi terlalu lembut untuk dapat dirasakan oleh sang ibu. Panjang janin mencapai 2,5 cm.
Minggu ke-10
Pada masa ini, kegiatan jantung janin hampir dapat terdeteksi dengan dengan peralatan yang menggunakan prinsip Doppler ultrasonik. Sirkulasi darah melalui tali pusat. Jari-jari dan kuku sudah terlihat dan ukuran kepala masih belum proporsional.
Minggu ke-12
Daun telinga mulai terbentuk, kelopak mata masih melekat, leher dan alat kelamin luar mulai terbentuk. Pada masa ini, ginjal janin mulai berfungsi. Janin sudah lebih aktif, tetapi masih belum dapat dirasakan oleh sang ibu. Berat ari-ari 6 kali berat janin. Kantung ketuban berisi sekitar 100 ml air ketuban. Panjang janin sekitar 9 cm.
Minggu ke- 14
Rasa nyeri payudara sudah hilang. Kulit putting susu dan sekitar areola akan terlihat lebih gelap. Pada masa ini, perut ibu mulai bertambah gendut dan sudah terlihat hamil.
Minggu ke- 16
Alat kelamin luar sudah terbentuk, hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pada masa ini plasenta (ari-ari) sudah terbentuk sempurna, yang merupakan akar janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam rahim. Kadang-kadang terjadi gerakan yang tidak teratur. Pada kehamilan pertama, gerakan semacam ini tidak terasa oleh sang ibu. Rambut-rambut yang halus (lanugo) mulai tumbuh. Berat janin sama dengan berat ari-ari. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Panjang janin mencapai 16-18 cm.
Minggu ke-20
Kulit makin tebal, rambut kepala mulai tumbuh, rambut halus (lanugo) mulai tampak. Untuk pertama kalinya, getaran janin mulai dirasakan oleh sang ibu (seperti kepakan sayap kupu-kupu). Jika tidak merasakan adanya gerakan janin, jangan khawatir karena kondisi ini tidak selalu terjadi. Bola dan alis mata sudah tumbuh. Panjang janin sekitar 25 cm.
Minggu ke- 22
Telinga bagian dalam sempurna. Janin sudah mulai bias mendengar suara dari luar.
Minggu ke-24
Kelopak mata terpisah, tumbuh alis dan bulu mata, kulit khas berkerut-kerut, dan lemak tertumpuk di bagian bawahnya. Kepala besar dan panjang janin mencapai 30 cm. Jika janin ini lahir, akan berusaha untuk bernafas, tetapi akan meninggal setelah beberapa jam dilahirkan.
Minggu ke- 28
Janin dapat mengisap jari. Kulit tipis merah ditutupi lemak yang disebut verniks. Pertumbuhan kepala mulai lambat, ukurannya sebanding dengan ukuran tubuhnya . Organ dalam sudah lengkap. Berat janin mencapai 1000 gram. Jika janin ini lahir dapat bertahan hidup dengan perawatan khusus. Panjang janin mencapai 35 cm. Pada usia 28 minggu, janin masih leluasa berputar di dalam rahim ibu.
Minggu ke- 32
Janin masih mempunyai cukup ruang untuk berenang bebas dalam air ketuban, menendang, dan jungkir balik. Sebagian besar, janin akan berada pada posisi siap lahir, yaitu kepala di bawah dan kaki di atas. Kulit janin merah dan keriput. Jika lahir, tampak seperti orang tua kecil (little old man). Panjang janin mencapai 40-43 cm.
Minggu ke- 34
Cahaya akan tersaring masuk ke dalam rongga rahim. Janin lebih banyak bergerak dan mata berkembang sepenuhnya.
Minggu ke- 36
Badan menjadi lebih bulat, kerutan di wajah hilang karena lemak menutupi kulit sekeliling bayi dan menutupi wajahnya. Janin yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul ( bayi sudah "turun") Umumnya testis (buah pelir) janin laki-laki sudah turun ke skrotum. Turunnya buah pelir ini dapat terjadi pula sampai mendekati kelahiran. Pada masa ini disebut bayi prematur. Panjang janin sekitar 46 centimeter dan beratnya 2.5 kilogram.
Minggu ke- 38
Tendangan keras berkurang dan kepala janin mulai masuk ke dalam panggul.
Minggu ke- 40
Janin telah berkembang sempurna dan siap lahir. Hari kelahirannya sudah dekat. Secara umum sebagaian lanugo sudah hilang , tetapi pelindung verniks masih ada sampai bayi lahir. Umumnya, panjang bayi yang lahir mencapai 48 - 50 centimeter (ukurang orang Indonesia) dan berat badannya sekitar 2750 - 3000 gram
Trimester pertama, dimulai dari proses konsepsi sampai usia kehamilan tiga bulan,
Trimester Kedua dihitung dari bulan keempat sampai usia kehamilan enam bulan, dan
Trimester ketiga, dihitung dari bulan ketujuh sampai usia kehamilan sembilan bulan.
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
Proses pematangan telur dipengaruhi oleh hormon. Pada setiap bulannya, indung telur wanita usia subur akan menghasilkan satu atau dua telur matang, yang disebut ovum. Sekitar 14 hari sebelum haid akan terjadi proses pelepasan telur yang matang dari indung telurnya. Proses ini dinamakan ovulasi. Telur inilah yang siap untuk dibuahi oleh sebuah sperma. Proses bersatunya inti ovum dan inti sperma disebut konsepsi (pembuahan), yang merupakan awal dari proses kehamilan. Proses terjadinya pembuahan sampai pertumbuhan janin diuraikan berikut ini.
Minggu pertama
Masa haid terakhir selama 5-7 hari. Pada fase ini, seorang wanita harus memperhatikan tanggal dari hari pertama haid terakhir. Penanggalan ini akan digunakan untuk menentukan usia kehamilan menurut rumus Naegele.
Minggu ke-2 dan ke-3
Minggu ke-2 dan ke-3 merupakan masa subur, jika siklus seseorang terjadi selama 28-35 hari.Pada fase ini akan terjadi proses ovulasi dan dilanjutkan dengan konsepsi di saluran telur. Hasil konsepsi akan berkembang dengan cara pembelahan sel, mulai dari 1 sel menjadi 2, 4, 8 sampai membentuk sekelompok sel yang bergerak dari saluran telur menuju rongga rahim. Kelompok sel ini akan melekat (bernidasi) pada dinding rahim.
Minggu ke-4
Kelompok sel akan berkembang menjadi embrio kecil dan melekat pada lapisan dinding rahim.
Minggu ke-5
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Pada fase ini, seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi (haid terhenti). Jika dilakukan uji kehamilan secara klinis akan diproleh hasil yang positip. Pada fase inipun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan luar selama kehamilan.
Minggu ke-6
Terbentuk tulang belakang, kepala besar yang mengandung otak rudimenter, bakal tangan kaki, serta soket untuk mata dan telinga. Jantung sedang dibentuk, pada USG akan terdengar denyut jantung yang kuat. Plasenta (ari-ari) tampak lebih besar dari embrio.
Minggu ke-8
Terjadi pembentukan semua organ besar dan bagian-bagian organ ginjal. Kelopak mata telah menyatu untuk melindungi kedua matanya. Hidung, telinga, dan jari-jari mulai terbentuk. Kepala mulai menunduk ke arah dada. Wajah dan jari-jari sudah berkembang. Embrio tampak seperti manusia yang meningkat menjadi janin. Pada fase ini sudah terjadi gerakan janin, tetapi terlalu lembut untuk dapat dirasakan oleh sang ibu. Panjang janin mencapai 2,5 cm.
Minggu ke-10
Pada masa ini, kegiatan jantung janin hampir dapat terdeteksi dengan dengan peralatan yang menggunakan prinsip Doppler ultrasonik. Sirkulasi darah melalui tali pusat. Jari-jari dan kuku sudah terlihat dan ukuran kepala masih belum proporsional.
Minggu ke-12
Daun telinga mulai terbentuk, kelopak mata masih melekat, leher dan alat kelamin luar mulai terbentuk. Pada masa ini, ginjal janin mulai berfungsi. Janin sudah lebih aktif, tetapi masih belum dapat dirasakan oleh sang ibu. Berat ari-ari 6 kali berat janin. Kantung ketuban berisi sekitar 100 ml air ketuban. Panjang janin sekitar 9 cm.
Minggu ke- 14
Rasa nyeri payudara sudah hilang. Kulit putting susu dan sekitar areola akan terlihat lebih gelap. Pada masa ini, perut ibu mulai bertambah gendut dan sudah terlihat hamil.
Minggu ke- 16
Alat kelamin luar sudah terbentuk, hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pada masa ini plasenta (ari-ari) sudah terbentuk sempurna, yang merupakan akar janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam rahim. Kadang-kadang terjadi gerakan yang tidak teratur. Pada kehamilan pertama, gerakan semacam ini tidak terasa oleh sang ibu. Rambut-rambut yang halus (lanugo) mulai tumbuh. Berat janin sama dengan berat ari-ari. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Panjang janin mencapai 16-18 cm.
Minggu ke-20
Kulit makin tebal, rambut kepala mulai tumbuh, rambut halus (lanugo) mulai tampak. Untuk pertama kalinya, getaran janin mulai dirasakan oleh sang ibu (seperti kepakan sayap kupu-kupu). Jika tidak merasakan adanya gerakan janin, jangan khawatir karena kondisi ini tidak selalu terjadi. Bola dan alis mata sudah tumbuh. Panjang janin sekitar 25 cm.
Minggu ke- 22
Telinga bagian dalam sempurna. Janin sudah mulai bias mendengar suara dari luar.
Minggu ke-24
Kelopak mata terpisah, tumbuh alis dan bulu mata, kulit khas berkerut-kerut, dan lemak tertumpuk di bagian bawahnya. Kepala besar dan panjang janin mencapai 30 cm. Jika janin ini lahir, akan berusaha untuk bernafas, tetapi akan meninggal setelah beberapa jam dilahirkan.
Minggu ke- 28
Janin dapat mengisap jari. Kulit tipis merah ditutupi lemak yang disebut verniks. Pertumbuhan kepala mulai lambat, ukurannya sebanding dengan ukuran tubuhnya . Organ dalam sudah lengkap. Berat janin mencapai 1000 gram. Jika janin ini lahir dapat bertahan hidup dengan perawatan khusus. Panjang janin mencapai 35 cm. Pada usia 28 minggu, janin masih leluasa berputar di dalam rahim ibu.
Minggu ke- 32
Janin masih mempunyai cukup ruang untuk berenang bebas dalam air ketuban, menendang, dan jungkir balik. Sebagian besar, janin akan berada pada posisi siap lahir, yaitu kepala di bawah dan kaki di atas. Kulit janin merah dan keriput. Jika lahir, tampak seperti orang tua kecil (little old man). Panjang janin mencapai 40-43 cm.
Minggu ke- 34
Cahaya akan tersaring masuk ke dalam rongga rahim. Janin lebih banyak bergerak dan mata berkembang sepenuhnya.
Minggu ke- 36
Badan menjadi lebih bulat, kerutan di wajah hilang karena lemak menutupi kulit sekeliling bayi dan menutupi wajahnya. Janin yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul ( bayi sudah "turun") Umumnya testis (buah pelir) janin laki-laki sudah turun ke skrotum. Turunnya buah pelir ini dapat terjadi pula sampai mendekati kelahiran. Pada masa ini disebut bayi prematur. Panjang janin sekitar 46 centimeter dan beratnya 2.5 kilogram.
Minggu ke- 38
Tendangan keras berkurang dan kepala janin mulai masuk ke dalam panggul.
Minggu ke- 40
Janin telah berkembang sempurna dan siap lahir. Hari kelahirannya sudah dekat. Secara umum sebagaian lanugo sudah hilang , tetapi pelindung verniks masih ada sampai bayi lahir. Umumnya, panjang bayi yang lahir mencapai 48 - 50 centimeter (ukurang orang Indonesia) dan berat badannya sekitar 2750 - 3000 gram
Label:
KEHAMILAN
KABAR GEMBIRA
Selamat Datang di Planet Bayi
Kami mengucapkan terimakasih untuk anda yang telah ada untuk kami, mendukung pembuatan blogspot ini. Terimakasih atas doa dan perhatiannya.
Sebagai rasa terima kasih kami untuk anda, makan kami mengadakan program "Launching Discount di Planet Bayi".
Selamat Datang di Planet BayiKami mengucapkan terimakasih untuk anda yang telah ada untuk kami, mendukung pembuatan blogspot ini. Terimakasih atas doa dan perhatiannya.
Sebagai rasa terima kasih kami untuk anda, makan kami mengadakan program "Launching Discount di Planet Bayi".
Kami mengucapkan terimakasih untuk anda yang telah ada untuk kami, mendukung pembuatan blogspot ini. Terimakasih atas doa dan perhatiannya.
Sebagai rasa terima kasih kami untuk anda, makan kami mengadakan program "Launching Discount di Planet Bayi".
SEGERA PESAN SEKARANG JUGA, TERIMAKASIH
Label:
PROMO
13 Des 2010
Puding Lapis Biskuit
Bahan :
1 bungkus agar2 bubuk warna merah
1 butir kuning telur
150 gr gula pasir
800 ml air
10 buah biskuit bayi
garam secukupnya
Cara membuat :
* Ambil segelas air untuk melarutkan telur dan agar2 bubuk
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :1 bungkus agar2 bubuk warna merah
1 butir kuning telur
150 gr gula pasir
800 ml air
10 buah biskuit bayi
garam secukupnya
Cara membuat :
* Ambil segelas air untuk melarutkan telur dan agar2 bubuk
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
1 bungkus agar2 bubuk warna merah
1 butir kuning telur
150 gr gula pasir
800 ml air
10 buah biskuit bayi
garam secukupnya
Cara membuat :
* Ambil segelas air untuk melarutkan telur dan agar2 bubuk
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Puding Buah Segar
Bahan :
1 bungkus agar 2 bubuk warna putih
150 gr gula pasir
800 ml air
100 gr daging jeruk mandarin manis, potong kotak kecil
100 gr daging melon, potong kotak kecil
100 gr daging semangka, potong kotak kecil
100 gr daging pepaya, potong kotak kecil
Cara membuat :
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :1 bungkus agar 2 bubuk warna putih
150 gr gula pasir
800 ml air
100 gr daging jeruk mandarin manis, potong kotak kecil
100 gr daging melon, potong kotak kecil
100 gr daging semangka, potong kotak kecil
100 gr daging pepaya, potong kotak kecil
Cara membuat :
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
1 bungkus agar 2 bubuk warna putih
150 gr gula pasir
800 ml air
100 gr daging jeruk mandarin manis, potong kotak kecil
100 gr daging melon, potong kotak kecil
100 gr daging semangka, potong kotak kecil
100 gr daging pepaya, potong kotak kecil
Cara membuat :
Rebus agar2 dengan gula dan air, setelah mendidih, angkat. Buah2an yg sudah dipotong kecil2 diatur dalam cetakan agar2, lalu tuangi adonan sedikit dulu. setelah hampir dingin, tuangi sisa adonan sampai habis, lalu hidangkan.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Nasi Tim Saring Daging Giling
20 gram beras, cuci hingga bersih
625 cc air
25 gram daging ikan kakap
30 gram tahu
25 gram tomat
25 gram wortel
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin
sedikit garam
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan kakap dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri kecap, margarin dan garam. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
20 gram beras, cuci hingga bersih625 cc air
25 gram daging ikan kakap
30 gram tahu
25 gram tomat
25 gram wortel
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin
sedikit garam
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan kakap dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri kecap, margarin dan garam. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
625 cc air
25 gram daging ikan kakap
30 gram tahu
25 gram tomat
25 gram wortel
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin
sedikit garam
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan kakap dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri kecap, margarin dan garam. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Nasi Tim Saring Tenggiri
20 gram beras, cuci hingga bersih
625 cc air
25 gram daging ikan tenggiri
30 gram tahu
25 gram tomat
50 gram labu kuning
10 gram keju parut
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan tenggiri dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan labu kuning dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri keju parut. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
20 gram beras, cuci hingga bersih625 cc air
25 gram daging ikan tenggiri
30 gram tahu
25 gram tomat
50 gram labu kuning
10 gram keju parut
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan tenggiri dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan labu kuning dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri keju parut. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
625 cc air
25 gram daging ikan tenggiri
30 gram tahu
25 gram tomat
50 gram labu kuning
10 gram keju parut
Cara Membuat :
1. Campur beras yg sudah bersih dengan air, daging ikan tenggiri dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukkan labu kuning dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat
3. Beri keju parut. Aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan
4. Haluskan dengan blender atau saringan kawat, lalu tempatkan dalam mangkuk
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Susu: Pear - Ayam - Keju
Bahan-bahan:
3 sdm Tepung beras
200 ml Susu formula atau susu sapi yg sdh dipasteurisasi
2 buah Pear hijau/kuning
20 gram daging ayam
20 gr keju, iris2 kecil atau parut kasar
Air secukupnya untuk merebus
Cara membuat:
