Pada saat hamil akan terjadi peningkatan pengeluaran cairan vagina daripada biasanya yang disebabkan karena adanya perubahan hormonal selama kehamilan.
Bentuk dari cairan vagina, selama kehamilan bewarna bening atau putih susu , encer dan tidak berbau. Ini adalah Normal. Yang terjadi karena perubahan hormon tubuh selama kehamilan. Yang akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan.
Tips yang dapat dilakukan :
Oleh karena pada kehamilan terjadi peningkatan cairan vagina dan hal ini Normal maka yang terpenting setiap wanita hamil untuk menjaga kebersihan daerah V (vagina/kemaluan) nya dengan baik.
- Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.
- Bila celana menjadi lembab/basah ( karena wanita hamil sering buang air kecil) maka gantilah dengan yang bersih dan kering. Jadi gantilah celana lebih sering bila perlu.
- Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.
Hal ini semua adalah untuk mencegah terjadinya infeksi didaerah Vagina tersebut.
Yang perlu diperhatikan:
Bila anda menemukan bahwa cairan vagina atau keputihan berubah menjadi: bewarna lain, berdarah, keluar dalam jumlah sangat banyak atau berbau atau menimbulkan rasa gatal didaerah Vagina dengan / atau rasa nyeri perut dibagian atas. Maka konsultasikanlah ke dokter anda secepatnya.
Sehingga dokter dapat menilai adanya kemungkinan terjadi infeksi atau lainnya. Dan dapat ditangani sedini mungkin.
© Dr. Suririnah- www.infoibu.com
Sumber:http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=71
- Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.
- Bila celana menjadi lembab/basah ( karena wanita hamil sering buang air kecil) maka gantilah dengan yang bersih dan kering. Jadi gantilah celana lebih sering bila perlu.
- Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.
Hal ini semua adalah untuk mencegah terjadinya infeksi didaerah Vagina tersebut.
Yang perlu diperhatikan:
Bila anda menemukan bahwa cairan vagina atau keputihan berubah menjadi: bewarna lain, berdarah, keluar dalam jumlah sangat banyak atau berbau atau menimbulkan rasa gatal didaerah Vagina dengan / atau rasa nyeri perut dibagian atas. Maka konsultasikanlah ke dokter anda secepatnya.
Sehingga dokter dapat menilai adanya kemungkinan terjadi infeksi atau lainnya. Dan dapat ditangani sedini mungkin.
© Dr. Suririnah- www.infoibu.com
Sumber:http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=71
0 komentar:
Posting Komentar