Kulit bokong yang tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya, misalnya kalau popok yang basah tidak segera diganti, bis amengalami iritasi yang akhirnya menjadi ruam atau bintil-bintil merah.
Bila ruam tidak segera diatasi, akan timbul masalah lain yaitu datangnya kuman penyakit. Terjadilah infeksi.
Gejala:
Ada ruam atau bintil-bintil pada kulitnya yang berwarna merah terang dan mencapai lipatan kulit paha dan bagian bawah kemaluan.
Ruam tampak bengkak, dan teraba panas di tempat kemerahan.
Bagian yang terkena ruam terasa perih dan sakit, serta kadang-kadang sampai bernanah. Baisanya bayi akan rewel dan menangis ketika diganti popoknya.
Sebaiknya lakukan:
Segera membawa anak ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut, bisanya, dokter akan memberikan obat salep tergantung penyebabnya, yakni bakteri, jamur atau hanya mengobati iritasinya.
Tidak mengggosok kulitnya yang tampak kemerahan. Jadi, saat membersihkan bokong bayi, alirkan air kea rah bokongnya, lalu tepuk-tepuk permukaan kulitnya dengan bahan lembut. Angina-anginkan sebentar di udara terbuka, baru diolesi obat dari dokter.
Bila menggunakan popok sekali pakai, pastikan popok yang dipilih berbahan dasar lembut bagi kulit bayi dan diganti setiap 3 jam, apabila kalau terlihat telah penuh dna begitu pula bila bayi buang air besar.
Menghindari memakaikan bayi popok yang terlalu ketat, agar kulitnya bisa bernapas.
Sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/infeksi.kulit.bokong.bayi.baru/001/001/1615/1
1 komentar:
trimaskasih infonya
Posting Komentar