1. Cuci lalu kupas pear, buang bagian keras di sekitar biji. Potong-potong
2. Rebus pear dan ayam, sampai ayam matang. Air jangan terlalu banyak, secukupnya saja asal ayam terendam. Sisihkan.
3. Campur tepung beras dengan sebagian susu, aduk sampai larut.
4. Rebus sisa susu sampai mendidih, kemudian masukkan campuran susu-tepung beras. Aduk sampai agak mengental.
5. Masukkan pear dan ayam yang sudah direbus, sampai tercampur.
6. Masukkan keju parut, sampai leleh. Tuang dalam wadah, tunggu agak hangat.
7. Blender sampai halus, bisa ditambah sedikit air dari rebusan pear-ayam.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan-bahan:3 sdm Tepung beras
200 ml Susu formula atau susu sapi yg sdh dipasteurisasi
2 buah Pear hijau/kuning
20 gram daging ayam
20 gr keju, iris2 kecil atau parut kasar
Air secukupnya untuk merebus
Cara membuat:
1. Cuci lalu kupas pear, buang bagian keras di sekitar biji. Potong-potong
2. Rebus pear dan ayam, sampai ayam matang. Air jangan terlalu banyak, secukupnya saja asal ayam terendam. Sisihkan.
3. Campur tepung beras dengan sebagian susu, aduk sampai larut.
4. Rebus sisa susu sampai mendidih, kemudian masukkan campuran susu-tepung beras. Aduk sampai agak mengental.
5. Masukkan pear dan ayam yang sudah direbus, sampai tercampur.
6. Masukkan keju parut, sampai leleh. Tuang dalam wadah, tunggu agak hangat.
7. Blender sampai halus, bisa ditambah sedikit air dari rebusan pear-ayam.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
3 sdm Tepung beras
200 ml Susu formula atau susu sapi yg sdh dipasteurisasi
2 buah Pear hijau/kuning
20 gram daging ayam
20 gr keju, iris2 kecil atau parut kasar
Air secukupnya untuk merebus
Cara membuat:
1. Cuci lalu kupas pear, buang bagian keras di sekitar biji. Potong-potong
2. Rebus pear dan ayam, sampai ayam matang. Air jangan terlalu banyak, secukupnya saja asal ayam terendam. Sisihkan.
3. Campur tepung beras dengan sebagian susu, aduk sampai larut.
4. Rebus sisa susu sampai mendidih, kemudian masukkan campuran susu-tepung beras. Aduk sampai agak mengental.
5. Masukkan pear dan ayam yang sudah direbus, sampai tercampur.
6. Masukkan keju parut, sampai leleh. Tuang dalam wadah, tunggu agak hangat.
7. Blender sampai halus, bisa ditambah sedikit air dari rebusan pear-ayam.
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Tepung Beras dan Sayuran
Bahan:
25 g buncis, iris kecil, rebus hingga lunak
25 g wortel, iris kecil, rebus hingga lunak
50 g daging ayam, iris kecil, rebus hingga lunak
40 g tepung beras
350 ml air kaldu
Cara membuat:
- Masukkan buncis, wortel dan daging ayam ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.
- Dalam panci aduk tepung beras dengan air kaldu sedikit demi sedikit. Jerang di atas api kecil dan aduk hingga menjadi bubur yang lembut.
- Campur bahan-bahan yang sudah diblender. Aduk rata bersama bubur tepung beras. Angkat dan tunggu hingga agak dingin.
- Tuang ke dalam mangkuk bayi dan suapkan segera pada bayi dengan sendok kecil.
note : 6 - 9 bulan
Bahan:25 g buncis, iris kecil, rebus hingga lunak
25 g wortel, iris kecil, rebus hingga lunak
50 g daging ayam, iris kecil, rebus hingga lunak
40 g tepung beras
350 ml air kaldu
Cara membuat:
- Masukkan buncis, wortel dan daging ayam ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.
- Dalam panci aduk tepung beras dengan air kaldu sedikit demi sedikit. Jerang di atas api kecil dan aduk hingga menjadi bubur yang lembut.
- Campur bahan-bahan yang sudah diblender. Aduk rata bersama bubur tepung beras. Angkat dan tunggu hingga agak dingin.
- Tuang ke dalam mangkuk bayi dan suapkan segera pada bayi dengan sendok kecil.
note : 6 - 9 bulan
25 g buncis, iris kecil, rebus hingga lunak
25 g wortel, iris kecil, rebus hingga lunak
50 g daging ayam, iris kecil, rebus hingga lunak
40 g tepung beras
350 ml air kaldu
Cara membuat:
- Masukkan buncis, wortel dan daging ayam ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.
- Dalam panci aduk tepung beras dengan air kaldu sedikit demi sedikit. Jerang di atas api kecil dan aduk hingga menjadi bubur yang lembut.
- Campur bahan-bahan yang sudah diblender. Aduk rata bersama bubur tepung beras. Angkat dan tunggu hingga agak dingin.
- Tuang ke dalam mangkuk bayi dan suapkan segera pada bayi dengan sendok kecil.
note : 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Saring Jagung Asparagus
Bahan :
* 100 gram jagung manis muda pipilan
* 50 gram asparagus, potong kecil
* 400 ml kaldu daging sayuran
* 200 ml susu
* 50 gram tahu telur / tahu sutra, siap pakai, haluskan
Cara membuat :
1. Rebus jagung dan asparagus hingga lunak. Masukkan tahu telur, teruskan merebus selama 3 menit. angkat dan dinginkan
2. Taruh dalam saringan dan tekan2 atau haluskan dengan blender hingga lembut dan saring. Buang ampasnya
3. Campur dengan susu. Aduk rata
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :* 100 gram jagung manis muda pipilan
* 50 gram asparagus, potong kecil
* 400 ml kaldu daging sayuran
* 200 ml susu
* 50 gram tahu telur / tahu sutra, siap pakai, haluskan
Cara membuat :
1. Rebus jagung dan asparagus hingga lunak. Masukkan tahu telur, teruskan merebus selama 3 menit. angkat dan dinginkan
2. Taruh dalam saringan dan tekan2 atau haluskan dengan blender hingga lembut dan saring. Buang ampasnya
3. Campur dengan susu. Aduk rata
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
* 100 gram jagung manis muda pipilan
* 50 gram asparagus, potong kecil
* 400 ml kaldu daging sayuran
* 200 ml susu
* 50 gram tahu telur / tahu sutra, siap pakai, haluskan
Cara membuat :
1. Rebus jagung dan asparagus hingga lunak. Masukkan tahu telur, teruskan merebus selama 3 menit. angkat dan dinginkan
2. Taruh dalam saringan dan tekan2 atau haluskan dengan blender hingga lembut dan saring. Buang ampasnya
3. Campur dengan susu. Aduk rata
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Saring Ayam
Bahan :
* 100 gram kentang, kupas iris dadu
* 50 gram bayam, iris halus
* 1 sdm keju parut
* 300 ml kaldu ayam
* 50 gram tempe, iris dadu kecil
* 50 ml santan kental
* 50 gram daging ayam, buang lemak, cuci iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan kentang, ayam dan tempet
2. Setelah matang, masukkan santan. Setelah mendidih, masukkan bayam, rebus selama 2 menit. Angkat dan aduk rata
3. Setelah dingin masukkan ke dalam blender , beri keju parut dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :* 100 gram kentang, kupas iris dadu
* 50 gram bayam, iris halus
* 1 sdm keju parut
* 300 ml kaldu ayam
* 50 gram tempe, iris dadu kecil
* 50 ml santan kental
* 50 gram daging ayam, buang lemak, cuci iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan kentang, ayam dan tempet
2. Setelah matang, masukkan santan. Setelah mendidih, masukkan bayam, rebus selama 2 menit. Angkat dan aduk rata
3. Setelah dingin masukkan ke dalam blender , beri keju parut dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
* 100 gram kentang, kupas iris dadu
* 50 gram bayam, iris halus
* 1 sdm keju parut
* 300 ml kaldu ayam
* 50 gram tempe, iris dadu kecil
* 50 ml santan kental
* 50 gram daging ayam, buang lemak, cuci iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan kentang, ayam dan tempet
2. Setelah matang, masukkan santan. Setelah mendidih, masukkan bayam, rebus selama 2 menit. Angkat dan aduk rata
3. Setelah dingin masukkan ke dalam blender , beri keju parut dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Saring kakap
Bahan :
* 1/s sdt jahe parut
* 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
* 400 ml kaldu daging
* 50 gram fillet ikan kakap merah
* 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
* 50 gram kembang kol, cincang kasar
* 1 sdm air jeruk nipis
* 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci di bawah air yg mengalir
2. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras, masak hingga matang
3. Setelah matang, masukkan ikan, wortel dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit. Angkat dan dinginkan
4. Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :* 1/s sdt jahe parut
* 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
* 400 ml kaldu daging
* 50 gram fillet ikan kakap merah
* 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
* 50 gram kembang kol, cincang kasar
* 1 sdm air jeruk nipis
* 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci di bawah air yg mengalir
2. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras, masak hingga matang
3. Setelah matang, masukkan ikan, wortel dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit. Angkat dan dinginkan
4. Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
* 1/s sdt jahe parut
* 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
* 400 ml kaldu daging
* 50 gram fillet ikan kakap merah
* 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
* 50 gram kembang kol, cincang kasar
* 1 sdm air jeruk nipis
* 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci di bawah air yg mengalir
2. Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras, masak hingga matang
3. Setelah matang, masukkan ikan, wortel dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit. Angkat dan dinginkan
4. Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Saring Tuna
Bahan :
• 50 grram fillet tuna
• 1 sdm air jeruk nipis
• ½ sdt jahe parut
• 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
• 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
• 50 gram kembang kol, cincang kasar
• 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
• 400 ml kaldu daging
Cara membuat :
• Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci dengan air mengalir
• Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras , masak hingga matang. Setelah matang, masukkan ikan, wortel, dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit
• Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
• Sajikan selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan kepada bayi, rendam wadahnya dalam air panas lebih dahulu
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Bahan :• 50 grram fillet tuna
• 1 sdm air jeruk nipis
• ½ sdt jahe parut
• 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
• 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
• 50 gram kembang kol, cincang kasar
• 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
• 400 ml kaldu daging
Cara membuat :
• Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci dengan air mengalir
• Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras , masak hingga matang. Setelah matang, masukkan ikan, wortel, dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit
• Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
• Sajikan selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan kepada bayi, rendam wadahnya dalam air panas lebih dahulu
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
• 50 grram fillet tuna
• 1 sdm air jeruk nipis
• ½ sdt jahe parut
• 50 gram tahu sutra, iris dadu kecil
• 50 gram wortel, kupas, iris dadu kecil
• 50 gram kembang kol, cincang kasar
• 1 sdm beras, rendam dalam air selama 2 jam
• 400 ml kaldu daging
Cara membuat :
• Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci dengan air mengalir
• Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras , masak hingga matang. Setelah matang, masukkan ikan, wortel, dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit
• Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut
• Sajikan selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan kepada bayi, rendam wadahnya dalam air panas lebih dahulu
note : untuk bayi umur 6 - 9 bulan
Label:
RESEP
Bubur Labu Kuning
Bahan:
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
Bahan: 100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Bubur Beras Strawberry
Bahan-bahan:
1 sendok makan Tepung Beras
50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
150 ml Air
Cara Memasak:
o Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betul
o Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
o Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
o Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
o Siap disajikan untuk 1 kali makan
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Bahan-bahan:1 sendok makan Tepung Beras
50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
150 ml Air
Cara Memasak:
o Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betul
o Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
o Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
o Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
o Siap disajikan untuk 1 kali makan
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
1 sendok makan Tepung Beras
50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
150 ml Air
Cara Memasak:
o Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betul
o Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
o Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
o Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
o Siap disajikan untuk 1 kali makan
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Bubur Kacang Hijau
Bahan:
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1
Cara Membuat:
- Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
- Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
- Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat.
Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Bahan: 100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1
Cara Membuat:
- Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
- Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
- Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat.
Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1
Cara Membuat:
- Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
- Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
- Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat.
Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Bubur Apel Ricotta
Bahan:
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara membuat:
- Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Bahan: 4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara membuat:
- Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara membuat:
- Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi
Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Nasi Tim Hati
BAHAN :
600 ml air
2 sendok makan beras
25 gr hati ayam, iris kecil
25 gr tempe
50 gr labu kuning parut
1 iris tomat matang
1 sendok teh minyak
CARA MEMBUAT :
- Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
- Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
- Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
- Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
- Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Catatan :
- Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
BAHAN :600 ml air
2 sendok makan beras
25 gr hati ayam, iris kecil
25 gr tempe
50 gr labu kuning parut
1 iris tomat matang
1 sendok teh minyak
CARA MEMBUAT :
- Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
- Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
- Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
- Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
- Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Catatan :
- Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
600 ml air
2 sendok makan beras
25 gr hati ayam, iris kecil
25 gr tempe
50 gr labu kuning parut
1 iris tomat matang
1 sendok teh minyak
CARA MEMBUAT :
- Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
- Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
- Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
- Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
- Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Catatan :
- Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Bubur Kentang Brokoli
BAHAN :
40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
100 gr tahu potong kecil-kecil
200 gr kentang, kupas, potong kecil
40 gr wortel, kupas, potong kecil
120 ml air
25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil
CARA MEMBUAT :
- Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
- Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
- Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
- Hidangkan segera.
Catatan :
- Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
BAHAN :40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
100 gr tahu potong kecil-kecil
200 gr kentang, kupas, potong kecil
40 gr wortel, kupas, potong kecil
120 ml air
25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil
CARA MEMBUAT :
- Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
- Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
- Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
- Hidangkan segera.
Catatan :
- Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
100 gr tahu potong kecil-kecil
200 gr kentang, kupas, potong kecil
40 gr wortel, kupas, potong kecil
120 ml air
25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil
CARA MEMBUAT :
- Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
- Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
- Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
- Hidangkan segera.
Catatan :
- Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)
note : untuk bayi 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Tim Saring
B a h a n :
20 gr beras (2 sdm)
10 gr kacang hijau (1 sdm)
25 gr hati ayam (1 ptg)
atau hati sapi, daging cincang atau daging ikan, atau 1 btr telor ayam
10 gr daun bayam (1 genggam)
20 gr tomat (1 bh sdg)
20 gr wortel (1 ptg sdg)
Cara membuat :
Beras dan kacang hijau yang telah direndam semalam dicuci lalu ditim dengan 150 cc (3/4 gls) air. Bila sudah 1/2 masak, masukkan hati dan wortel ke dalamnya, biarkan sebentar sampai hati atau penggantinya agak lunak.
Kemudian masukkan bayam, tomat dan garam. Tunggu sampai masak, angkat lalu saring dengan saringan.
B a h a n : 20 gr beras (2 sdm)
10 gr kacang hijau (1 sdm)
25 gr hati ayam (1 ptg)
atau hati sapi, daging cincang atau daging ikan, atau 1 btr telor ayam
10 gr daun bayam (1 genggam)
20 gr tomat (1 bh sdg)
20 gr wortel (1 ptg sdg)
Cara membuat :
Beras dan kacang hijau yang telah direndam semalam dicuci lalu ditim dengan 150 cc (3/4 gls) air. Bila sudah 1/2 masak, masukkan hati dan wortel ke dalamnya, biarkan sebentar sampai hati atau penggantinya agak lunak.
Kemudian masukkan bayam, tomat dan garam. Tunggu sampai masak, angkat lalu saring dengan saringan.
20 gr beras (2 sdm)
10 gr kacang hijau (1 sdm)
25 gr hati ayam (1 ptg)
atau hati sapi, daging cincang atau daging ikan, atau 1 btr telor ayam
10 gr daun bayam (1 genggam)
20 gr tomat (1 bh sdg)
20 gr wortel (1 ptg sdg)
Cara membuat :
Beras dan kacang hijau yang telah direndam semalam dicuci lalu ditim dengan 150 cc (3/4 gls) air. Bila sudah 1/2 masak, masukkan hati dan wortel ke dalamnya, biarkan sebentar sampai hati atau penggantinya agak lunak.
Kemudian masukkan bayam, tomat dan garam. Tunggu sampai masak, angkat lalu saring dengan saringan.
Label:
RESEP
Bubur Susu
B a h a n : 150 cc susu (3/4 gls)
50 cc air putih (1/4 gls)
10 gr gula putih (1 sdm)
20 gr tepung beras (2 sdm)
garam sedikit, menurut selera.
Cara membuat :
Susu didihkan.
Tepung beras diencerkan dengan air 50 cc dan dimasukkan ke dalam susu yang telah mendidih sampai masak, masukkan gula pasir ke dalam bubur tersebut dan ditambah garam kemudian angkat.
B a h a n : 150 cc susu (3/4 gls)50 cc air putih (1/4 gls)
10 gr gula putih (1 sdm)
20 gr tepung beras (2 sdm)
garam sedikit, menurut selera.
Cara membuat :
Susu didihkan.
Tepung beras diencerkan dengan air 50 cc dan dimasukkan ke dalam susu yang telah mendidih sampai masak, masukkan gula pasir ke dalam bubur tersebut dan ditambah garam kemudian angkat.
50 cc air putih (1/4 gls)
10 gr gula putih (1 sdm)
20 gr tepung beras (2 sdm)
garam sedikit, menurut selera.
Cara membuat :
Susu didihkan.
Tepung beras diencerkan dengan air 50 cc dan dimasukkan ke dalam susu yang telah mendidih sampai masak, masukkan gula pasir ke dalam bubur tersebut dan ditambah garam kemudian angkat.
Label:
RESEP
Pisang ambon
B a h a n : 1 buah pisang ambon.
Cara membuat : Pisang dicuci bersih lalu dikupas.
Pisang dikerik halus dan dimasukkan ke dalam cangkir.
Pisang yang telah dikerik sebaiknya dicampur dengan air jeruk/air tomat.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan sebanyak 1 sdt. hari-hari selanjutnya ditambah sehingga dapat menghabiskan 1 atau 2 pisang.
B a h a n : 1 buah pisang ambon.Cara membuat : Pisang dicuci bersih lalu dikupas.
Pisang dikerik halus dan dimasukkan ke dalam cangkir.
Pisang yang telah dikerik sebaiknya dicampur dengan air jeruk/air tomat.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan sebanyak 1 sdt. hari-hari selanjutnya ditambah sehingga dapat menghabiskan 1 atau 2 pisang.
Cara membuat : Pisang dicuci bersih lalu dikupas.
Pisang dikerik halus dan dimasukkan ke dalam cangkir.
Pisang yang telah dikerik sebaiknya dicampur dengan air jeruk/air tomat.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan sebanyak 1 sdt. hari-hari selanjutnya ditambah sehingga dapat menghabiskan 1 atau 2 pisang.
Label:
RESEP
Pepaya saring
B a h a n :
1 potong pepaya masak dengan berat + 100 gr
Cara membuat : Pepaya dicuci bersih dan dikupas, buang biji dan bagian yang keras pepaya dipotong-potong atau dihaluskan lalu disaring. Pepaya halus yang didapat + 9 sdm.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan 1 sdt, hari-hari selanjutnya ditambah sampai dapat menghabiskan 1 ptg pepaya.
B a h a n :1 potong pepaya masak dengan berat + 100 gr
Cara membuat : Pepaya dicuci bersih dan dikupas, buang biji dan bagian yang keras pepaya dipotong-potong atau dihaluskan lalu disaring. Pepaya halus yang didapat + 9 sdm.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan 1 sdt, hari-hari selanjutnya ditambah sampai dapat menghabiskan 1 ptg pepaya.
1 potong pepaya masak dengan berat + 100 gr
Cara membuat : Pepaya dicuci bersih dan dikupas, buang biji dan bagian yang keras pepaya dipotong-potong atau dihaluskan lalu disaring. Pepaya halus yang didapat + 9 sdm.
Cara pemberian :
Untuk pertama kali diberikan 1 sdt, hari-hari selanjutnya ditambah sampai dapat menghabiskan 1 ptg pepaya.
Label:
RESEP
Air Jeruk
B a h a n :
1 buah jeruk garut atau jeruk siam, + (100 gr).
Cara membuat : Jeruk dicuci bersih dan dipotong melintang lalu diperas dan disaring.
Cara pemberian : Untuk pertama kali air jeruk tersebut diencerkan dengan air putih masak dengan perbandingan 1 : 1 dan diberikan sebanyak 1 sdt. Pemberian ini ditambah dari hari ke hari sampai dapat menghabiskan 1 buah jeruk, maka selanjutnya tidak perlu diencerkan lagi. Bila rasanya asam, dapat ditambah gula dalam bentuk sirup secukupnya.
B a h a n : 1 buah jeruk garut atau jeruk siam, + (100 gr).
Cara membuat : Jeruk dicuci bersih dan dipotong melintang lalu diperas dan disaring.
Cara pemberian : Untuk pertama kali air jeruk tersebut diencerkan dengan air putih masak dengan perbandingan 1 : 1 dan diberikan sebanyak 1 sdt. Pemberian ini ditambah dari hari ke hari sampai dapat menghabiskan 1 buah jeruk, maka selanjutnya tidak perlu diencerkan lagi. Bila rasanya asam, dapat ditambah gula dalam bentuk sirup secukupnya.
1 buah jeruk garut atau jeruk siam, + (100 gr).
Cara membuat : Jeruk dicuci bersih dan dipotong melintang lalu diperas dan disaring.
Cara pemberian : Untuk pertama kali air jeruk tersebut diencerkan dengan air putih masak dengan perbandingan 1 : 1 dan diberikan sebanyak 1 sdt. Pemberian ini ditambah dari hari ke hari sampai dapat menghabiskan 1 buah jeruk, maka selanjutnya tidak perlu diencerkan lagi. Bila rasanya asam, dapat ditambah gula dalam bentuk sirup secukupnya.
Label:
RESEP
Bubur Beras Merah Wortel
Bahan Bubur Beras Merah Wortel:
* 2 sdm tepung beras merah
* 100 ml air matang
* 200 ml ASI (2 sdm susu formula I larutkan ke dalam 200 cc air)
* 60 g wortel, rebus, haluskan
Cara Membuat Bubur Beras Merah Wortel:
1. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata.
2. Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan wortel, aduk rata. Angkat.
3. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata.
Untuk 2 porsi
Bahan Bubur Beras Merah Wortel:* 2 sdm tepung beras merah
* 100 ml air matang
* 200 ml ASI (2 sdm susu formula I larutkan ke dalam 200 cc air)
* 60 g wortel, rebus, haluskan
Cara Membuat Bubur Beras Merah Wortel:
1. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata.
2. Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan wortel, aduk rata. Angkat.
3. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata.
Untuk 2 porsi
* 2 sdm tepung beras merah
* 100 ml air matang
* 200 ml ASI (2 sdm susu formula I larutkan ke dalam 200 cc air)
* 60 g wortel, rebus, haluskan
Cara Membuat Bubur Beras Merah Wortel:
1. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata.
2. Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan wortel, aduk rata. Angkat.
3. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata.
Untuk 2 porsi
Label:
RESEP
5 Des 2010
MAKANAN YANG HARUS DI HINDARI SAAT KEHAMILAN
Makanan bergizi sudah pasti sangatlah penting untuk diperhatikan selama masa kehamilan, namun selain itu hendaknya para ibu hamil juga memperhatikan dan menghindari hal-hal yang tidak baik diantaranya yaitu makanan-makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan janin. Karena selama kehamilan, sistem imun / kekebalan tubuh ibu hamil mengalami penurunan sehingga lebih peka terhadap parasit, racun dan bibit penyakit pada makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan berdasarkan bibit penyakit yang dikandungnya :
* E. Coli –> Bakteri beracun ini biasanya terdapat dalam daging yang diolah setengah matang atau susu yang tidak mengalami proses pasteurisasi. Racun yang dihasilkannya dapat merusak sel-sel ginjal dan hati. Oleh sebab itu para ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makanan seperti steak, sate yang biasanya kurang matang dalam penyajiannya.
* Salmonella dan Toksoplasma –> Bakteri ini biasanya terdapat pada daging dan telur mentah atau setengah matang, termasuk juga makanan hasil olahannya seperti mayones, egg nog (minuman yang dibuat dari telur mentah campur brandy).
* Listeria –> Bakteri listeria monocytogenes ini dapat menyebabkan keguguran, meninggalnya bayi lahir atau septicaemia pada bayi yang baru lahir (bakteri yang masuk beredar dalam darah dan seluruh tubuh). Makanan-makanan yang biasanya terkontaminasi bakteri ini adalah : produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi setengah matang, selada, lalapan mentah, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, beberapa jenis keju lunak dan keju yang terbuat dari susu kambing atau domba.
sumber : Ayahbunda
Makanan bergizi sudah pasti sangatlah penting untuk diperhatikan selama masa kehamilan, namun selain itu hendaknya para ibu hamil juga memperhatikan dan menghindari hal-hal yang tidak baik diantaranya yaitu makanan-makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan janin. Karena selama kehamilan, sistem imun / kekebalan tubuh ibu hamil mengalami penurunan sehingga lebih peka terhadap parasit, racun dan bibit penyakit pada makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan berdasarkan bibit penyakit yang dikandungnya :
* E. Coli –> Bakteri beracun ini biasanya terdapat dalam daging yang diolah setengah matang atau susu yang tidak mengalami proses pasteurisasi. Racun yang dihasilkannya dapat merusak sel-sel ginjal dan hati. Oleh sebab itu para ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makanan seperti steak, sate yang biasanya kurang matang dalam penyajiannya.
* Salmonella dan Toksoplasma –> Bakteri ini biasanya terdapat pada daging dan telur mentah atau setengah matang, termasuk juga makanan hasil olahannya seperti mayones, egg nog (minuman yang dibuat dari telur mentah campur brandy).
* Listeria –> Bakteri listeria monocytogenes ini dapat menyebabkan keguguran, meninggalnya bayi lahir atau septicaemia pada bayi yang baru lahir (bakteri yang masuk beredar dalam darah dan seluruh tubuh). Makanan-makanan yang biasanya terkontaminasi bakteri ini adalah : produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi setengah matang, selada, lalapan mentah, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, beberapa jenis keju lunak dan keju yang terbuat dari susu kambing atau domba.
sumber : Ayahbunda
Label:
KEHAMILAN
1 Des 2010
Bayi Yang Memiliki Nama Terpanjang Di Dunia
Bayi Yang Memiliki Nama Terpanjang Di Dunia. Mungkin bayi asal Inggris ini memiliki nama terpanjang di dunia dan paling sulit diingat. Simak saja nama bayi ini:
“Autumn Sullivan Corbett Fitzsimmons Jeffries Hart Burns Johnson Willard Dempsey Tunney Schmeling Sharkey Carnera Baer Braddock Louis Charles Walcott Marciano Patterson Johansson Liston Clay Frazier Foreman Brown.”
Bayi ini memiliki 1 nama depan, 25 nama tengah, dan 1 nama keluarga. Ke-25 nama tengah semuanya diambil dari nama-nama petinju top di dunia. “Semua itu muncul karena ayah dan ibu terobsesi pada tinju dan selera humornya sedikit gila,” kata ibu bayi tersebut, Maria, kepada Express and Star dan dikutip AFP.
Bayi Yang Memiliki Nama Terpanjang Di Dunia. Mungkin bayi asal Inggris ini memiliki nama terpanjang di dunia dan paling sulit diingat. Simak saja nama bayi ini:“Autumn Sullivan Corbett Fitzsimmons Jeffries Hart Burns Johnson Willard Dempsey Tunney Schmeling Sharkey Carnera Baer Braddock Louis Charles Walcott Marciano Patterson Johansson Liston Clay Frazier Foreman Brown.”
Bayi ini memiliki 1 nama depan, 25 nama tengah, dan 1 nama keluarga. Ke-25 nama tengah semuanya diambil dari nama-nama petinju top di dunia. “Semua itu muncul karena ayah dan ibu terobsesi pada tinju dan selera humornya sedikit gila,” kata ibu bayi tersebut, Maria, kepada Express and Star dan dikutip AFP.
“Autumn Sullivan Corbett Fitzsimmons Jeffries Hart Burns Johnson Willard Dempsey Tunney Schmeling Sharkey Carnera Baer Braddock Louis Charles Walcott Marciano Patterson Johansson Liston Clay Frazier Foreman Brown.”
Bayi ini memiliki 1 nama depan, 25 nama tengah, dan 1 nama keluarga. Ke-25 nama tengah semuanya diambil dari nama-nama petinju top di dunia. “Semua itu muncul karena ayah dan ibu terobsesi pada tinju dan selera humornya sedikit gila,” kata ibu bayi tersebut, Maria, kepada Express and Star dan dikutip AFP.
Label:
BAYI
SUDAHKAN ANDA MENGETAHUI POSISI MENYUSUI BAYI YANG BENAR?
Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perispan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan. 1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
sumber : http://bayidananak.com
2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
sumber : http://bayidananak.com
Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perispan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan. 1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
sumber : http://bayidananak.com
2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
sumber : http://bayidananak.com
Label:
BAYI
Ruam pada Pantat Bayi?? Oh No!!??!!
Ruam popok terjadi karena adanya gesekan antara popok dengan kulit si kecil yang masih sangat peka dan sensitif. Jika dia memakai popok maka kulitnya otomatis akan tertutup, akibatnya menjadi lembab. Kelembapan yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam pada pantat bayi.
Berikut tips yang bisa Anda gunakan:
Ruam popok terjadi karena adanya gesekan antara popok dengan kulit si kecil yang masih sangat peka dan sensitif. Jika dia memakai popok maka kulitnya otomatis akan tertutup, akibatnya menjadi lembab. Kelembapan yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam pada pantat bayi.Berikut tips yang bisa Anda gunakan:
- Ganti popok si kecil sesegera mungkin jika kotor.
- Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya.
- Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya.
- Sekali-kali biarkan si kecil tidak memakai popok.
- Ganti merek popok si kecil, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu.
Berikut tips yang bisa Anda gunakan:
- Ganti popok si kecil sesegera mungkin jika kotor.
- Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya.
- Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya.
- Sekali-kali biarkan si kecil tidak memakai popok.
- Ganti merek popok si kecil, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu.
Label:
BAYI
Tips Bayi Susah Buang Air Besar
Ada kalanya bayi mengalami susah buang air besar. Jangan panik dengan kondisi tersebut. Berikut ini ada beberapa tips jika bayi anda susah buang air besar :
1. Berikan bayi anda banyak minum air putih, jika bayi anda sudah 6 bulan dapat juga diberikan juice buah yang diencerkan.
2. Tekuk lutut bayi anda ke arah perut dengan lembut beberapa kali untuk membantu BAB (buang air besar).
3. Mandikan dengan air hangat.
4. Jika bayi anda sudah dapat makan yang padat, berikan lebih banyak lagi buah dan sayur.
5. JIka bayi anda masih saja susah buang air besar, berkonsultasilah dengan dokter anda.
Sumber : dari berbagai sumber
Ada kalanya bayi mengalami susah buang air besar. Jangan panik dengan kondisi tersebut. Berikut ini ada beberapa tips jika bayi anda susah buang air besar : 1. Berikan bayi anda banyak minum air putih, jika bayi anda sudah 6 bulan dapat juga diberikan juice buah yang diencerkan.
2. Tekuk lutut bayi anda ke arah perut dengan lembut beberapa kali untuk membantu BAB (buang air besar).
3. Mandikan dengan air hangat.
4. Jika bayi anda sudah dapat makan yang padat, berikan lebih banyak lagi buah dan sayur.
5. JIka bayi anda masih saja susah buang air besar, berkonsultasilah dengan dokter anda.
Sumber : dari berbagai sumber
1. Berikan bayi anda banyak minum air putih, jika bayi anda sudah 6 bulan dapat juga diberikan juice buah yang diencerkan.
2. Tekuk lutut bayi anda ke arah perut dengan lembut beberapa kali untuk membantu BAB (buang air besar).
3. Mandikan dengan air hangat.
4. Jika bayi anda sudah dapat makan yang padat, berikan lebih banyak lagi buah dan sayur.
5. JIka bayi anda masih saja susah buang air besar, berkonsultasilah dengan dokter anda.
Sumber : dari berbagai sumber
Label:
BAYI
MANFAAT BAYI ANDA SERING TERTAWA
MELIHAT bayi Anda tertawa tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan. Sudah jadi hal yang lumrah bagi orang tua mengajak buah hatinya bermain dan bercanda yang kadang bisa membuat buah hatinya tertawa riang. Di samping kegiatan itu bisa mendekatkan ikatan antara ibu dan bayinya, ternyata bisa bermanfaat juga bagi kesehatan bayi kita. Bunda, sebenarnya bayi Anda meniru Anda. Ia melihat bagaimana orang lain tertawa ketika melihat atau mendengar sesuatu. Ia mulai mencerna dan akhirnya meniru . Jadi ketika ada hal yang menurutnya lucu, ia langsung tertawa. Jangan kaget pula bila tawa bayi terkadang terdengar aneh, layaknya orang bernyanyi dengan teknik stakato dan bahkan tertawa terkekeh-kekeh dengan volume cukup keras. Sebenarnya ini karena laring-nya belum terbentuk sempurna sehingga ia belum bisa mengontrol tawanya.
Berikut manfaat tertawa yang bisa di dapat bayi Anda:
* Bagi bayi, tertawa selama 1 menit sama seperti melakukan olahraga 20 menit. Jadi, saat bayi Anda tertawa, ia berolahraga.
* Tertawa dapat merangsang otak bayi untuk memproduksi hormon yang bisa memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit)
Mengetahui manfaatnya tentu kita jadi lebih semangat mengajaknya bermain dan bercanda. Namun, kadang sulit juga sampai bisa membuatnya tertawa. Untuk bisa tertawa, kita butuh “kejutan” (suprise). Berikut adalah beberapa “kejutan” yang bisa merangsang si kecil tertawa.
* Gerak-gerakkan wajah Anda. Kadang-kadang, dengan menjulurkan lidah Anda dan sedikit tarikan wajah. Bahkan, kerlingan mata Anda pun sudah bisa membuat bayi tergelak-gelak.
* Gelitik pinggang atau telapak kakinya dengan jari-jari Anda, atau ciumi perutnya, biasanya bayi akan tertawa terbahak.
* Bermain ciluk ba. Tutup dan buka kembali wajah Anda dengan telapak tangan, dengan sedikit tarikan wajah yang menunjukkan senyum atau tawa Anda. Bayi akan bertambah senang jika disertai sedikit suara yang mengagetkan. Atau, buat “tirai” yang membatasi bayi dengan Anda. Ketika “tirai”-nya dibuka dengan cepat, bayi akan melihat wajah Anda yang semula “hilang”, muncul kembali dengan penuh tawa.
* Menyanyikan lagu anak-anak dengan mengayun-ayunkan tubuhnya di pangkuan Anda. Pada akhir lagu, buat sedikit kejutan dengan mengeraskan beberapa kata. Biasanya, bayi akan menyukainya dan tertawa tergelak-gelak.
Ilustrasi: www.republika.co.id
MELIHAT bayi Anda tertawa tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan. Sudah jadi hal yang lumrah bagi orang tua mengajak buah hatinya bermain dan bercanda yang kadang bisa membuat buah hatinya tertawa riang. Di samping kegiatan itu bisa mendekatkan ikatan antara ibu dan bayinya, ternyata bisa bermanfaat juga bagi kesehatan bayi kita. Bunda, sebenarnya bayi Anda meniru Anda. Ia melihat bagaimana orang lain tertawa ketika melihat atau mendengar sesuatu. Ia mulai mencerna dan akhirnya meniru . Jadi ketika ada hal yang menurutnya lucu, ia langsung tertawa. Jangan kaget pula bila tawa bayi terkadang terdengar aneh, layaknya orang bernyanyi dengan teknik stakato dan bahkan tertawa terkekeh-kekeh dengan volume cukup keras. Sebenarnya ini karena laring-nya belum terbentuk sempurna sehingga ia belum bisa mengontrol tawanya.Berikut manfaat tertawa yang bisa di dapat bayi Anda:
* Bagi bayi, tertawa selama 1 menit sama seperti melakukan olahraga 20 menit. Jadi, saat bayi Anda tertawa, ia berolahraga.
* Tertawa dapat merangsang otak bayi untuk memproduksi hormon yang bisa memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit)
Mengetahui manfaatnya tentu kita jadi lebih semangat mengajaknya bermain dan bercanda. Namun, kadang sulit juga sampai bisa membuatnya tertawa. Untuk bisa tertawa, kita butuh “kejutan” (suprise). Berikut adalah beberapa “kejutan” yang bisa merangsang si kecil tertawa.
* Gerak-gerakkan wajah Anda. Kadang-kadang, dengan menjulurkan lidah Anda dan sedikit tarikan wajah. Bahkan, kerlingan mata Anda pun sudah bisa membuat bayi tergelak-gelak.
* Gelitik pinggang atau telapak kakinya dengan jari-jari Anda, atau ciumi perutnya, biasanya bayi akan tertawa terbahak.
* Bermain ciluk ba. Tutup dan buka kembali wajah Anda dengan telapak tangan, dengan sedikit tarikan wajah yang menunjukkan senyum atau tawa Anda. Bayi akan bertambah senang jika disertai sedikit suara yang mengagetkan. Atau, buat “tirai” yang membatasi bayi dengan Anda. Ketika “tirai”-nya dibuka dengan cepat, bayi akan melihat wajah Anda yang semula “hilang”, muncul kembali dengan penuh tawa.
* Menyanyikan lagu anak-anak dengan mengayun-ayunkan tubuhnya di pangkuan Anda. Pada akhir lagu, buat sedikit kejutan dengan mengeraskan beberapa kata. Biasanya, bayi akan menyukainya dan tertawa tergelak-gelak.
Ilustrasi: www.republika.co.id
Berikut manfaat tertawa yang bisa di dapat bayi Anda:
* Bagi bayi, tertawa selama 1 menit sama seperti melakukan olahraga 20 menit. Jadi, saat bayi Anda tertawa, ia berolahraga.
* Tertawa dapat merangsang otak bayi untuk memproduksi hormon yang bisa memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit)
Mengetahui manfaatnya tentu kita jadi lebih semangat mengajaknya bermain dan bercanda. Namun, kadang sulit juga sampai bisa membuatnya tertawa. Untuk bisa tertawa, kita butuh “kejutan” (suprise). Berikut adalah beberapa “kejutan” yang bisa merangsang si kecil tertawa.
* Gerak-gerakkan wajah Anda. Kadang-kadang, dengan menjulurkan lidah Anda dan sedikit tarikan wajah. Bahkan, kerlingan mata Anda pun sudah bisa membuat bayi tergelak-gelak.
* Gelitik pinggang atau telapak kakinya dengan jari-jari Anda, atau ciumi perutnya, biasanya bayi akan tertawa terbahak.
* Bermain ciluk ba. Tutup dan buka kembali wajah Anda dengan telapak tangan, dengan sedikit tarikan wajah yang menunjukkan senyum atau tawa Anda. Bayi akan bertambah senang jika disertai sedikit suara yang mengagetkan. Atau, buat “tirai” yang membatasi bayi dengan Anda. Ketika “tirai”-nya dibuka dengan cepat, bayi akan melihat wajah Anda yang semula “hilang”, muncul kembali dengan penuh tawa.
* Menyanyikan lagu anak-anak dengan mengayun-ayunkan tubuhnya di pangkuan Anda. Pada akhir lagu, buat sedikit kejutan dengan mengeraskan beberapa kata. Biasanya, bayi akan menyukainya dan tertawa tergelak-gelak.
Ilustrasi: www.republika.co.id
Label:
BAYI
Kenali Warna dan Bentuk Feses Bayi Anda
Frekuensi yang sering bukan berarti pencernaannya terganggu. Waspadai bila warnanya putih atau disertai darah. Kegiatan buang air besar pada bayi kadang membuat khawatir orang tua. Warna, bentuk dan polanya yang berbeda dengan orang dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan. Sebelum kita menjadi cemas, berikut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A, tentang feses bayi.
WARNA
Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut.
Kuning
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi, warna feses bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. “Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).”
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.
Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. “Ini berarti cara ibu memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak.” Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. “Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.”
Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau dan kuning, bergantian. “Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.”
Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap memberikan tambahan susu formula. Sebelum proses menyusunya mencapai hindmilk, anak sudah telanjur diberi susu formula hingga kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI foremilk saja.
Waldi menyarankan, “Berikan ASI secara eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk dan hindmilk.” Kiatnya mudah; susui bayi dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, baru pindah ke payudara berikutnya.
Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. “Jadi, tinggal dites saja, asalnya dari mana? Dari darah ibu atau darah bayi.” Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
“Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi, kan, belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang kotor.” Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. “Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’.” Waldi menegaskan, bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
“Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa bayinya. Dipikirnya tinja ini nantinya akan berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya baru dibawa ke dokter sesudah berumur di atas tiga bulan, saat itu si bayi sudah tidak bisa diapa-apakan lagi karena umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia.”
BENTUK
Feses bayi di dua hari pertama setelah persalinan biasanya berbentuk seperti ter atau aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, padat, berbiji/seeded dan bisa juga berupa cairan.
Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair. Sedangkan feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang mengonsumsi susu formula, kadang suka bebelan (susah buang air besar, Red), sedangkan yang mendapat ASI tidak.
Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses berbentuk cair, hal itu perlu dicurigai. “Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus.”
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan ASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu formula.
“Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena sistem pencernaannya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia tidak mengalami dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah, atau keluhan lain, dan jumlahnya sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke dokter.
FREKUENSI
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu, karena frekuensi BAB bayi tidak sama dengan orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma sekali, jadi kalau anaknya sampai lima kali sehari, ini sudah membuat cemas.”
Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. “Itu karena bayi belum menemukan pola yang pas. Umumnya di empat atau lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali. Enggak masalah, selama pertumbuhannya bagus.”
Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa saja tidak BAB selama dua sampai empat hari. Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia mengalami gangguan sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan. Semuanya dapat diserap dengan baik. Feses yang keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan berat badan bayi.
“Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel dan minumnya bagus. Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-anteng saja, mungkin memang belum waktunya BAB.”
Harus BAB Dalam 24 Jam Pertama
Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB pada 24 jam pertama setelah dilahirkan. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitam kehijau-hijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk dari sel-sel yang diproduksi dalam saluran cerna selama ia dalam kandungan.
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi apakah pencernaannya normal atau tidak. “Ada penyakit yang bisa ditentukan dengan melihat apakah BAB pertama dalam 24 jam terjadi atau tidak,” kata Waldi. Contohnya, penyakit Hirschsprung yang merupakan gangguan pengeluaran tinja akibat tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah bawah.
BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter kalau bayi mengalami masalah pencernaan di kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar di minggu berikut. “Bila catatan menunjukkan bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24 jam sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan kemungkinan Hirschsprung atau penyumbatan. Jika tidak, dokter akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini, dan biasanya jawabannya adalah operasi.”
Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang habis bersalin untuk menanyakan pada suster/bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu 24 jam. Jangan lupa mengingatkan suster/bidan untuk mencatatnya di buku anak, karena catatan ini penting di kemudian hari.
Sumber: http://nieza.multiply.com
Frekuensi yang sering bukan berarti pencernaannya terganggu. Waspadai bila warnanya putih atau disertai darah. Kegiatan buang air besar pada bayi kadang membuat khawatir orang tua. Warna, bentuk dan polanya yang berbeda dengan orang dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan. Sebelum kita menjadi cemas, berikut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A, tentang feses bayi.WARNA
Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut.
Kuning
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi, warna feses bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. “Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).”
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.
Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. “Ini berarti cara ibu memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak.” Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. “Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.”
Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau dan kuning, bergantian. “Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.”
Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap memberikan tambahan susu formula. Sebelum proses menyusunya mencapai hindmilk, anak sudah telanjur diberi susu formula hingga kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI foremilk saja.
Waldi menyarankan, “Berikan ASI secara eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk dan hindmilk.” Kiatnya mudah; susui bayi dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, baru pindah ke payudara berikutnya.
Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. “Jadi, tinggal dites saja, asalnya dari mana? Dari darah ibu atau darah bayi.” Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
“Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi, kan, belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang kotor.” Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. “Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’.” Waldi menegaskan, bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
“Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa bayinya. Dipikirnya tinja ini nantinya akan berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya baru dibawa ke dokter sesudah berumur di atas tiga bulan, saat itu si bayi sudah tidak bisa diapa-apakan lagi karena umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia.”
BENTUK
Feses bayi di dua hari pertama setelah persalinan biasanya berbentuk seperti ter atau aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, padat, berbiji/seeded dan bisa juga berupa cairan.
Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair. Sedangkan feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang mengonsumsi susu formula, kadang suka bebelan (susah buang air besar, Red), sedangkan yang mendapat ASI tidak.
Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses berbentuk cair, hal itu perlu dicurigai. “Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus.”
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan ASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu formula.
“Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena sistem pencernaannya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia tidak mengalami dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah, atau keluhan lain, dan jumlahnya sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke dokter.
FREKUENSI
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu, karena frekuensi BAB bayi tidak sama dengan orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma sekali, jadi kalau anaknya sampai lima kali sehari, ini sudah membuat cemas.”
Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. “Itu karena bayi belum menemukan pola yang pas. Umumnya di empat atau lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali. Enggak masalah, selama pertumbuhannya bagus.”
Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa saja tidak BAB selama dua sampai empat hari. Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia mengalami gangguan sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan. Semuanya dapat diserap dengan baik. Feses yang keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan berat badan bayi.
“Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel dan minumnya bagus. Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-anteng saja, mungkin memang belum waktunya BAB.”
Harus BAB Dalam 24 Jam Pertama
Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB pada 24 jam pertama setelah dilahirkan. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitam kehijau-hijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk dari sel-sel yang diproduksi dalam saluran cerna selama ia dalam kandungan.
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi apakah pencernaannya normal atau tidak. “Ada penyakit yang bisa ditentukan dengan melihat apakah BAB pertama dalam 24 jam terjadi atau tidak,” kata Waldi. Contohnya, penyakit Hirschsprung yang merupakan gangguan pengeluaran tinja akibat tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah bawah.
BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter kalau bayi mengalami masalah pencernaan di kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar di minggu berikut. “Bila catatan menunjukkan bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24 jam sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan kemungkinan Hirschsprung atau penyumbatan. Jika tidak, dokter akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini, dan biasanya jawabannya adalah operasi.”
Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang habis bersalin untuk menanyakan pada suster/bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu 24 jam. Jangan lupa mengingatkan suster/bidan untuk mencatatnya di buku anak, karena catatan ini penting di kemudian hari.
Sumber: http://nieza.multiply.com
WARNA
Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut.
Kuning
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi, warna feses bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. “Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).”
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.
Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. “Ini berarti cara ibu memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak.” Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. “Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.”
Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau dan kuning, bergantian. “Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.”
Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap memberikan tambahan susu formula. Sebelum proses menyusunya mencapai hindmilk, anak sudah telanjur diberi susu formula hingga kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI foremilk saja.
Waldi menyarankan, “Berikan ASI secara eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk dan hindmilk.” Kiatnya mudah; susui bayi dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, baru pindah ke payudara berikutnya.
Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. “Jadi, tinggal dites saja, asalnya dari mana? Dari darah ibu atau darah bayi.” Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
“Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi, kan, belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang kotor.” Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. “Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’.” Waldi menegaskan, bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
“Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa bayinya. Dipikirnya tinja ini nantinya akan berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya baru dibawa ke dokter sesudah berumur di atas tiga bulan, saat itu si bayi sudah tidak bisa diapa-apakan lagi karena umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia.”
BENTUK
Feses bayi di dua hari pertama setelah persalinan biasanya berbentuk seperti ter atau aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, padat, berbiji/seeded dan bisa juga berupa cairan.
Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair. Sedangkan feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang mengonsumsi susu formula, kadang suka bebelan (susah buang air besar, Red), sedangkan yang mendapat ASI tidak.
Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses berbentuk cair, hal itu perlu dicurigai. “Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus.”
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan ASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu formula.
“Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena sistem pencernaannya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia tidak mengalami dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah, atau keluhan lain, dan jumlahnya sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke dokter.
FREKUENSI
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu, karena frekuensi BAB bayi tidak sama dengan orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma sekali, jadi kalau anaknya sampai lima kali sehari, ini sudah membuat cemas.”
Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. “Itu karena bayi belum menemukan pola yang pas. Umumnya di empat atau lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali. Enggak masalah, selama pertumbuhannya bagus.”
Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa saja tidak BAB selama dua sampai empat hari. Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia mengalami gangguan sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan. Semuanya dapat diserap dengan baik. Feses yang keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan berat badan bayi.
“Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel dan minumnya bagus. Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-anteng saja, mungkin memang belum waktunya BAB.”
Harus BAB Dalam 24 Jam Pertama
Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB pada 24 jam pertama setelah dilahirkan. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitam kehijau-hijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk dari sel-sel yang diproduksi dalam saluran cerna selama ia dalam kandungan.
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi apakah pencernaannya normal atau tidak. “Ada penyakit yang bisa ditentukan dengan melihat apakah BAB pertama dalam 24 jam terjadi atau tidak,” kata Waldi. Contohnya, penyakit Hirschsprung yang merupakan gangguan pengeluaran tinja akibat tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah bawah.
BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter kalau bayi mengalami masalah pencernaan di kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar di minggu berikut. “Bila catatan menunjukkan bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24 jam sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan kemungkinan Hirschsprung atau penyumbatan. Jika tidak, dokter akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini, dan biasanya jawabannya adalah operasi.”
Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang habis bersalin untuk menanyakan pada suster/bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu 24 jam. Jangan lupa mengingatkan suster/bidan untuk mencatatnya di buku anak, karena catatan ini penting di kemudian hari.
Sumber: http://nieza.multiply.com
Label:
BAYI
Yuk Ajak Bayi Anda Belajar Bicara...
1. Jangan Gunakan Kata Ganti
Bayi kecil masih sulit memahami “aku”, “saya”, “kamu”, atau “dia”. Itu bisa berarti ayah, ibu, atau nenek, atau bahkan dirinya sendiri, tergantung dari siapa yang mengajaknya berbicara.
Jadi, sebut diri Anda sebagai “Ibu”, “Mama”, atau “Bunda”, tergantung sebutan yang Anda pakai untuk membahasakan diri Anda kepada si bayi. Begitupun sebutan “Ayah”, “Kakek”, “Nenek”, dan lainnya. Anda dan orang lain pun harus menyebut atau memanggil si bayi dengan namanya. 2. Ajukan Banyak Pertanyaan
Penelitian menunjukkan, anak yang orangtuanya banyak berbicara “dengan” mereka dan bukan “kepada” mereka, akan belajar bicara lebih dini. Jadi, beri kesempatan si bayi untuk mengeluarkan suara, apapun jenis suaranya. Salah satunya dengan mengajukan pertanyaan.
Pertanyaannya bisa macam-macam dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Diamkan sebentar setelah Anda mengajukan satu pertanyaan. Tunggu bagaimana reaksinya yang ditunjukkan dengan mengeluarkan berbagai suara. Kala ia merespon, balas kembali. Jikapun ia tak memberi respon, Anda tak usah kecewa. Ajukan saja pertanyaan yang lain.
3. Gunakan Bahasa/Kata Sederhana
Anda boleh menggunakan bahasa bayi seperti “pus” untuk kucing atau “guk guk” untuk anjing, dan lainnya. Yang penting, nantinya Anda menggunakan kata yang sebenarnya. Bahasa bayi, menurut Adi Tagor, tetap bahasa. Hanya artikulasinya lebih sederhana. “Word atau kata bayi tak harus sempurna. Asal ia bisa mengidentifikasikan pada satu benda,” terangnya.
Jadi, jangan paksa si bayi mengucapkan kata yang sulit. Kata “mama” dan “papa”, misalnya, lebih mudah bagi bayi ketimbang “ibu” dan “ayah”. Baik dari segi linguistik maupun fungsi susunannya.
Berbicaralah lebih lambat dan jelas dengan lagu/intonasi yang menyenangkan. Sehingga, si bayi mendapat kesempatan untuk menangkap kata-kata itu dan memahaminya. “Karena semua pancaindera baru mengenal, kita beri dosis pelan-pelan. Bicaralah lembut dan jangan bertengkar di depan bayi. Paling cepat usia 2 minggu bayi sudah punya keinginan berkomunikasi. Reaksinya ketawa, dia menangkap dan mencoba meniru, lalu mengoceh. Malah usia sebulan ia sudah bisa mengoceh,” papar Adi Tagor.
4. Beri Rasa Tenang
Bayi memiliki bahasa suara instinctual. Artinya, secara naluri ia bisa tahu suara-suara kasih sayang atau bukan. Umumnya ini berhubungan dengan keras-lembutnya suara. Karena itu, jangan bicara pada bayi dengan mengolok atau mengejek, marah, dan kasar. Tapi berilah pujian dengan tulus.
“Kemampuan instinctual sudah ada pada usia 1,5 - 2 bulan. Lewat kedekatan, misalnya dalam gendongan ibu dan lewat suara-suara,” terang Adi Tagor. Perasaan ketenangan yang diperoleh saat ini memberi sumbangan pada kemahiran berbahasa atau kemampuan berbahasa yang tumbuh pesat setelah usia setahun.
5. Gunakan Musik Atau Menyanyi
Jangan khawatir bila suara Anda sumbang. Bayi tak akan peduli. Ia akan senang dengan apa pun yang Anda nyanyikan atau musik yang Anda perdengarkan. Umumnya lagu anak-anak bisa diterima oleh bayi. Sambil menyanyi, sertai pula dengan gerakan-gerakan tangan sehingga lebih memberinya makna.
Sering-seringlah mengulangi lagu atau pantun anak setiap hari kendati Anda sudah bosan. Selain si bayi memang suka pengulangan, juga akan membantu proses belajarnya. Ia akan terangsang untuk menirukan meski artinya belum ia mengerti. Pengulangan juga akan membantu bayi mengenali suara-suara khusus. “Mengenal orang lewat timbre atau warna suara, artikulasi, lagu-lagu, intonasi, juga bisa membuat si bayi meniru intonasi bahasa itu,” kata Adi Tagor.
6. Pusatkan Pada Kata-kata Tunggal
Setelah si bayi makin besar, mulailah memberi tekanan pada kata-kata tunggal. Misal, “Sekarang Mama akan mengganti popok Adit,” sambil Anda mengangkat dan menunjukkan popok kepadanya, “Popok, ini popok Adit.” Atau saat Anda berkata, “Sekarang Mama mau membuat jus melon untuk Adit,” lalu angkat melon itu dan tunjukkan, “Melon. Ini buah melon.”
Tetaplah berbicara dengan bahasa sederhana, jelas, dan lambat. Beri tekanan pada kata-kata yang sering dipakai dalam hidup bayi sehari-hari. Selalu berhenti sebentar sebelum Anda mengatakan kata selanjutnya, agar bayi punya banyak waktu untuk mengendapkan kata-kata Anda.
7. Gunakan Buku & Mainan
Bayi usia di atas 3 bulan sudah bisa diajak “membaca”. Gunakan buku cerita bergambar, ia pasti akan tertarik. Tunjukkan gambar-gambar itu sambil dijelaskan. Lalu tanyakan, “Mana bola?”, misalnya. Kelak ia akan mampu menunjukkan gambarnya.
Bisa pula dengan menggunakan mainan. Kebanyakan bayi sejak umur 6 bulan suka melihat wajahnya di depan cermin, lalu ia akan mengeluarkan suara-suara dari mulutnya. Beri ia mainan cermin kecil yang pinggirannya terbuat dari plastik. Tapi hati-hati, jangan biarkan ia bermain cermin sendirian.
Jika usianya sudah mencapai 12 bulan, Anda dapat memberinya telepon-teleponan atau boneka yang bisa bicara. Ini akan mendorongnya untuk bercakap-cakap.
8. Kalimat Perintah
Penting bagi bayi untuk belajar mengikuti perintah sederhana. Misalnya, “Cium Mama,” atau “Lambaikan tangan,” atau “Tolong berikan boneka itu pada Mama,” dan sebagainya. Tentu ia tak akan segera melakukan perintah Anda. Dengan pengulangan sambil memberi contoh, lama-lama ia akan melakukannya. Tapi kalau ia sudah “mahir”, sebaiknya Anda jangan tergoda untuk memperlakukan ia bak “ikan lumba-lumba” yang sudah dilatih dan meminta ia untuk melakukan “pertunjukan” mutakhirnya setiap kali ada pengunjung.
Sumber: http://anakbayi.com
1. Jangan Gunakan Kata Ganti
Bayi kecil masih sulit memahami “aku”, “saya”, “kamu”, atau “dia”. Itu bisa berarti ayah, ibu, atau nenek, atau bahkan dirinya sendiri, tergantung dari siapa yang mengajaknya berbicara.
Jadi, sebut diri Anda sebagai “Ibu”, “Mama”, atau “Bunda”, tergantung sebutan yang Anda pakai untuk membahasakan diri Anda kepada si bayi. Begitupun sebutan “Ayah”, “Kakek”, “Nenek”, dan lainnya. Anda dan orang lain pun harus menyebut atau memanggil si bayi dengan namanya. 2. Ajukan Banyak Pertanyaan
Penelitian menunjukkan, anak yang orangtuanya banyak berbicara “dengan” mereka dan bukan “kepada” mereka, akan belajar bicara lebih dini. Jadi, beri kesempatan si bayi untuk mengeluarkan suara, apapun jenis suaranya. Salah satunya dengan mengajukan pertanyaan.
Pertanyaannya bisa macam-macam dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Diamkan sebentar setelah Anda mengajukan satu pertanyaan. Tunggu bagaimana reaksinya yang ditunjukkan dengan mengeluarkan berbagai suara. Kala ia merespon, balas kembali. Jikapun ia tak memberi respon, Anda tak usah kecewa. Ajukan saja pertanyaan yang lain.
3. Gunakan Bahasa/Kata Sederhana
Anda boleh menggunakan bahasa bayi seperti “pus” untuk kucing atau “guk guk” untuk anjing, dan lainnya. Yang penting, nantinya Anda menggunakan kata yang sebenarnya. Bahasa bayi, menurut Adi Tagor, tetap bahasa. Hanya artikulasinya lebih sederhana. “Word atau kata bayi tak harus sempurna. Asal ia bisa mengidentifikasikan pada satu benda,” terangnya.
Jadi, jangan paksa si bayi mengucapkan kata yang sulit. Kata “mama” dan “papa”, misalnya, lebih mudah bagi bayi ketimbang “ibu” dan “ayah”. Baik dari segi linguistik maupun fungsi susunannya.
Berbicaralah lebih lambat dan jelas dengan lagu/intonasi yang menyenangkan. Sehingga, si bayi mendapat kesempatan untuk menangkap kata-kata itu dan memahaminya. “Karena semua pancaindera baru mengenal, kita beri dosis pelan-pelan. Bicaralah lembut dan jangan bertengkar di depan bayi. Paling cepat usia 2 minggu bayi sudah punya keinginan berkomunikasi. Reaksinya ketawa, dia menangkap dan mencoba meniru, lalu mengoceh. Malah usia sebulan ia sudah bisa mengoceh,” papar Adi Tagor.
4. Beri Rasa Tenang
Bayi memiliki bahasa suara instinctual. Artinya, secara naluri ia bisa tahu suara-suara kasih sayang atau bukan. Umumnya ini berhubungan dengan keras-lembutnya suara. Karena itu, jangan bicara pada bayi dengan mengolok atau mengejek, marah, dan kasar. Tapi berilah pujian dengan tulus.
“Kemampuan instinctual sudah ada pada usia 1,5 - 2 bulan. Lewat kedekatan, misalnya dalam gendongan ibu dan lewat suara-suara,” terang Adi Tagor. Perasaan ketenangan yang diperoleh saat ini memberi sumbangan pada kemahiran berbahasa atau kemampuan berbahasa yang tumbuh pesat setelah usia setahun.
5. Gunakan Musik Atau Menyanyi
Jangan khawatir bila suara Anda sumbang. Bayi tak akan peduli. Ia akan senang dengan apa pun yang Anda nyanyikan atau musik yang Anda perdengarkan. Umumnya lagu anak-anak bisa diterima oleh bayi. Sambil menyanyi, sertai pula dengan gerakan-gerakan tangan sehingga lebih memberinya makna.
Sering-seringlah mengulangi lagu atau pantun anak setiap hari kendati Anda sudah bosan. Selain si bayi memang suka pengulangan, juga akan membantu proses belajarnya. Ia akan terangsang untuk menirukan meski artinya belum ia mengerti. Pengulangan juga akan membantu bayi mengenali suara-suara khusus. “Mengenal orang lewat timbre atau warna suara, artikulasi, lagu-lagu, intonasi, juga bisa membuat si bayi meniru intonasi bahasa itu,” kata Adi Tagor.
6. Pusatkan Pada Kata-kata Tunggal
Setelah si bayi makin besar, mulailah memberi tekanan pada kata-kata tunggal. Misal, “Sekarang Mama akan mengganti popok Adit,” sambil Anda mengangkat dan menunjukkan popok kepadanya, “Popok, ini popok Adit.” Atau saat Anda berkata, “Sekarang Mama mau membuat jus melon untuk Adit,” lalu angkat melon itu dan tunjukkan, “Melon. Ini buah melon.”
Tetaplah berbicara dengan bahasa sederhana, jelas, dan lambat. Beri tekanan pada kata-kata yang sering dipakai dalam hidup bayi sehari-hari. Selalu berhenti sebentar sebelum Anda mengatakan kata selanjutnya, agar bayi punya banyak waktu untuk mengendapkan kata-kata Anda.
7. Gunakan Buku & Mainan
Bayi usia di atas 3 bulan sudah bisa diajak “membaca”. Gunakan buku cerita bergambar, ia pasti akan tertarik. Tunjukkan gambar-gambar itu sambil dijelaskan. Lalu tanyakan, “Mana bola?”, misalnya. Kelak ia akan mampu menunjukkan gambarnya.
Bisa pula dengan menggunakan mainan. Kebanyakan bayi sejak umur 6 bulan suka melihat wajahnya di depan cermin, lalu ia akan mengeluarkan suara-suara dari mulutnya. Beri ia mainan cermin kecil yang pinggirannya terbuat dari plastik. Tapi hati-hati, jangan biarkan ia bermain cermin sendirian.
Jika usianya sudah mencapai 12 bulan, Anda dapat memberinya telepon-teleponan atau boneka yang bisa bicara. Ini akan mendorongnya untuk bercakap-cakap.
8. Kalimat Perintah
Penting bagi bayi untuk belajar mengikuti perintah sederhana. Misalnya, “Cium Mama,” atau “Lambaikan tangan,” atau “Tolong berikan boneka itu pada Mama,” dan sebagainya. Tentu ia tak akan segera melakukan perintah Anda. Dengan pengulangan sambil memberi contoh, lama-lama ia akan melakukannya. Tapi kalau ia sudah “mahir”, sebaiknya Anda jangan tergoda untuk memperlakukan ia bak “ikan lumba-lumba” yang sudah dilatih dan meminta ia untuk melakukan “pertunjukan” mutakhirnya setiap kali ada pengunjung.
Sumber: http://anakbayi.com
Label:
BAYI
Cara Memandikan Bayi: Apa Saja Yang Harus Disiapkan?
Jika Anda baru saja kehadiran buah hati untuk yang pertama kalinya, maka proses memandikan bayi pasti menyenangkan sekaligus menakutkan bagi Anda.
Bagaimana tidak, si makhluk mungil yang tak berdaya itu kan sangat lemah, jadi Anda harus ekstra hati-hati. Nah, untuk itulah kali ini Anda bisa menyimak, perlengkapan apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum proses memandikan bayi dimulai… Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan
1. Bantal dan Handuk
Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.
2. Bak mandi bayi
Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.
3. Kain waslap
Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.
4. Bola kapas
Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.
5. Handuk bertopi
Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.
6. Popok bersih
Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.
7. Alkohol
Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.
8. Produk kulit bayi
Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.
9. Sabun bayi
Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari… cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.
10. Shampoo bayi
Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.
11. Gunting kuku
Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.
12. Sikat halus
Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.
Jika Anda baru saja kehadiran buah hati untuk yang pertama kalinya, maka proses memandikan bayi pasti menyenangkan sekaligus menakutkan bagi Anda.Bagaimana tidak, si makhluk mungil yang tak berdaya itu kan sangat lemah, jadi Anda harus ekstra hati-hati. Nah, untuk itulah kali ini Anda bisa menyimak, perlengkapan apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum proses memandikan bayi dimulai… Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan
1. Bantal dan Handuk
Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.
2. Bak mandi bayi
Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.
3. Kain waslap
Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.
4. Bola kapas
Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.
5. Handuk bertopi
Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.
6. Popok bersih
Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.
7. Alkohol
Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.
8. Produk kulit bayi
Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.
9. Sabun bayi
Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari… cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.
10. Shampoo bayi
Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.
11. Gunting kuku
Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.
12. Sikat halus
Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.
Bagaimana tidak, si makhluk mungil yang tak berdaya itu kan sangat lemah, jadi Anda harus ekstra hati-hati. Nah, untuk itulah kali ini Anda bisa menyimak, perlengkapan apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum proses memandikan bayi dimulai… Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan
1. Bantal dan Handuk
Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.
2. Bak mandi bayi
Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.
3. Kain waslap
Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.
4. Bola kapas
Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.
5. Handuk bertopi
Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.
6. Popok bersih
Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.
7. Alkohol
Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.
8. Produk kulit bayi
Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.
9. Sabun bayi
Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari… cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.
10. Shampoo bayi
Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.
11. Gunting kuku
Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.
12. Sikat halus
Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.
Label:
BAYI
Tips merancang nama bayi anda
Tips merancang nama bayi anda. Bagi sebagian orang, merancang nama untuk bayi mudah saja karena sejak belum menikah ia mungkin sudah mengangan-angankan akan memberi nama tertentu untuk bayinya kelak. Bagi orang lain, membuat nama bayi bisa membuatnya pusing. Bahkan, harus dibantu doa agar ia bisa menemukan nama yang tepat untuk bayinya..
Pada dasarnya, nama bayi seharusnya mengandung doa, atau tepatnya, pengharapan akan sesuatu yang baik untuk seseorang. Apakah Anda ingin bayi Anda nanti menjadi anak yang setia, cerdas, dan selalu menularkan kasih kepada orang di sekitarnya? Cobalah merancang nama dari pengharapan tersebut, entah dari bahasa daerah, bahasa Indonesia, Sansekerta, atau dari sumber-sumber lain. Percaya deh, urusan merancang nama ini akan menjadi kegiatan seru untuk Anda dan suami yang sedang menanti kelahiran si kecil. Untuk mempermudah Anda, coba pertimbangkan 7 hal berikut ini:
1. Memiliki makna
Banyak nama bayi yang diambil dari bahasa-bahasa tertentu yang memiliki makna, misalnya seperti kebiasaan suku Tapanuli (atau orang Hawai). Sedangkan kebanyakan nama yang lain hanya merupakan rekaan saja. Jika Anda menemukan sebuah nama yang terdengar cantik, namun maknanya kurang berarti, sebaiknya jangan dipakai. Saat mencari nama-nama bayi di internet, cobalah mencari dengan kata kunci berdasarkan karakter si anak. Namun sebaliknya, jangan menonjolkan unsur makna saja tanpa mempertimbangkan keindahan.
2. Mudah dieja
Anda mungkin bangga karena berhasil menciptakan nama yang unik untuk si kecil. Namun jika nama yang Anda berikan sulit dibaca atau diucapkan, coba pertimbangkan lagi. Anak bisa mengalami kesulitan ketika sudah mulai masuk sekolah nanti. Misalnya, nama yang ditulis di ijazah tidak sama dengan nama di akte kelahiran (karena begitu sulit dieja). Masalah ini akan terus mengikutinya, selama ia harus menangani dokumen pribadi.
3. Tidak membuat anak tertekan karena nama yang di berikan anda
Meskipun nama itu mengandung harapan akan kebaikan untuk si anak, Anda perlu mengingat bahwa jaman telah berubah. Anak telah memiliki wawasan yang jauh lebih luas berkat sumber informasi yang lebih mudah diakses. Jangan sampai kelak anak merasa sangat tidak nyaman dengan nama pemberian orangtuanya. Besar kemungkinan, anak mendapat tekanan sosial berupa ejekan dari teman-temannya. Mampukah kelak ia menghadapi tekanan sosial semacam itu?
4. Tidak ada kenangan khusus
Anda mungkin telah menyimpan nama yang cantik untuk bayi Anda, namun belakangan Anda baru tahu, nama itu ternyata sama dengan nama mantan kekasih suami. Atau, suami baru tahu bahwa nama anak lelaki pertamanya ternyata sama dengan nama mantan kekasih Anda. Bila nama ini mengandung kenangan tertentu tentang orang-orang di masa lalu, Anda pasti tak ingin menggunakannya lagi untuk bayi Anda.
5. Unsur agama yang anda anut
Nama yang mengandung unsur agama juga merupakan pilihan yang bijak, karena nama ini akan langsung menunjukkan identitas Anda. Hanya saja, sering kita temui orang yang salah memilih nama. Pastikan Anda menyandang nama dengan unsur agama yang Anda anut, bukan agama yang lain.
6. Penghargaan untuk seseorang
Anda menghormati atau mengidolakan seseorang? Boleh saja Anda mencomot sebagian namanya. Namun harap diingat, pilih nama yang tetap mengandung makna yang baik. Selain itu, ambil nama depannya, bukan nama belakangnya. Jadi jika Anda mengagumi Gwyneth Paltrow, comotlah “Gwyneth”-nya, bukan “Paltrow”-nya. Sebab orang lain akan mengira Paltrow adalah nama belakang suami Anda.
7. Seni mempadupadankan nama bayi
Adalah hak Anda untuk membuat nama seperti apa pun yang Anda mau. Untuk memastikan bahwa nama itu terdengar indah, coba ucapkan dengan keras. Akan lebih baik jika Anda memadukan nama pendek (dengan dua suku kata) dengan nama panjang (tiga atau empat suku kata). Atau sebaliknya, nama panjang dulu, baru nama pendek. Atau, bila nama depannya agak kebarat-baratan, lanjutkan dengan nama Indonesia.
sumber : kompas
Tips merancang nama bayi anda. Bagi sebagian orang, merancang nama untuk bayi mudah saja karena sejak belum menikah ia mungkin sudah mengangan-angankan akan memberi nama tertentu untuk bayinya kelak. Bagi orang lain, membuat nama bayi bisa membuatnya pusing. Bahkan, harus dibantu doa agar ia bisa menemukan nama yang tepat untuk bayinya..Pada dasarnya, nama bayi seharusnya mengandung doa, atau tepatnya, pengharapan akan sesuatu yang baik untuk seseorang. Apakah Anda ingin bayi Anda nanti menjadi anak yang setia, cerdas, dan selalu menularkan kasih kepada orang di sekitarnya? Cobalah merancang nama dari pengharapan tersebut, entah dari bahasa daerah, bahasa Indonesia, Sansekerta, atau dari sumber-sumber lain. Percaya deh, urusan merancang nama ini akan menjadi kegiatan seru untuk Anda dan suami yang sedang menanti kelahiran si kecil. Untuk mempermudah Anda, coba pertimbangkan 7 hal berikut ini:
1. Memiliki makna
Banyak nama bayi yang diambil dari bahasa-bahasa tertentu yang memiliki makna, misalnya seperti kebiasaan suku Tapanuli (atau orang Hawai). Sedangkan kebanyakan nama yang lain hanya merupakan rekaan saja. Jika Anda menemukan sebuah nama yang terdengar cantik, namun maknanya kurang berarti, sebaiknya jangan dipakai. Saat mencari nama-nama bayi di internet, cobalah mencari dengan kata kunci berdasarkan karakter si anak. Namun sebaliknya, jangan menonjolkan unsur makna saja tanpa mempertimbangkan keindahan.
2. Mudah dieja
Anda mungkin bangga karena berhasil menciptakan nama yang unik untuk si kecil. Namun jika nama yang Anda berikan sulit dibaca atau diucapkan, coba pertimbangkan lagi. Anak bisa mengalami kesulitan ketika sudah mulai masuk sekolah nanti. Misalnya, nama yang ditulis di ijazah tidak sama dengan nama di akte kelahiran (karena begitu sulit dieja). Masalah ini akan terus mengikutinya, selama ia harus menangani dokumen pribadi.
3. Tidak membuat anak tertekan karena nama yang di berikan anda
Meskipun nama itu mengandung harapan akan kebaikan untuk si anak, Anda perlu mengingat bahwa jaman telah berubah. Anak telah memiliki wawasan yang jauh lebih luas berkat sumber informasi yang lebih mudah diakses. Jangan sampai kelak anak merasa sangat tidak nyaman dengan nama pemberian orangtuanya. Besar kemungkinan, anak mendapat tekanan sosial berupa ejekan dari teman-temannya. Mampukah kelak ia menghadapi tekanan sosial semacam itu?
4. Tidak ada kenangan khusus
Anda mungkin telah menyimpan nama yang cantik untuk bayi Anda, namun belakangan Anda baru tahu, nama itu ternyata sama dengan nama mantan kekasih suami. Atau, suami baru tahu bahwa nama anak lelaki pertamanya ternyata sama dengan nama mantan kekasih Anda. Bila nama ini mengandung kenangan tertentu tentang orang-orang di masa lalu, Anda pasti tak ingin menggunakannya lagi untuk bayi Anda.
5. Unsur agama yang anda anut
Nama yang mengandung unsur agama juga merupakan pilihan yang bijak, karena nama ini akan langsung menunjukkan identitas Anda. Hanya saja, sering kita temui orang yang salah memilih nama. Pastikan Anda menyandang nama dengan unsur agama yang Anda anut, bukan agama yang lain.
6. Penghargaan untuk seseorang
Anda menghormati atau mengidolakan seseorang? Boleh saja Anda mencomot sebagian namanya. Namun harap diingat, pilih nama yang tetap mengandung makna yang baik. Selain itu, ambil nama depannya, bukan nama belakangnya. Jadi jika Anda mengagumi Gwyneth Paltrow, comotlah “Gwyneth”-nya, bukan “Paltrow”-nya. Sebab orang lain akan mengira Paltrow adalah nama belakang suami Anda.
7. Seni mempadupadankan nama bayi
Adalah hak Anda untuk membuat nama seperti apa pun yang Anda mau. Untuk memastikan bahwa nama itu terdengar indah, coba ucapkan dengan keras. Akan lebih baik jika Anda memadukan nama pendek (dengan dua suku kata) dengan nama panjang (tiga atau empat suku kata). Atau sebaliknya, nama panjang dulu, baru nama pendek. Atau, bila nama depannya agak kebarat-baratan, lanjutkan dengan nama Indonesia.
sumber : kompas
Pada dasarnya, nama bayi seharusnya mengandung doa, atau tepatnya, pengharapan akan sesuatu yang baik untuk seseorang. Apakah Anda ingin bayi Anda nanti menjadi anak yang setia, cerdas, dan selalu menularkan kasih kepada orang di sekitarnya? Cobalah merancang nama dari pengharapan tersebut, entah dari bahasa daerah, bahasa Indonesia, Sansekerta, atau dari sumber-sumber lain. Percaya deh, urusan merancang nama ini akan menjadi kegiatan seru untuk Anda dan suami yang sedang menanti kelahiran si kecil. Untuk mempermudah Anda, coba pertimbangkan 7 hal berikut ini:
1. Memiliki makna
Banyak nama bayi yang diambil dari bahasa-bahasa tertentu yang memiliki makna, misalnya seperti kebiasaan suku Tapanuli (atau orang Hawai). Sedangkan kebanyakan nama yang lain hanya merupakan rekaan saja. Jika Anda menemukan sebuah nama yang terdengar cantik, namun maknanya kurang berarti, sebaiknya jangan dipakai. Saat mencari nama-nama bayi di internet, cobalah mencari dengan kata kunci berdasarkan karakter si anak. Namun sebaliknya, jangan menonjolkan unsur makna saja tanpa mempertimbangkan keindahan.
2. Mudah dieja
Anda mungkin bangga karena berhasil menciptakan nama yang unik untuk si kecil. Namun jika nama yang Anda berikan sulit dibaca atau diucapkan, coba pertimbangkan lagi. Anak bisa mengalami kesulitan ketika sudah mulai masuk sekolah nanti. Misalnya, nama yang ditulis di ijazah tidak sama dengan nama di akte kelahiran (karena begitu sulit dieja). Masalah ini akan terus mengikutinya, selama ia harus menangani dokumen pribadi.
3. Tidak membuat anak tertekan karena nama yang di berikan anda
Meskipun nama itu mengandung harapan akan kebaikan untuk si anak, Anda perlu mengingat bahwa jaman telah berubah. Anak telah memiliki wawasan yang jauh lebih luas berkat sumber informasi yang lebih mudah diakses. Jangan sampai kelak anak merasa sangat tidak nyaman dengan nama pemberian orangtuanya. Besar kemungkinan, anak mendapat tekanan sosial berupa ejekan dari teman-temannya. Mampukah kelak ia menghadapi tekanan sosial semacam itu?
4. Tidak ada kenangan khusus
Anda mungkin telah menyimpan nama yang cantik untuk bayi Anda, namun belakangan Anda baru tahu, nama itu ternyata sama dengan nama mantan kekasih suami. Atau, suami baru tahu bahwa nama anak lelaki pertamanya ternyata sama dengan nama mantan kekasih Anda. Bila nama ini mengandung kenangan tertentu tentang orang-orang di masa lalu, Anda pasti tak ingin menggunakannya lagi untuk bayi Anda.
5. Unsur agama yang anda anut
Nama yang mengandung unsur agama juga merupakan pilihan yang bijak, karena nama ini akan langsung menunjukkan identitas Anda. Hanya saja, sering kita temui orang yang salah memilih nama. Pastikan Anda menyandang nama dengan unsur agama yang Anda anut, bukan agama yang lain.
6. Penghargaan untuk seseorang
Anda menghormati atau mengidolakan seseorang? Boleh saja Anda mencomot sebagian namanya. Namun harap diingat, pilih nama yang tetap mengandung makna yang baik. Selain itu, ambil nama depannya, bukan nama belakangnya. Jadi jika Anda mengagumi Gwyneth Paltrow, comotlah “Gwyneth”-nya, bukan “Paltrow”-nya. Sebab orang lain akan mengira Paltrow adalah nama belakang suami Anda.
7. Seni mempadupadankan nama bayi
Adalah hak Anda untuk membuat nama seperti apa pun yang Anda mau. Untuk memastikan bahwa nama itu terdengar indah, coba ucapkan dengan keras. Akan lebih baik jika Anda memadukan nama pendek (dengan dua suku kata) dengan nama panjang (tiga atau empat suku kata). Atau sebaliknya, nama panjang dulu, baru nama pendek. Atau, bila nama depannya agak kebarat-baratan, lanjutkan dengan nama Indonesia.
sumber : kompas
9 KEPRIBADIAN BALITA
MENGASUH si kecil tidak akan pernah ada bosannya karena bayi atau balita sering menunjukkan beragam sifatnya. Perasaannya gampang berubah-ubah mulai dari pemalu, serius, cerita atau ingin tahu. Apa saja kepribadian balita?
Berikut 9 kepribadian balita yang bisa berubah-ubah dalam satu yang menunjukkan perubahan emosinya:
1. Pemalu
Balita sangat tergantung pada pengasuh utamanya sehingga sering timbul rasa khawatir terhadap orang asing. Jika kondisinya seperti ini sebaiknya jangan paksa anak berbicara dengan orang yang baru dikenalnya.
2. Penyayang
Balita sangat menyayangi orang yang mengasuhnya dan ia akan membalasnya dengan kasih sayang seperti memeluk atau mencium.
3. Pencari Perhatian
Balita selalu ingin diperhatikan. Ia suka jika diajak bermain, bercengkerama atau saling memeluk. Jika ia tidak mendapatkannya, ia akan berusaha sendiri untuk mendapatkannya.
4. Semangat Bermain
Balita sangat suka menjelajahi lingkungan sekitarnya dan ia akan melakukan apa saja agar bisa bermain dengan hal-hal baru yang didapatinya.
5. Penentang
Balita seperti ini kadang menjengkelkan karena sukanya berteriak keras dan menjerit-jerit atau seperti dalam suasana 'perang'. Menghadapinya harus dengan tenang dengan cara mengalihkan perhatiannya dan jangan ikut-ikutan dalam suasana 'perang' itu.
6. Sibuk
Keingintahuannya yang tinggi membuat balita selalu sibuk mencari hal-hal baru yang ingin diketahuinya. Sebaiknya berikan benda yang aman untuk memenuhi rasa keingintahuannya yang tinggi.
7. Ribut
Berteriak, menyanyi, memukul atau melempar benda-benda menjadi cirinya. Orangtua sebenarnya bisa ikut bernyanyi bersama dengan cara memukul-mukul kaleng misalnya. Setelah capek balita biasanya akan berhenti.
8. Seperti bayi
Kadang-kadang ia menjadi sangat manja seperti bayi berumur beberapa bulan. Jika sudah tidak menggunakan botol susu, tiba-tiba dia akan minta minum dengan botol susu. Perilaku ini adalah normal asalkan tidak keterusan.
9. Reaksioner
Balita suka hal-hal yang rutin dan tidak berubah-ubah. Dia tiba-tiba jadi suka pakai kaos yang sama dari hari ke hari atau makan makanan yang itu-itu saja.
Sumber: www.detikhealth.com
MENGASUH si kecil tidak akan pernah ada bosannya karena bayi atau balita sering menunjukkan beragam sifatnya. Perasaannya gampang berubah-ubah mulai dari pemalu, serius, cerita atau ingin tahu. Apa saja kepribadian balita?
Berikut 9 kepribadian balita yang bisa berubah-ubah dalam satu yang menunjukkan perubahan emosinya:
1. Pemalu
Balita sangat tergantung pada pengasuh utamanya sehingga sering timbul rasa khawatir terhadap orang asing. Jika kondisinya seperti ini sebaiknya jangan paksa anak berbicara dengan orang yang baru dikenalnya.
2. Penyayang
Balita sangat menyayangi orang yang mengasuhnya dan ia akan membalasnya dengan kasih sayang seperti memeluk atau mencium.
3. Pencari Perhatian
Balita selalu ingin diperhatikan. Ia suka jika diajak bermain, bercengkerama atau saling memeluk. Jika ia tidak mendapatkannya, ia akan berusaha sendiri untuk mendapatkannya.
4. Semangat Bermain
Balita sangat suka menjelajahi lingkungan sekitarnya dan ia akan melakukan apa saja agar bisa bermain dengan hal-hal baru yang didapatinya.
5. Penentang
Balita seperti ini kadang menjengkelkan karena sukanya berteriak keras dan menjerit-jerit atau seperti dalam suasana 'perang'. Menghadapinya harus dengan tenang dengan cara mengalihkan perhatiannya dan jangan ikut-ikutan dalam suasana 'perang' itu.
6. Sibuk
Keingintahuannya yang tinggi membuat balita selalu sibuk mencari hal-hal baru yang ingin diketahuinya. Sebaiknya berikan benda yang aman untuk memenuhi rasa keingintahuannya yang tinggi.
7. Ribut
Berteriak, menyanyi, memukul atau melempar benda-benda menjadi cirinya. Orangtua sebenarnya bisa ikut bernyanyi bersama dengan cara memukul-mukul kaleng misalnya. Setelah capek balita biasanya akan berhenti.
8. Seperti bayi
Kadang-kadang ia menjadi sangat manja seperti bayi berumur beberapa bulan. Jika sudah tidak menggunakan botol susu, tiba-tiba dia akan minta minum dengan botol susu. Perilaku ini adalah normal asalkan tidak keterusan.
9. Reaksioner
Balita suka hal-hal yang rutin dan tidak berubah-ubah. Dia tiba-tiba jadi suka pakai kaos yang sama dari hari ke hari atau makan makanan yang itu-itu saja.
Sumber: www.detikhealth.com
Label:
BALITA
TIPS IBU HAMIL AGAR BISA TIDUR NYENYAK
Sulit tidur, itulah gangguan yang amat ‘menyiksa’ ibu hamil. Memang normal, tapi ada baiknya Anda kuasai kiat untuk mengatasinya. Sulit tidur di malam hari dapat membuat kondisi ibu hamil menurun. Konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Tentu saja hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat. Selain harus menyesuaikan diri dengan perubahan hormon maupun perubahan fisik, ibu hamil juga harus berjuang menghadapi stamina yang menurun drastis. Beberapa Tips yang dapat anda coba lakukan untuk membantu anda tidur lebih nyaman :
* Carilah posisi tidur yang nyaman untuk anda.
Faktor yang terpenting untuk dapat tidur dengan nyaman adalah menemukan posisi tidur yang terbaik untuk anda. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri anda, hal ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke plasenta
* Mandi dengan air hangat.
Basuhlah tubuh anda dengan mandi air hangat (jangan terlalu panas) atau berendam air hangat selama 15 menit, dengan sabun yang wangi dan rasa segar akan membantu anda rileks.
* Hindari makan terlalu banyak saat menjelang tidur.
