Beberapa zat mineral berikut sangat besar manfaatnya untuk menjaga agar kehamilan berjalan prima.
Zat besi (Fe). Ibu hamil membutuhkan sekitar 25 mg zat besi setiap hari untuk membantu kelancaran angkutan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tetap merasa segar. Sebaliknya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia (kurang darah), sheingga calon ibu akan merasa lesu, lemah dan mudha lelah, serta seringmengantuk. Bahkan, jika terjadi anemia berat, dikhawatirkan pada saat persalinan terjadi perdarahan yang sulit dihentikan.
Sumber zat besi: hati, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau tua, serta serea yang sudah difortikulasi (diperkuat) dengan zat besi.
Kalsium (Ca). tidak hanya untuk pembentukan tulang dan gigi, mineral ini penting untuk memelihara kelncaran rangsang saraf dan otot. Kekurangan kalsium menyebabkan gigi atau tulang rapuh, serta kesemutan pada sebagian tubuh, atau bahkan kejang. Biasanya, selama hamil kita membutuhkan kalsium sebanyak 1000-1200 mg sehari. Kelebihannya akan dibuang dari tubuh melalui urin.
Sumber kalsium: telur, susu, keju, kacang-kacangan, wortel, dan jeruk.
Magnesium (Mg). mengurangi kemungkinan terjadinya preeklampsia dan intra uterine growth retardation (gangguan pertumbuhan janin). Bisa jadi, karena magnesium berperan penting dalam aktivitas berbagai enzim dalam tubuh kita, serta dapat mempengaruhi metabolisme protein dan karbohidrat. Dalam sehari kita membutuhkan sekitar 40 mg magnesium.
Sumber magnesium: daging, susu, ikan, dan sayur berwarna hijau.
Seng (Zn). Kekurangan mineral ini dapat menurunkan kekebalan tubuh. Akibatnya ibu hamil gampang tertular berbagai penyakit, terutama yang sangat membahayakan jiw aibu maupun janin, speerti HIV/AIDS.
Sumber seng: susu, daging, telur, seafood, dan kacang-kacangan.
Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/mineral.mencegah.komplikasi.kehamilan/001/001/1727/1
0 komentar:
Posting Komentar