Robert Budiarsa dari Medicare Clinic, Jakarta, mengatakan, bayi memiliki beberapa refleks, salah satunya adalah refleks berjalan, yang muncul sejak lahir dan menghilang sekitar usia dua bulan. Bayi secara otomatis akan memperlihatkan langkah-langkah seperti orang dewasa berjalan jika kakinya tersentuh pada tempat datar. Tapi bukan berarti ia sudah siap untuk belajar berjalan, karena sebetulnya tulang dan ototnya belum kuat untuk menopang tubuhnya. Anda tidak perlu melakukan apa pun terhadap refleks ini. Yang perlu Anda perhatikan adalah tetap topang badan dan kepalanya, dan jangan paksa ia untuk berjalan. Nanti, kalau ia memunculkan langkah-langkah ini lagi di usia sekitar 11 bulan, barulah Anda bisa membantunya belajar berjalan. Tapi tidak sekarang.
Kadang-kadang, saat berada di pangkuan Anda si bayi juga seolah lebih senang berdiri. Bisa-bisa dia malah menangis ketika Anda berusaha membuat dia duduk di pangkuan. Tapi, benarkah dia sudah kuat menopang tubuh?
Tak usah terlalu khawatir, bayi biasanya tahu apakah mereka sudah siap untuk melakukan sesuatu atau tidak. Di usia sekitar tiga bulan ini, sebagian bayi memang sudah siap dan bersemangat untuk dibantu berdiri di atas pangkuan. Buat mereka, itu kegiatan yang fun, latihan otot yang baik, dan perubahan yang mengasyikkan dari hanya sekadar berbaring atau bersandar di kursi bayi.
Sebaliknya, bila si bayi terlihat masih ogah berdiri, Anda pun jangan memaksa. Tunggulah sampai dia betul-betul siap. Bayi yang diberi kebebasan menentukan sendiri tahapan perkembangannya akan lebih sehat dan bahagia.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/article_detail.asp?catid=5&id=286
9 Feb 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar