BAYI SUDAH SEKOLAH

Sebetulnya kelas untuk bayi tidak berarti sekolah formal seperti kakak-kakaknya yang sudah di TK/ SD. Berbagai aktivitas yang dilakukan dalam kelas bayi rata-rata punya tujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus bayi, contohnya untuk berjalan, merangkak, atau berguling. Jangan salah, aktivitas dasar ini sangat penting lho, buat optimalnya pertumbuhan otak kelak, bukan sekedar membuatnya terampil bergerak saja.

Nah, apa saja yang perlu Anda ketahui soal kelas bayi? Ć Waktunya singkat. Ada yang hanya 30 menit, 45 menit, atau maksimal 60 menit. Dalam 1 minggu, biasanya hanya 1-3 kali pertemuan. Itu saja sudah cukup kok, buat bayi. Anda boleh menambah aktivitasnya di rumah.

Ć Bisa diikuti oleh bayi berusia 6 bulan Р1 tahun. Biasanya bayi di atas 6 bulan sudah mulai bisa merangkak, atau setidaknya bisa dirangsang untuk merangkak.

Ć Gerakan yang dilakukan adalah berbagai variasi dari merangkak, berdiri, berguling dan berjalan. Bayi diajari mulai dari menjaga keseimbangan, sampai melakukan berbagai aktivitas tersebut.

Ć Interior kelas biasanya hanyalah beralas karpet tebal dengan berbagai alat berbusa tebal yang ujungnya tumpul, sehingga aman untuk bayi.

Ć Bayi harus menggunakan kaos kaki, tapi melepaskan sepatunya. Ada baiknya, ia juga menggenakan celana yang cukup panjang untuk menjaga agar lututnya tak tergores.

Ć Orangtua diikutsertakan dalam kelas, ikut beraktivitas dengan bayi juga. Untuk itu, orangtua juga harus menggunakan kaos kaki.

Ć Usahakan bayi dalam keadaan cukup kenyang dan cukup tidur agar lebih optimal mengikuti kelas. Sesekali bayi mungkin rewel, tak apa kok. Ini wajar sekali. Jangan jadi marah kepada bayi Anda. Bayi juga belum bisa mengikuti intruksi, jadi jangan khawatir kalau bayi seakan-akan tak mendengar perintah instrukturnya. Andalah yang perlu menerjemahkan perintah itu sebagai gerakan langsung yang dinikmati oleh si kecil.

Sumber:http://www.parenting.co.id/article/article_detail.asp?catid=5&id=270