Saat hamil seringkali anda merasa ingin makan sesuatu saat malam hari, tapi hati-hatilah karena bila keinginan untuk makan itu datang di waktu malam hari, dapat mempengaruhi tidur anda. Cobalah untuk menghindari makan yang banyak atau terlalu kenyang saat menjelang tidur. Anda dapat menggantinya dengan snak yang ringan atau segelas susu hangat.
Hal ini untuk mengurangi rasa tak enak di daerah ulu hati/perut anda yang juga akan dapat mempengaruhi saat tidur anda. Sebaiknya makan terakhir 2 jam sebelum anda tidur.
* Minum segelas susu hangat
Minum segelas susu hangat akan membantu anda untuk dapat tidur hal ini didasarkan susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu anda untuk dapat tidur.
* Musik
Dengarkanlah musik yang dapat memberikan ketenangan dan rasa rileks pada anda. Pilihlah musik apapun yang penting dapat memberikan ketenangan buat anda. Dengan merasa tenang dan rileks akan mudah untuk anda untuk tidur lebih nyaman.
* Hubunga seks
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda juga dapat merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan rileks dan santai buat anda. Tapi bila anda merasa “Tidak Ingin” melakukan hal ini, mintalah pasangan anda untuk memberikan pijatan secara lembut sehingga anda akan merasa lebih rileks dan perasaan bahagia karena diperhatikan/dimanjakan.
* Latihan menarik nafas.
Latihan menarik nafas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu anda untuk tidur lebih baik.
Carilah posisi yang nyaman buat anda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah nafas melalui hidung secara perlahan lalu tahan nafas selama 1-2 detik dan keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
* Beristirahat selagi anda dapat.
Selalu beristirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat.
* Berolah raga
Usahakan untuk melakukan olah raga ringan di siang hari karena olah raga yang teratur akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.
* Kamar tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur bersuhu nyaman. Gunakan AC atau kipas angin jika Anda memerlukannya. Bila terlalu dingin, pakai selimut tebal.
* Mengikuti kelas Yoga atau Senam hamil
Jika rasa takut dan gelisah membuat Anda terbangun, pertimbangkan untuk ikut kelas kehamilan atau kelas ‘orangtua’. Di sana Anda akan bertemu banyak ibu hamil dan berbagi pengalaman.
Ini adalah beberapa tips buat anda untuk dapat membantu tidur malam yang lebih nyaman. Ingatlah bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum selama kehamilan. Bersabarlah dan jadikanlah sebagai salah satu pengalaman indah dalam kehamilan anda ini dan semuanya akan terbayarkan dengan lahirnya si buah hati. (*)
source >>bibilung>> radartimika
Sulit tidur, itulah gangguan yang amat ‘menyiksa’ ibu hamil. Memang normal, tapi ada baiknya Anda kuasai kiat untuk mengatasinya. Sulit tidur di malam hari dapat membuat kondisi ibu hamil menurun. Konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Tentu saja hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat. Selain harus menyesuaikan diri dengan perubahan hormon maupun perubahan fisik, ibu hamil juga harus berjuang menghadapi stamina yang menurun drastis. Beberapa Tips yang dapat anda coba lakukan untuk membantu anda tidur lebih nyaman :* Carilah posisi tidur yang nyaman untuk anda.
Faktor yang terpenting untuk dapat tidur dengan nyaman adalah menemukan posisi tidur yang terbaik untuk anda. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri anda, hal ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke plasenta
* Mandi dengan air hangat.
Basuhlah tubuh anda dengan mandi air hangat (jangan terlalu panas) atau berendam air hangat selama 15 menit, dengan sabun yang wangi dan rasa segar akan membantu anda rileks.
* Hindari makan terlalu banyak saat menjelang tidur.
Saat hamil seringkali anda merasa ingin makan sesuatu saat malam hari, tapi hati-hatilah karena bila keinginan untuk makan itu datang di waktu malam hari, dapat mempengaruhi tidur anda. Cobalah untuk menghindari makan yang banyak atau terlalu kenyang saat menjelang tidur. Anda dapat menggantinya dengan snak yang ringan atau segelas susu hangat.
Hal ini untuk mengurangi rasa tak enak di daerah ulu hati/perut anda yang juga akan dapat mempengaruhi saat tidur anda. Sebaiknya makan terakhir 2 jam sebelum anda tidur.
* Minum segelas susu hangat
Minum segelas susu hangat akan membantu anda untuk dapat tidur hal ini didasarkan susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu anda untuk dapat tidur.
* Musik
Dengarkanlah musik yang dapat memberikan ketenangan dan rasa rileks pada anda. Pilihlah musik apapun yang penting dapat memberikan ketenangan buat anda. Dengan merasa tenang dan rileks akan mudah untuk anda untuk tidur lebih nyaman.
* Hubunga seks
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda juga dapat merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan rileks dan santai buat anda. Tapi bila anda merasa “Tidak Ingin” melakukan hal ini, mintalah pasangan anda untuk memberikan pijatan secara lembut sehingga anda akan merasa lebih rileks dan perasaan bahagia karena diperhatikan/dimanjakan.
* Latihan menarik nafas.
Latihan menarik nafas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu anda untuk tidur lebih baik.
Carilah posisi yang nyaman buat anda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah nafas melalui hidung secara perlahan lalu tahan nafas selama 1-2 detik dan keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
* Beristirahat selagi anda dapat.
Selalu beristirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat.
* Berolah raga
Usahakan untuk melakukan olah raga ringan di siang hari karena olah raga yang teratur akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.
* Kamar tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur bersuhu nyaman. Gunakan AC atau kipas angin jika Anda memerlukannya. Bila terlalu dingin, pakai selimut tebal.
* Mengikuti kelas Yoga atau Senam hamil
Jika rasa takut dan gelisah membuat Anda terbangun, pertimbangkan untuk ikut kelas kehamilan atau kelas ‘orangtua’. Di sana Anda akan bertemu banyak ibu hamil dan berbagi pengalaman.
Ini adalah beberapa tips buat anda untuk dapat membantu tidur malam yang lebih nyaman. Ingatlah bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum selama kehamilan. Bersabarlah dan jadikanlah sebagai salah satu pengalaman indah dalam kehamilan anda ini dan semuanya akan terbayarkan dengan lahirnya si buah hati. (*)
source >>bibilung>> radartimika
* Carilah posisi tidur yang nyaman untuk anda.
Faktor yang terpenting untuk dapat tidur dengan nyaman adalah menemukan posisi tidur yang terbaik untuk anda. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri anda, hal ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke plasenta
* Mandi dengan air hangat.
Basuhlah tubuh anda dengan mandi air hangat (jangan terlalu panas) atau berendam air hangat selama 15 menit, dengan sabun yang wangi dan rasa segar akan membantu anda rileks.
* Hindari makan terlalu banyak saat menjelang tidur.
Saat hamil seringkali anda merasa ingin makan sesuatu saat malam hari, tapi hati-hatilah karena bila keinginan untuk makan itu datang di waktu malam hari, dapat mempengaruhi tidur anda. Cobalah untuk menghindari makan yang banyak atau terlalu kenyang saat menjelang tidur. Anda dapat menggantinya dengan snak yang ringan atau segelas susu hangat.
Hal ini untuk mengurangi rasa tak enak di daerah ulu hati/perut anda yang juga akan dapat mempengaruhi saat tidur anda. Sebaiknya makan terakhir 2 jam sebelum anda tidur.
* Minum segelas susu hangat
Minum segelas susu hangat akan membantu anda untuk dapat tidur hal ini didasarkan susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu anda untuk dapat tidur.
* Musik
Dengarkanlah musik yang dapat memberikan ketenangan dan rasa rileks pada anda. Pilihlah musik apapun yang penting dapat memberikan ketenangan buat anda. Dengan merasa tenang dan rileks akan mudah untuk anda untuk tidur lebih nyaman.
* Hubunga seks
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda juga dapat merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan rileks dan santai buat anda. Tapi bila anda merasa “Tidak Ingin” melakukan hal ini, mintalah pasangan anda untuk memberikan pijatan secara lembut sehingga anda akan merasa lebih rileks dan perasaan bahagia karena diperhatikan/dimanjakan.
* Latihan menarik nafas.
Latihan menarik nafas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu anda untuk tidur lebih baik.
Carilah posisi yang nyaman buat anda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah nafas melalui hidung secara perlahan lalu tahan nafas selama 1-2 detik dan keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
* Beristirahat selagi anda dapat.
Selalu beristirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat.
* Berolah raga
Usahakan untuk melakukan olah raga ringan di siang hari karena olah raga yang teratur akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.
* Kamar tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur bersuhu nyaman. Gunakan AC atau kipas angin jika Anda memerlukannya. Bila terlalu dingin, pakai selimut tebal.
* Mengikuti kelas Yoga atau Senam hamil
Jika rasa takut dan gelisah membuat Anda terbangun, pertimbangkan untuk ikut kelas kehamilan atau kelas ‘orangtua’. Di sana Anda akan bertemu banyak ibu hamil dan berbagi pengalaman.
Ini adalah beberapa tips buat anda untuk dapat membantu tidur malam yang lebih nyaman. Ingatlah bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum selama kehamilan. Bersabarlah dan jadikanlah sebagai salah satu pengalaman indah dalam kehamilan anda ini dan semuanya akan terbayarkan dengan lahirnya si buah hati. (*)
source >>bibilung>> radartimika
Label:
KEHAMILAN
Bubur Beras Merah
Bahan:
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat:
o Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
o Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
o Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Bahan: 100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat:
o Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
o Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
o Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat:
o Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
o Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
o Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi
note : untuk bayi umur 6 - 12 bulan
Label:
RESEP
Apakah Anda Hamil??
Apakah anda hamil? Bukti bahwa anda hamil adalah dengan menggunakan tes kehamilan. Tetapi anda dapat menduga atau berharap bahwa anda telah hamil, meskipun sebelum anda terlambat haid, apabila anda mengalami satu atau lebih dari tanda atau gejala kehamilan dibawah ini. Tanda awal ini dapat terjadi pada minggu pertama setelah terjadinya konsepsi (pembuahan). Payudara atau puting menjadi sakit dan bengkak
Salah satu perubahan fisik awal kehamilan adalah perbedaan rasa pada payudara. Payudara akan menjadi sakit dan bengkak, atau menjadi lebih berisi dan berat. Dua minggu pertama kehamilan, payudara akan mulai berkembang dan mulai dipersiapkan untuk memproduksi air susu. Penyebab utama perubahan ini adalah akibat meningkatnya hormon estrogen dan progesterone. Perubahan pada payudara akan menjadi yang paling dramatis apabila hal ini terjadi pada kehamilan pertama anda.
Kelelahan
Sebagian besar wanita akan merasa letih pada saat hamil, terutama di awal kehamilan. Akibatnya anda harus lebih sering tidur siang untuk persiapan saat susah tidur dimalam hari nantinya. Tetapi ada juga penyebab fisik yang dapat menyebabkan kelelahan.Pada minggu pertama kehamilan, tubuh sedang bekerja keras – menghasilkan hormon dan memproduksi darah lebih banyak untuk menyalurkan nutrisi ke janin. Untuk menunjang peningkatan aliran darah, maka jantung akan memompa lebih keras dan cepat. Ditambah lagi, peningkatan hormon progesteron yang mempunyai efek depresan pada susunan saraf secara alami dapat menyebabkan ngantuk. Disamping itu pula kekhawatiran mengenai kepastian kehamilan akan menguras energi dan dapat mengganggu tidur anda.
Pendarahan atau kram perut
Beberapa wanita akan mengalami “spotting” atau sedikit pendarahan pada awal kehamilan, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Sering kali disebut sebagai “implantation bleeding”, hal ini terjadi pada saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pendarahaan jenis ini biasanya terjadi lebih awal, lebih muda warnanya dan cepat berhenti daripada pendarahaan sewaktu haid biasanya. Banyak wanita juga mengalami kram perut pada saat awal kehamilan dimana rahim mulai membesar. Kram ini hampir sama dengan kram pada saat haid.
Rasa mual dengan atau tanpa disertai muntah
Rasa mual di pagi hari adalah merupakan gejala awal kehamilan yang paling terkenal. Kebanyakan wanita merasakan mual sekitar empat hingga delapan minggu setelah hamil, tetapi rasa mual dapat juga dirasakan pada minggu kedua setelah pembuahan. Meski begitu, tidak sedikit ibu hamil yang masih mengalami mual/muntah sampai trimester ketiga. Keluhan mual muntah akan dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali minum maupun makan. Akibatnya, tubuh akan menjadi lemas, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun serta berat badan tidak meningkat. Inilah yang dinamakan hiperemesis gravidarum. Nah, agar tidak menjadi suatu gangguan, ibu mesti mengatasinya dengan menghindari stres dan mengatur pola makan yang sehat.
Penyebab mual dan muntah:
- Peningkatan hormon estrogen. Peningkatan hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual. Keluhan ini biasanya muncul di pagi hari saat perut ibu dalam keadaan kosong dan terjadi peningkatan asam lambung
- Faktor hCG. Hormon human Chorionic Gonodotrophin yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual. Tak heran bila keluhan mual muntah akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan.
- Perubahan metabolisme glikogen hati. Kehamilan menyebabkan metabolisme glikogen hati dan inilah yang diduga sebagai biang keladi pemicu keluhan mual muntah. Namun keluhan ini akan lenyap saat terjadi kompensasi dari metabolisme glikogen dalam tubuh.
- Faktor psikologis. Seorang ibu yang tengah hamil muda yang belum siap hamil, atau malah yang tidak menginginkan kehamilan biasanya akan merasa tertekan. Perasaan tertekan inilah yang dapat memicu rasa mual dan muntah.
Keseganan atau mengidam suatu jenis makanan
Jika suatu saat anda merasa mual pada saat mengkonsumsi atau mencium makanan tertentu, itu mungkin merupakan pertanda awal anda hamil. Pada minggu-minggu pertama kehamilan biasanya bau kopi dapat menyebabkan mual. Daging, makanan yang mengandung susu dan makanan pedas juga sering kali dapat menyebabkan mual.
Mengidam suatu jenis makanan juga merupakan hal yang biasa pada saat hamil. Seperti pada gejala kehamilan lainnya, kecenderungan terhadap suatu jenis makanan disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh anda. Wanita hamil akan merasakan makanan berbeda dari pada biasanya terutama pada 3 bulan pertama, hal ini dikarenakan pengaruh dari hormonal.
Buang air kecil terus menerus
Banyak wanita hamil akan mengalami buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Ini terjadi dikarenakan adanya pembesaran rahim yang menekan kandung kemih.
Sakit Kepala
Sakit kepala akan sering terjadi pada saat anda hamil. Sakit kepala ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah karena terjadi perubahan hormon tubuh.
Sembelit
Tanda awal kehamilan lainnya dapat berupa sembelit. Hal ini bisa diakibatkan karena peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan pencernaan bekerja lebih lambat. Dimana makanan akan dicerna secara perlahan sehingga dapat menyebabkan sembelit.
Suasana hati yang berubah-rubah
Anda bukan seorang wanita yang cengeng, tetapi akhir-akhir ini anda bisa menangis ketika menonton suatu iklan yang menyentuh perasaan. Meningkatnya produksi hormon pada tubuh anda dapat menyebabkan anda menjadi emosional dan mudah menangis. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba merupakan hal yang biasa terutama pada tiga bulan pertama kehamilan.
Pusing dan pingsan
Untuk seorang wanita hamil mengalami sedikit pusing adalah hal yang biasa. Sensasi ini disebabkan oleh adanya perubahan peredaran darah yaitu pada saat pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun. Pada awal kehamilan, rasa ingin pingsan dapat juga disebabkan oleh menurunnya kadar gula darah.
Temperatur tubuh yang meningkat
Yang dimaksud disini adalah suhu tubuh yang diukur dengan menggunakan thermometer mulut pada saat anda bangun tidur di pagi hari. Suhu tersebut akan sedikit meningkat setelah masa ovulasi hingga mulainya masa haid. Apabila peningkatan suhu terus berlangsung selama lebih dari 2 minggu setelah masa ovulasi maka ada kemungkinan anda hamil.
Apakah anda benar-benar hamil?
Gejala-gejala diatas tidak selalu dapat menjadi pertanda bahwa anda hamil. Beberapa gejala tersebut mungkin saja terjadi pada saat anda akan jatuh sakit atau akan mengalami haid. Bahkan, bisa saja anda hamil tanpa mengalami gejala-gejala tersebut.
Tetap saja, jika anda mengalami salah satu gejala tersebut, gunakanlah alat tes kehamilan yang dapat dilakukan dirumah. Untuk informasi mengenai alat tes kehamilan yang pribadi dan akurat kunjungilahdokter.www.sensitif.info
Apakah anda hamil? Bukti bahwa anda hamil adalah dengan menggunakan tes kehamilan. Tetapi anda dapat menduga atau berharap bahwa anda telah hamil, meskipun sebelum anda terlambat haid, apabila anda mengalami satu atau lebih dari tanda atau gejala kehamilan dibawah ini. Tanda awal ini dapat terjadi pada minggu pertama setelah terjadinya konsepsi (pembuahan). Payudara atau puting menjadi sakit dan bengkakSalah satu perubahan fisik awal kehamilan adalah perbedaan rasa pada payudara. Payudara akan menjadi sakit dan bengkak, atau menjadi lebih berisi dan berat. Dua minggu pertama kehamilan, payudara akan mulai berkembang dan mulai dipersiapkan untuk memproduksi air susu. Penyebab utama perubahan ini adalah akibat meningkatnya hormon estrogen dan progesterone. Perubahan pada payudara akan menjadi yang paling dramatis apabila hal ini terjadi pada kehamilan pertama anda.
Kelelahan
Sebagian besar wanita akan merasa letih pada saat hamil, terutama di awal kehamilan. Akibatnya anda harus lebih sering tidur siang untuk persiapan saat susah tidur dimalam hari nantinya. Tetapi ada juga penyebab fisik yang dapat menyebabkan kelelahan.Pada minggu pertama kehamilan, tubuh sedang bekerja keras – menghasilkan hormon dan memproduksi darah lebih banyak untuk menyalurkan nutrisi ke janin. Untuk menunjang peningkatan aliran darah, maka jantung akan memompa lebih keras dan cepat. Ditambah lagi, peningkatan hormon progesteron yang mempunyai efek depresan pada susunan saraf secara alami dapat menyebabkan ngantuk. Disamping itu pula kekhawatiran mengenai kepastian kehamilan akan menguras energi dan dapat mengganggu tidur anda.
Pendarahan atau kram perut
Beberapa wanita akan mengalami “spotting” atau sedikit pendarahan pada awal kehamilan, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Sering kali disebut sebagai “implantation bleeding”, hal ini terjadi pada saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pendarahaan jenis ini biasanya terjadi lebih awal, lebih muda warnanya dan cepat berhenti daripada pendarahaan sewaktu haid biasanya. Banyak wanita juga mengalami kram perut pada saat awal kehamilan dimana rahim mulai membesar. Kram ini hampir sama dengan kram pada saat haid.
Rasa mual dengan atau tanpa disertai muntah
Rasa mual di pagi hari adalah merupakan gejala awal kehamilan yang paling terkenal. Kebanyakan wanita merasakan mual sekitar empat hingga delapan minggu setelah hamil, tetapi rasa mual dapat juga dirasakan pada minggu kedua setelah pembuahan. Meski begitu, tidak sedikit ibu hamil yang masih mengalami mual/muntah sampai trimester ketiga. Keluhan mual muntah akan dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali minum maupun makan. Akibatnya, tubuh akan menjadi lemas, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun serta berat badan tidak meningkat. Inilah yang dinamakan hiperemesis gravidarum. Nah, agar tidak menjadi suatu gangguan, ibu mesti mengatasinya dengan menghindari stres dan mengatur pola makan yang sehat.
Penyebab mual dan muntah:
- Peningkatan hormon estrogen. Peningkatan hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual. Keluhan ini biasanya muncul di pagi hari saat perut ibu dalam keadaan kosong dan terjadi peningkatan asam lambung
- Faktor hCG. Hormon human Chorionic Gonodotrophin yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual. Tak heran bila keluhan mual muntah akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan.
- Perubahan metabolisme glikogen hati. Kehamilan menyebabkan metabolisme glikogen hati dan inilah yang diduga sebagai biang keladi pemicu keluhan mual muntah. Namun keluhan ini akan lenyap saat terjadi kompensasi dari metabolisme glikogen dalam tubuh.
- Faktor psikologis. Seorang ibu yang tengah hamil muda yang belum siap hamil, atau malah yang tidak menginginkan kehamilan biasanya akan merasa tertekan. Perasaan tertekan inilah yang dapat memicu rasa mual dan muntah.
Keseganan atau mengidam suatu jenis makanan
Jika suatu saat anda merasa mual pada saat mengkonsumsi atau mencium makanan tertentu, itu mungkin merupakan pertanda awal anda hamil. Pada minggu-minggu pertama kehamilan biasanya bau kopi dapat menyebabkan mual. Daging, makanan yang mengandung susu dan makanan pedas juga sering kali dapat menyebabkan mual.
Mengidam suatu jenis makanan juga merupakan hal yang biasa pada saat hamil. Seperti pada gejala kehamilan lainnya, kecenderungan terhadap suatu jenis makanan disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh anda. Wanita hamil akan merasakan makanan berbeda dari pada biasanya terutama pada 3 bulan pertama, hal ini dikarenakan pengaruh dari hormonal.
Buang air kecil terus menerus
Banyak wanita hamil akan mengalami buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Ini terjadi dikarenakan adanya pembesaran rahim yang menekan kandung kemih.
Sakit Kepala
Sakit kepala akan sering terjadi pada saat anda hamil. Sakit kepala ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah karena terjadi perubahan hormon tubuh.
Sembelit
Tanda awal kehamilan lainnya dapat berupa sembelit. Hal ini bisa diakibatkan karena peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan pencernaan bekerja lebih lambat. Dimana makanan akan dicerna secara perlahan sehingga dapat menyebabkan sembelit.
Suasana hati yang berubah-rubah
Anda bukan seorang wanita yang cengeng, tetapi akhir-akhir ini anda bisa menangis ketika menonton suatu iklan yang menyentuh perasaan. Meningkatnya produksi hormon pada tubuh anda dapat menyebabkan anda menjadi emosional dan mudah menangis. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba merupakan hal yang biasa terutama pada tiga bulan pertama kehamilan.
Pusing dan pingsan
Untuk seorang wanita hamil mengalami sedikit pusing adalah hal yang biasa. Sensasi ini disebabkan oleh adanya perubahan peredaran darah yaitu pada saat pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun. Pada awal kehamilan, rasa ingin pingsan dapat juga disebabkan oleh menurunnya kadar gula darah.
Temperatur tubuh yang meningkat
Yang dimaksud disini adalah suhu tubuh yang diukur dengan menggunakan thermometer mulut pada saat anda bangun tidur di pagi hari. Suhu tersebut akan sedikit meningkat setelah masa ovulasi hingga mulainya masa haid. Apabila peningkatan suhu terus berlangsung selama lebih dari 2 minggu setelah masa ovulasi maka ada kemungkinan anda hamil.
Apakah anda benar-benar hamil?
Gejala-gejala diatas tidak selalu dapat menjadi pertanda bahwa anda hamil. Beberapa gejala tersebut mungkin saja terjadi pada saat anda akan jatuh sakit atau akan mengalami haid. Bahkan, bisa saja anda hamil tanpa mengalami gejala-gejala tersebut.
Tetap saja, jika anda mengalami salah satu gejala tersebut, gunakanlah alat tes kehamilan yang dapat dilakukan dirumah. Untuk informasi mengenai alat tes kehamilan yang pribadi dan akurat kunjungilahdokter.www.sensitif.info
Salah satu perubahan fisik awal kehamilan adalah perbedaan rasa pada payudara. Payudara akan menjadi sakit dan bengkak, atau menjadi lebih berisi dan berat. Dua minggu pertama kehamilan, payudara akan mulai berkembang dan mulai dipersiapkan untuk memproduksi air susu. Penyebab utama perubahan ini adalah akibat meningkatnya hormon estrogen dan progesterone. Perubahan pada payudara akan menjadi yang paling dramatis apabila hal ini terjadi pada kehamilan pertama anda.
Kelelahan
Sebagian besar wanita akan merasa letih pada saat hamil, terutama di awal kehamilan. Akibatnya anda harus lebih sering tidur siang untuk persiapan saat susah tidur dimalam hari nantinya. Tetapi ada juga penyebab fisik yang dapat menyebabkan kelelahan.Pada minggu pertama kehamilan, tubuh sedang bekerja keras – menghasilkan hormon dan memproduksi darah lebih banyak untuk menyalurkan nutrisi ke janin. Untuk menunjang peningkatan aliran darah, maka jantung akan memompa lebih keras dan cepat. Ditambah lagi, peningkatan hormon progesteron yang mempunyai efek depresan pada susunan saraf secara alami dapat menyebabkan ngantuk. Disamping itu pula kekhawatiran mengenai kepastian kehamilan akan menguras energi dan dapat mengganggu tidur anda.
Pendarahan atau kram perut
Beberapa wanita akan mengalami “spotting” atau sedikit pendarahan pada awal kehamilan, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Sering kali disebut sebagai “implantation bleeding”, hal ini terjadi pada saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pendarahaan jenis ini biasanya terjadi lebih awal, lebih muda warnanya dan cepat berhenti daripada pendarahaan sewaktu haid biasanya. Banyak wanita juga mengalami kram perut pada saat awal kehamilan dimana rahim mulai membesar. Kram ini hampir sama dengan kram pada saat haid.
Rasa mual dengan atau tanpa disertai muntah
Rasa mual di pagi hari adalah merupakan gejala awal kehamilan yang paling terkenal. Kebanyakan wanita merasakan mual sekitar empat hingga delapan minggu setelah hamil, tetapi rasa mual dapat juga dirasakan pada minggu kedua setelah pembuahan. Meski begitu, tidak sedikit ibu hamil yang masih mengalami mual/muntah sampai trimester ketiga. Keluhan mual muntah akan dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali minum maupun makan. Akibatnya, tubuh akan menjadi lemas, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun serta berat badan tidak meningkat. Inilah yang dinamakan hiperemesis gravidarum. Nah, agar tidak menjadi suatu gangguan, ibu mesti mengatasinya dengan menghindari stres dan mengatur pola makan yang sehat.
Penyebab mual dan muntah:
- Peningkatan hormon estrogen. Peningkatan hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual. Keluhan ini biasanya muncul di pagi hari saat perut ibu dalam keadaan kosong dan terjadi peningkatan asam lambung
- Faktor hCG. Hormon human Chorionic Gonodotrophin yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual. Tak heran bila keluhan mual muntah akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan.
- Perubahan metabolisme glikogen hati. Kehamilan menyebabkan metabolisme glikogen hati dan inilah yang diduga sebagai biang keladi pemicu keluhan mual muntah. Namun keluhan ini akan lenyap saat terjadi kompensasi dari metabolisme glikogen dalam tubuh.
- Faktor psikologis. Seorang ibu yang tengah hamil muda yang belum siap hamil, atau malah yang tidak menginginkan kehamilan biasanya akan merasa tertekan. Perasaan tertekan inilah yang dapat memicu rasa mual dan muntah.
Keseganan atau mengidam suatu jenis makanan
Jika suatu saat anda merasa mual pada saat mengkonsumsi atau mencium makanan tertentu, itu mungkin merupakan pertanda awal anda hamil. Pada minggu-minggu pertama kehamilan biasanya bau kopi dapat menyebabkan mual. Daging, makanan yang mengandung susu dan makanan pedas juga sering kali dapat menyebabkan mual.
Mengidam suatu jenis makanan juga merupakan hal yang biasa pada saat hamil. Seperti pada gejala kehamilan lainnya, kecenderungan terhadap suatu jenis makanan disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh anda. Wanita hamil akan merasakan makanan berbeda dari pada biasanya terutama pada 3 bulan pertama, hal ini dikarenakan pengaruh dari hormonal.
Buang air kecil terus menerus
Banyak wanita hamil akan mengalami buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Ini terjadi dikarenakan adanya pembesaran rahim yang menekan kandung kemih.
Sakit Kepala
Sakit kepala akan sering terjadi pada saat anda hamil. Sakit kepala ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah karena terjadi perubahan hormon tubuh.
Sembelit
Tanda awal kehamilan lainnya dapat berupa sembelit. Hal ini bisa diakibatkan karena peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan pencernaan bekerja lebih lambat. Dimana makanan akan dicerna secara perlahan sehingga dapat menyebabkan sembelit.
Suasana hati yang berubah-rubah
Anda bukan seorang wanita yang cengeng, tetapi akhir-akhir ini anda bisa menangis ketika menonton suatu iklan yang menyentuh perasaan. Meningkatnya produksi hormon pada tubuh anda dapat menyebabkan anda menjadi emosional dan mudah menangis. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba merupakan hal yang biasa terutama pada tiga bulan pertama kehamilan.
Pusing dan pingsan
Untuk seorang wanita hamil mengalami sedikit pusing adalah hal yang biasa. Sensasi ini disebabkan oleh adanya perubahan peredaran darah yaitu pada saat pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun. Pada awal kehamilan, rasa ingin pingsan dapat juga disebabkan oleh menurunnya kadar gula darah.
Temperatur tubuh yang meningkat
Yang dimaksud disini adalah suhu tubuh yang diukur dengan menggunakan thermometer mulut pada saat anda bangun tidur di pagi hari. Suhu tersebut akan sedikit meningkat setelah masa ovulasi hingga mulainya masa haid. Apabila peningkatan suhu terus berlangsung selama lebih dari 2 minggu setelah masa ovulasi maka ada kemungkinan anda hamil.
Apakah anda benar-benar hamil?
Gejala-gejala diatas tidak selalu dapat menjadi pertanda bahwa anda hamil. Beberapa gejala tersebut mungkin saja terjadi pada saat anda akan jatuh sakit atau akan mengalami haid. Bahkan, bisa saja anda hamil tanpa mengalami gejala-gejala tersebut.
Tetap saja, jika anda mengalami salah satu gejala tersebut, gunakanlah alat tes kehamilan yang dapat dilakukan dirumah. Untuk informasi mengenai alat tes kehamilan yang pribadi dan akurat kunjungilahdokter.www.sensitif.info
Label:
KEHAMILAN,
PRAKONSEPSI
Astrologi Anak/Bayi anda
Label:
BAYI
TIPS MAKANAN BERGIZI UNTUK KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA
2. Asam Folat. Manfaat : Salah satu jenis vitamin B ini berperan dalam proses pembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak. Jenis Makanan : Kacang kedelai (tempe, tahu), hati sapi, serelia yang sudah difortifikasi asam folat, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, apel dan sebagainya.
3. Vitamin B2 (Riboflavin). Manfaat : Membantu melepas energi dari proterin serta membantu memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama hamil. Jenis makanan : telur dan keju cheddar.
4. Vitamin B 12. Manfaat : 1) Menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang, sistem saraf dan saluran penceranan. Dengan demikian berbagai sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal. 2) Membantu kelancaran pembentukan sel darah merah. Jenis makanan : produk olahan kacang kedelai tahu dan tempe, susu dan produk lainnya.
5. Vitamin C. Manfaat : 1) Membantu penyerapan zat besi kacang-kacangan, buah serta sayuran. 2) Meningkatkan penyerapan asam folat, mengurangi risiko pre-eklampsia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis makanan : jeruk, kiwi, blimbing, paprika.
6. Vitamin D. Manfaat : 1) Memperbaiki penyerapan kalsium (Ca) dan membantu keseimbangan mineral dalam darah. 2) Untuk pembentukan tulang dan gigi. Jenis makanan : Ikan salmon, ikan hering dan susu.
2. Asam Folat. Manfaat : Salah satu jenis vitamin B ini berperan dalam proses pembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak. Jenis Makanan : Kacang kedelai (tempe, tahu), hati sapi, serelia yang sudah difortifikasi asam folat, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, apel dan sebagainya.3. Vitamin B2 (Riboflavin). Manfaat : Membantu melepas energi dari proterin serta membantu memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama hamil. Jenis makanan : telur dan keju cheddar.
4. Vitamin B 12. Manfaat : 1) Menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang, sistem saraf dan saluran penceranan. Dengan demikian berbagai sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal. 2) Membantu kelancaran pembentukan sel darah merah. Jenis makanan : produk olahan kacang kedelai tahu dan tempe, susu dan produk lainnya.
5. Vitamin C. Manfaat : 1) Membantu penyerapan zat besi kacang-kacangan, buah serta sayuran. 2) Meningkatkan penyerapan asam folat, mengurangi risiko pre-eklampsia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis makanan : jeruk, kiwi, blimbing, paprika.
6. Vitamin D. Manfaat : 1) Memperbaiki penyerapan kalsium (Ca) dan membantu keseimbangan mineral dalam darah. 2) Untuk pembentukan tulang dan gigi. Jenis makanan : Ikan salmon, ikan hering dan susu.
3. Vitamin B2 (Riboflavin). Manfaat : Membantu melepas energi dari proterin serta membantu memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama hamil. Jenis makanan : telur dan keju cheddar.
4. Vitamin B 12. Manfaat : 1) Menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang, sistem saraf dan saluran penceranan. Dengan demikian berbagai sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal. 2) Membantu kelancaran pembentukan sel darah merah. Jenis makanan : produk olahan kacang kedelai tahu dan tempe, susu dan produk lainnya.
5. Vitamin C. Manfaat : 1) Membantu penyerapan zat besi kacang-kacangan, buah serta sayuran. 2) Meningkatkan penyerapan asam folat, mengurangi risiko pre-eklampsia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis makanan : jeruk, kiwi, blimbing, paprika.
6. Vitamin D. Manfaat : 1) Memperbaiki penyerapan kalsium (Ca) dan membantu keseimbangan mineral dalam darah. 2) Untuk pembentukan tulang dan gigi. Jenis makanan : Ikan salmon, ikan hering dan susu.
Label:
KEHAMILAN
Langganan:
Postingan (Atom)